Showing posts with label kungfu tradisional. Show all posts
Showing posts with label kungfu tradisional. Show all posts

Mengenal Sejarah Shaolin Kungfu

Posted by jenggot kambing on Wednesday, July 15, 2009

Aliran-aliran Kungfu (tradisionil) yang masih eksis dan berkembang sekarang umumnya bersumber dari Kungfu Shaolin. Tetapi selain itu, terdapat pula aliran yang berasal dari Bu Tong (Wu Dang), Hoa San, dan lainnya.

Banyak kekeliruan yang menyamakan Wushu dengan Kungfu. Wushu, yang beberapa tahun terakhir mulai popular, adalah “anak” dari berbagai aliran kungfu tradisionil. Wushu diciptakan dari kombinasi gerakan berbagai aliran kungfu. Jadi wushu merupakan suatu gerakan-gerakan yang telah distandarisasikan. Wushu lebih menonjolkan aspek oleh raga, keindahan, akrobatik, dan untuk tujuan show/pertunjukan. Gerakan-gerakan wushu bukan dimaksudkan untuk aspek bela diri.

Sedangkan kungfu tradisionil (Shaolin Kungfu), merupakan aliran yang telah ada dan berkembang sejak ratusan dan atau bahkan ribuan tahun lalu. Yang lebih luas lagi manfaatnya. Selain untuk tujuan olah raga , bela diri, keindahan , Shaolin Kungfu juga merupakan sarana untuk melatih karakter. Jadi merupakan suatu “Way of Life / Jalan Hidup.” Karena dalam kungfu, tujuan akhir yang harus dapat dicapai ialah untuk dapat “menaklukan diri sendiri,” maksudnya kita harus dapat mengalahkan sifat-sifat buruk yang ada dalam diri kita. Jadi amatlah pas slogan kungfu yang bunyinya : “Menaklukan orang lain adalah mudah, menaklukan diri sendiri amatlah susah”.

Apabila melihat dari gerakan-gerakannya, Kungfu Shaolin dapat dikategorikan kedalam dua aliran besar. Aliran eksternal dan aliran internal. Yang masuk kedalam aliran eksternal misalnya aliran Pek Ho (Bangau Putih), aliran Lo Han, aliran Keluarga Hung, aliran Ngo Cho , Wing Chun, dan sebagainya. Sedangkan yang masuk kategori aliran internal ialah Tai C’hi, Hsing Yi, Pa Kua.

Sebenarnya pada tingkat akhir / tinggi, tujuan kedua aliran ini sama. Kalau aliran eksternal, mulai melatih gerakan-gerakan dengan penuh tenaga dan akhirnya akan mendapatkan tenaga dalam. Aliran internal sebaliknya, dimulai dari gerakan-gerakan lebih lembut dan tujuan akhirnya juga sama yaitu memperoleh tenaga dalam.

Pada era digital ini, dimana semuanya serba instant, banyak orang yang juga menerapkan sistem secepat kilat dalam belajar dan berlatih Shaolin Kung Fu. Sayangnya cara ini amatlah tidak tepat dan keliru besar. Karena untuk mendapatkan hasil yang benar dan tepat, diperlukan proses dalam Shaolin Kung Fu. Proses ini tidak dapat dilakukan dalam sekejap. Dengan berlatih secara tekun dan intensif, paling cepat, diperlukan waktu dua sampai tiga tahun baru dapat menguasai Kung Fu Shaolin.

Hal lain yang turut membuat kerancuan ialah menjamurnya berbagai “aliran” baru dalam kungfu. Padahal, aliran-aliran besar yang ada sampai sekarang, merupakan suatu sistem yang diciptakan oleh para guru besar yang diakui oleh masyarakat dan telah teruji sepanjang sejarah Kung Fu Shaolinnya. Jadi bukan suatu “aliran” yang dibuat oleh individu-individu yang merasa dan menganggap dirinya sebagai guru besar.

kungfu8mata-angin.blogspot.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutMengenal Sejarah Shaolin Kungfu

Sejarah Shaolin Kungfu

Posted by jenggot kambing

Aliran-aliran Kungfu (tradisionil) yang masih eksis dan berkembang sekarang umumnya bersumber dari Kungfu Shaolin. Tetapi selain itu, terdapat pula aliran yang berasal dari Bu Tong (Wu Dang), Hoa San, dan lainnya.

Banyak kekeliruan yang menyamakan Wushu dengan Kungfu. Wushu, yang beberapa tahun terakhir mulai popular, adalah “anak” dari berbagai aliran kungfu tradisionil. Wushu diciptakan dari kombinasi gerakan berbagai aliran kungfu. Jadi wushu merupakan suatu gerakan-gerakan yang telah distandarisasikan. Wushu lebih menonjolkan aspek oleh raga, keindahan, akrobatik, dan untuk tujuan show/pertunjukan. Gerakan-gerakan wushu bukan dimaksudkan untuk aspek bela diri.

Sedangkan kungfu tradisionil (Shaolin Kungfu), merupakan aliran yang telah ada dan berkembang sejak ratusan dan atau bahkan ribuan tahun lalu. Yang lebih luas lagi manfaatnya. Selain untuk tujuan olah raga , bela diri, keindahan , Shaolin Kungfu juga merupakan sarana untuk melatih karakter. Jadi merupakan suatu “Way of Life / Jalan Hidup.” Karena dalam kungfu, tujuan akhir yang harus dapat dicapai ialah untuk dapat “menaklukan diri sendiri,” maksudnya kita harus dapat mengalahkan sifat-sifat buruk yang ada dalam diri kita. Jadi amatlah pas slogan kungfu yang bunyinya : “Menaklukan orang lain adalah mudah, menaklukan diri sendiri amatlah susah”.

