Showing posts with label lukisan kaligrafi. Show all posts
Showing posts with label lukisan kaligrafi. Show all posts

Sejarah Seni Lukis Kaligrafi

Posted by Sate Ayam on Tuesday, September 1, 2009



Secara historis, seni lukisan abstrak sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan mereka.

Semua kebudayaan di dunia mengenal seni lukis. Ini disebabkan karena lukisan abstrak atau gambar sangat mudah dibuat. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan daun-daunan atau batu mineral berwarna.

Pada mulanya, perkembangan seni lukis(cth : abstract painting) sangat terkait dengan perkembangan peradaban manusia. Sistem bahasa, cara bertahan hidup (memulung, berburu dan memasang perangkap, bercocok-tanam), dan kepercayaan (sebagai cikal bakal agama) adalah hal-hal yang mempengaruhi perkembangan seni lukisan. Pengaruh ini terlihat dalam jenis obyek, pencitraan dan narasi di dalamnya. Pada masa-masa ini, seni lukis memiliki kegunaan khusus, misalnya sebagai media pencatat (lukisan dalam bentuk rupa) untuk ***langkisahkan. Saat-saat senggang pada masa prasejarah salah satunya diisi dengan menggambar dan melukis. Cara komunikasi dengan menggunakan gambar pada akhirnya merangsang pembentukan sistem tulisan karena huruf sebenarnya berasal dari simbol-simbol gambar yang kemudian disederhanakan dan dibakukan.

Pada satu titik, ada orang-orang tertentu dalam satu kelompok masyarakat prasejarah yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk menggambar daripada mencari makanan seperti yang di galeri lukisan atau galeri lukisan abstrak. Mereka mulai mahir membuat gambar dan mulai menemukan bahwa bentuk dan susunan rupa tertentu, bila diatur sedemikian rupa, akan nampak lebih menarik untuk dilihat daripada biasanya. Mereka mulai menemukan semacam cita-rasa keindahan dalam kegiatannya dan terus melakukan hal itu sehingga mereka menjadi semakin ahli. Mereka adalah seniman-seniman yang pertama di muka bumi dan pada saat itulah kegiatan menggambar (di galeri lukisan atau galeri lukisan abstrak)dan melukis mulai condong menjadi kegiatan seni.

Dukung kampanye
stop dreaming start action sekarang



http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_lukis

More aboutSejarah Seni Lukis Kaligrafi

Lukisan Kaki Lima di Pasar Baru

Posted by jenggot kambing on Tuesday, June 2, 2009

DI bawah jalan layang Pasar Baru, Jakarta Pusat, terlihat berjajar puluhan Lukisan dalam bingkai kayu beraneka ukuran. Tema lukisan sangat beragam.

Ada lukisan ikan koi beraneka warna sedang berenang, Lukisan Abstrak, pemandangan alam, buah-buahan, bunga, lukisan bernuansa religius seperti kaligrafi Arab, gambar Yesus, atau gambar salib. See Lukisan Affandi.

Lukisan-lukisan itu berbingkai kayu pinus, baik yang diukir ataupun polos. Kaca bening menjadi penutup bingkai itu.

Seorang pria berkaca mata yang baru turun dari sebuah mobil sedan tampak memilih-milih lukisan yang dipajang. "Yang itu berapa, Pak?" tanyanya kepada penjual lukisan itu.

Mukri, pedagang itu, mengatakan, harga lukisan bertema keindahan alam berukuran 0,75 x 1,5 meter itu Rp 200.000. Laki-laki itu berpindah ke tempat lapak pedagang lukisan kaki lima di pinggir jalan itu. Lukisan-lukisan itu didapat dari para pelukis di kota Bandung dan Jakarta. "Banyak yang setor lukisan itu," ujarnya.

Menurut Sarmat, lukisan paling mahal adalah lukisan ikan koi yang sedang berenang berukuran sekitar 1 x 2 meter. Harga lukisan di atas kanvas itu, beserta bingkai, Rp 250.000.

Harga termurah lukisan di Galeri Lukisan kaki lima itu sekitar Rp 70.000. "Sekarang ini, penjualan lukisan sedang sepi," kata Mukri.

Jika sedang ramai, menurut sejumlah pedagang, mereka setiap hari bisa menjual tiga hingga empat Lukisan Abstrak. "Dagang seperti ini memang tidak bisa terlalu diharapkan. Kalau lagi sepi, sehari bisa jadi satu lukisan pun tidak laku," kata Mukri.

SELAIN lukisan, para pedagang juga menjual dan melayani pesanan pembuatan bingkai-bingkai kayu pinus. Bingkai itu dikerjakan di lapak-lapak tempat penjualan lukisan.

Bingkai itu banyak dipesan untuk membingkai lukisan, foto, bahkan mahar untuk pernikahan. Dicky, salah seorang pelanggan, mengatakan, dalam satu bulan, ia bisa memesan bingkai hingga empat kali untuk mahar acara perkawinan yang ia selenggarakan. "Saya suka pesan di sini karena harganya murah," kata laki-laki yang bekerja di sebuah event organizer di Depok ini. Klik Lukisan Affandi.

Harga bingkai ini bermacam-macam, tergantung ukuran dan kerumitan pembuatan. Penjualan bingkai itu cukup membantu jika lukisan sepi pembeli. "Harganya berkisar Rp 15.000 hingga Rp 125.000," kata Yus, penjual lukisan.

Alasan para pembeli Lukisan di tempat itu, menurut Sarmat, cukup beragam. "Ada yang karena suka, ada juga untuk hadiah," jelasnya.

Ny Syirikit, seorang pegawai Departemen Agama, mengatakan, dirinya sering membeli lukisan di Galeri Lukisan Pasar Baru karena temanya sangat beragam. "Kalau ada yang baik, saya biasanya langsung beli," ujarnya sambil melihat-lihat lukisan di salah satu lapak. (RAY)

Sumber: www2.kompas.com

Temukan informasi lainnya hanya di Galeri Lukisan ~ Lukisan Affandi ~ Lukisan Abstrak ~ Lukisan dan Galeri Lukisan : Galeri Lukisan Affandi - Galeri Lukisan Abstrak Semarang hanya di 88db.com

More aboutLukisan Kaki Lima di Pasar Baru