Inilah teknologi yang dibanggakan pabrikan mobil Mazda awal 2009. Mereka menyebutnya SISS (Smart Idle Stop System). Sebenarnya, itu merupakan teknologi sistem stop-start untuk menghemat energi dan membuat mobil bermesin bensin semakin ramah terhadap lingkungan, terutama saat berada di dalam kota yang makin padat lalu lintasnya.
Meski begitu, cara untuk menghidupkan mesin kembali (restart) berbeda dengan yang diterapkan oleh pabrikan lain. Produsen lain menghidupkan mesin kembali dengan menggunakan motor starter, sedangkan Mazda menyemprotkan bahan bakar (bensin) langsung ke ruang bakar.
Tidak Stress
Cara inilah yang diklaim Mazda Mobil lebih baik karena mesin bisa dihidupkan lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan motor starter (cara konvensional) karena, dengan motor starter, terjadi keterlambatan. Jadi begitu pedal gas diinjak, mesin tidak bisa langsung hidup dan membuat kendaraan bergerak lambat. Persis seperti mesin distart dari awal.
Selain lebih mantap dan tidak menimbulkan stress plus rasa cemas, konsumsi bahan bakar juga bisa diirit sampai 10 persen, terutama di jalur macet. Karena merasa teknologi ini unggul, mulai tahun ini, pabrikan mobil Mazda akan mengaplikasikannya pada semua produk utama yang dipasarkan pada 2009.
Sistem stop-start (Mazda Mobil menyebutnya 'Stop-Idle') akan mematikan mesin secara otomatis ketika mobil tidak bergerak. Misalnya berhenti ketika menunggu lampu merah atau lalu lintas macet total. Namun, untuk menghidupkan mesin kembali, pengemudi tak perlu repot, cukup dengan menekan pedal gas.
Sistem Mazda mengawali mesin distart dengan menginjeksi bahan bakar langsung ke silinder ketika mesin mati. Bahan bakar dibakar dan membuat piston bergerak. Agar mesin kembali melakukan proses kerjanya, piston harus dihentikan pada posisi yang tepat untuk menciptakan kesimbangan volume udara di setiap silinder.
Untuk ini, SISS melakukan pengontrolan yang tepat terhadap posisi piston selama mesin mati. Juga mengindeks setiap silinder dan mulai menyemprotkan bahan bakar sebelum mesin berputar. Dengan cara ini, mesin dapat dihidupkan kembali hanya dalam 0,35 detik atau sekitar setengah dari waktu yang dibutuhkan oleh mesin dengan sistem stop-start konvensional menggunakan motor listrik.
Temukan informasi lainnya mengenai Mobil Mazda | Mazda Mobil | Mazda hanya di Jual Mobil Mazda Cash & Kredit Jakarta Barat pada 88db.com
More about → Proses Kerja Sistem Stop-Start ala Mazda
Meski begitu, cara untuk menghidupkan mesin kembali (restart) berbeda dengan yang diterapkan oleh pabrikan lain. Produsen lain menghidupkan mesin kembali dengan menggunakan motor starter, sedangkan Mazda menyemprotkan bahan bakar (bensin) langsung ke ruang bakar.
Tidak Stress
Cara inilah yang diklaim Mazda Mobil lebih baik karena mesin bisa dihidupkan lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan motor starter (cara konvensional) karena, dengan motor starter, terjadi keterlambatan. Jadi begitu pedal gas diinjak, mesin tidak bisa langsung hidup dan membuat kendaraan bergerak lambat. Persis seperti mesin distart dari awal.
Selain lebih mantap dan tidak menimbulkan stress plus rasa cemas, konsumsi bahan bakar juga bisa diirit sampai 10 persen, terutama di jalur macet. Karena merasa teknologi ini unggul, mulai tahun ini, pabrikan mobil Mazda akan mengaplikasikannya pada semua produk utama yang dipasarkan pada 2009.
Sistem stop-start (Mazda Mobil menyebutnya 'Stop-Idle') akan mematikan mesin secara otomatis ketika mobil tidak bergerak. Misalnya berhenti ketika menunggu lampu merah atau lalu lintas macet total. Namun, untuk menghidupkan mesin kembali, pengemudi tak perlu repot, cukup dengan menekan pedal gas.
Sistem Mazda mengawali mesin distart dengan menginjeksi bahan bakar langsung ke silinder ketika mesin mati. Bahan bakar dibakar dan membuat piston bergerak. Agar mesin kembali melakukan proses kerjanya, piston harus dihentikan pada posisi yang tepat untuk menciptakan kesimbangan volume udara di setiap silinder.
Untuk ini, SISS melakukan pengontrolan yang tepat terhadap posisi piston selama mesin mati. Juga mengindeks setiap silinder dan mulai menyemprotkan bahan bakar sebelum mesin berputar. Dengan cara ini, mesin dapat dihidupkan kembali hanya dalam 0,35 detik atau sekitar setengah dari waktu yang dibutuhkan oleh mesin dengan sistem stop-start konvensional menggunakan motor listrik.
http://otomotif.kompas.com
Temukan informasi lainnya mengenai Mobil Mazda | Mazda Mobil | Mazda hanya di Jual Mobil Mazda Cash & Kredit Jakarta Barat pada 88db.com