Apabila melihat dari gerakan-gerakannya, Kungfu Shaolin dapat dikategorikan kedalam dua aliran besar. Aliran eksternal dan aliran internal. Yang masuk kedalam aliran eksternal misalnya aliran Pek Ho (Bangau Putih), aliran Lo Han, aliran Keluarga Hung, aliran Ngo Cho , Wing Chun, dan sebagainya. Sedangkan yang masuk kategori aliran internal ialah Tai C’hi, Hsing Yi, Pa Kua.

Sebenarnya pada tingkat akhir / tinggi, tujuan kedua aliran ini sama. Kalau aliran eksternal, mulai melatih gerakan-gerakan dengan penuh tenaga dan akhirnya akan mendapatkan tenaga dalam. Aliran internal sebaliknya, dimulai dari gerakan-gerakan lebih lembut dan tujuan akhirnya juga sama yaitu memperoleh tenaga dalam.

Pada era digital ini, dimana semuanya serba instant, banyak orang yang juga menerapkan sistem secepat kilat dalam belajar dan berlatih Shaolin Kung Fu. Sayangnya cara ini amatlah tidak tepat dan keliru besar. Karena untuk mendapatkan hasil yang benar dan tepat, diperlukan proses dalam Shaolin Kung Fu. Proses ini tidak dapat dilakukan dalam sekejap. Dengan berlatih secara tekun dan intensif, paling cepat, diperlukan waktu dua sampai tiga tahun baru dapat menguasai Kung Fu Shaolin.

Hal lain yang turut membuat kerancuan ialah menjamurnya berbagai “aliran” baru dalam kungfu. Padahal, aliran-aliran besar yang ada sampai sekarang, merupakan suatu sistem yang diciptakan oleh para guru besar yang diakui oleh masyarakat dan telah teruji sepanjang sejarah Kung Fu Shaolinnya. Jadi bukan suatu “aliran” yang dibuat oleh individu-individu yang merasa dan menganggap dirinya sebagai guru besar.

kungfu8mata-angin.blogspot.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutSejarah Shaolin Kungfu

Olahraga Kungfu

Posted by jenggot kambing on Tuesday, May 19, 2009

Banyak kekeliruan yang menyamakan Wushu dengan Kung Fu (Shaolin Kungfu). Wushu, yang beberapa tahun terakhir mulai popular, adalah “anak” dari berbagai aliran kungfu tradisionil. Wushu diciptakan dari kombinasi gerakan berbagai aliran kungfu. Jadi wushu merupakan suatu gerakan-gerakan yang telah distandarisasikan. Wushu lebih menonjolkan aspek oleh raga, keindahan, akrobatik, dan untuk tujuan show/pertunjukan. Gerakan-gerakan wushu bukan dimaksudkan untuk aspek bela diri.

Sedangkan kungfu tradisionil (Traditionil Chinese Martial Art), merupakan aliran yang telah ada dan berkembang sejak ratusan dan atau bahkan ribuan tahun lalu. Yang lebih luas lagi manfaatnya (Shaolin Kungfu). Selain untuk tujuan olah raga , bela diri, keindahan , kungfu juga merupakan sarana untuk melatih karakter. Jadi merupakan suatu “Way of Life / Jalan Hidup.” Karena dalam kungfu, tujuan akhir yang harus dapat dicapai ialah untuk dapat “menaklukan diri sendiri,” maksudnya kita harus dapat mengalahkan sifat-sifat buruk yang ada dalam diri kita. Jadi amatlah pas slogan kungfu yang bunyinya : “Menaklukan orang lain adalah mudah, menaklukan diri sendiri amatlah susah”.

Apabila melihat dari gerakan-gerakannya, kungfu (Kung Fu Shaolin) dapat dikategorikan kedalam dua aliran besar. Aliran eksternal dan aliran internal. Yang masuk kedalam aliran eksternal misalnya aliran Pek Ho (Bangau Putih), aliran Lo Han, aliran Keluarga Hung, aliran Ngo Cho , Wing Chun, dan sebagainya. Sedangkan yang masuk kategori aliran internal ialah TaiC’hi, Hsing Yi, Pa Kua. Lihat Kungfu Academy dan Kung Fu Schools.

Sebenarnya pada tingkat akhir / tinggi, tujuan kedua aliran ini sama (Kung Fu Schools). Kalau aliran eksternal, mulai melatih gerakan-gerakan dengan penuh tenaga dan akhirnya akan mendapatkan tenaga dalam. Aliran internal sebaliknya, dimulai dari gerakan-gerakan lebih lembut dan tujuan akhirnya juga sama yaitu memperoleh tenaga dalam. Lihat Academy Kung Fu dan Kungfu Schools.

Pada era digital ini, dimana semuanya serba instant, banyak orang yang juga menerapkan sistem secepat kilat dalam belajar dan berlatih kungfu (Shaolin Kung Fu). Sayangnya cara ini amatlah tidak tepat dan keliru besar. Karena untuk mendapatkan hasil yang benar dan tepat, diperlukan proses. Proses ini tidak dapat dilakukan dalam sekejap. Dengan berlatih secara tekun dan intensif, paling cepat, diperlukan waktu dua sampai tiga tahun baru dapat menguasai kungfu

Sumber: kapanlagi.com

Temukan Info merarik mengenai Shaolin Kungfu - Kungfu Academy - Kung Fu Schools - Kungfu Fighting - Kungfu Shaolin - Kung Fu Shaolin - Kungfu Schools - Kung Fu Fighting - Shaolin Kung Fu - Academy Kungfu - Academy Kung Fu dan Naga Langit Shaolin Kungfu Academy : Kung Fu Schools & Kungfu Fighting - Kungfu Shaolin Jakarta pada 88db.com
More aboutOlahraga Kungfu