Bagi seorang pemula dalam mengoleksi arloji kuno biasanya masih emosional (lha wong yang lama juga kadang begitu) dan biasanya kalau dibarengi dengan keadaan finansial yang baik, semua jenis jam tangan akan dibeli asal kuno tanpa memperhitungkan hal-hal lain. Dan biasanya setelah membeli lama-kelamaan dia lihat bahwa jam rolex antik yang dibeli ternyata tidak sreg atau tidak bisa dinikmati. Untuk menghindari hal-hal semacam itu, 2 orang member milist arloji antik yaitu Bang Marga dan Wiyono memiliki beberapa tip yang mungkin bisa berguna.
1. Pertama-tama kita membeli yang kita suka. Selera adalah nomor satu. Apapun merknya, kalau sudah senang apa mau dikata? Tetapi jangan kaget kalau selera Anda berubah dari waktu ke waktu. Sekarang senang model A, besok bosan pengen model B, minggu depan pengen model A lagi, dst. Seorang rekan memiliki jam tangan antik ratusan dari berbagai merek dan rentang harga yang jauh karena memang dasar pembelian adalah rasa suka.
2. Kedua perhatikan kondisi. Usahakan beli yang seorisinil mungkin pada toko jam. Kalaupun ada yang tidak orisinil, hendaknya bagian-bagian yang masih bisa ditoleransi, misalnya kaca jam rolex dan putaran (crown). Ada orang yang mempermasalahkan plat grafir (redial atau refinish) ada yang tidak. Ada juga orang yang mengutamakan keotentikan sehingga plat kotorpun asal itu karena faktor usia akan lebih bagus bila dipertahankan.
3. Usahakan membeli yang seluruhnya masih berjalan normal. Perhatikan kondisi mesin, ketepatan, bunyi detik dsb. Dari bunyi saja kita bisa tahu kondisi mesin. Kalau masalah kelambatan atau kecepatan jarum jam berjalan juga harus bisa ditoleransi misalnya tidak boleh lebih dari 5 menit. carilah pada toko jam tangan antik yang sudah berpengalaman dan professional.
4. Pertimbangan lain, beli tipe-tipe yang memang collectors' item cth jam tangan rolex. Selain mudah menjualnya kembali (jika terpaksa), jenis-jenis tertentu mengundang kebanggaan tersendiri dan value-nya seringkali meningkat dari waktu ke waktu. Misalnya Omega NASA, Seiko first diver 6217, Rolex Explorer pertama dsb
5. Pertimbangan lain, harga. Paling baik membeli di bawah harga standar, berarti kita harus tahu lebih dulu ancar-ancar harga standar carilah di toko jam tangan antik. Kalaupun di atas harga standar, harus ada alasannya, misalnya barang benar-benar kondisi istimewa, benar-benar langka, atau benar-benar suka (beli seneng). Mengenai harga dibawah harga standar ini juga kita harus jelas, standar siapa yang kita pakai. kalau standar yang kita pakai standar harga beli pedagang, wah kita nggak bakalan bisa dapat barang. Kecuali kita punya akses langsung ke sumber barangnya para pedagang atau toko jam tangan.
6. Dalam koleksi sebaiknya ada 'tema'nya. Misalnya koleksi sport merek tertentu, koleksi khusus diver, koleksi dari era tahun tertentu saja, dsb. Dengan begitu kita punya banyak 'cerita' dan punya kekhasan dalam koleksi kita. Selain juga merupakan cara untuk mengerem kita supaya tidak gelap mata dalam membeli semua jam asal antik cth jam tangan rolex dan lainya.
silakan klik Jam Tangan, Toko Jam Tangan, Jual Jam Tangan Rolex , Jam Rolex, Jual Jam, Toko Jam dan Jam Tangan Murah / Toko Jam Tangan: Jual Jam Tangan Rolex Jakarta pada 88db.com untuk informasi lainya
.http://jamkuno.blogspot.com/2007/11/collecting-vintage-watches-tips.html
More about → Tips Beli Jam Tangan