Menghadapi Lebaran, Stok Mobil Mulai Habis

Pemilik persewaan mobil (rental) di beberapa kota besar di tanah air, memasuki H-7 Lebaran mulai kebanjiran pesanan sehingga meraih keuntungan besar. Rental mobil Jakarta, rental mobil Bali, rental mobil Bintaro Tangerang, dan kota lain mulai menolak pesanan sewa mobil.

Order Lebaran Tahun ini lebih banyak, pemudik juga meningkat karena hingga saat ini semua mobil telah dipesan dan terpaksa harus menolak para pelanggan baru yang akan meminjam mobil.

Konsumen yang melakukan rental mobil ingin mencari kenyamanan karena tidak ingin repot berdesakan dengan penumpang lain jika naik bus, dan kapal laut serta angkutan lain meskipun harus rela mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Masyarakat menyewa mobil untuk dibawa pulang kampung untuk bertemu dengan sanak kerabat di kampung halamannya. Mobil yang di pesan, antara lain Toyota Kijang, Isuzu Panther, dan Daihatsu Espass karena dinilai banyak memuat penumpang dan barang dalam jumlah besar untuk berlebaran.

Pemilik persewaan mobil mengakui, harga sewa mobil menjelang Lebaran mengalami kenaikan dibandingkan hari-hari biasa. Jika kelebihan batas waktu (overtime) dikenai biaya tambahan dengan hitungan tertentu.

www.kompas.com

Dukung kampanye stop dreaming start action

More about → Menghadapi Lebaran, Stok Mobil Mulai Habis

Rental Mobil Naik Menjelang Lebaran

Biro jasa rental mobil di Jakarta Utara, di Jalan Deli Tanjung Priok dan Jalan Pocis, Koja mulai ramai peminat. Pantauan di Jalan Deli, peminat penyewaan mobil menjelang lebaran mulai ramai, seperti penuturan Daeng Asrid (40), yang memiliki 13 unit mobil.

"Saat ini, baru ada lima orang yang menyewa mobil saya," ujar Daeng. Kelima mobil tersebut, di sewa tujuan Situbondo, Jawa Timur.

Penyewa mobil, kebanyakan adalah pegawai Bea Cukai Tanjung Priok dan EMKL.

Ramainya orang yang menyewa mobil, pada tanggal 18 September nanti. Biasanya karyawan maupun pegawai sudah banyak yang libur. Untuk Jalan Deli sendiri, mobil yang tercatat sebanyak 200 unit.

"Disini mobil banyaknya saat mau lebaran," kata Daeng warga Kali Baru Barat, Cilincing tersebut.

Namun saat ditanya tarif sewa mobil, tergantung jarak tempuh. Tujuan Bali, Padang, Jawa Tengah dan Surabaya, jasa sewa sebesar Rp 4 juta, untuk 10 hari.

Itu belum termasuk sopir. Jasa sopir dikenakan Rp 150 ribu per harinya.

Namun kalau penyewa tidak memerlukan sopir, maka diminta KTP dan identitas tempat tinggalnya. "Biasanya kita survei dulu tempat penyewa," terang Daeng. Dan lebih bagus kalau memilih rental yang mempunyai asuransi kendaraan resmi.

Selain itu, kalau ada kerusakan mobil akan ditanggung penyewa. Penyewa hanya membayar klaim ausransi kerusakan.

"Mobil rental di Jalan Deli, sudah diasuransikan," ujar Daeng.

Peminat mobil rental, kebanyakan Avanza dan Xenia. Namun pemilik mobil pun membatasi penumpang yang naik mobil rental.

Begitu juga dengan keterangan Johari (44), yang menyewakan 2 unit mobil.

"Saya menyewakan mobil, sejak tahun 2005," ujar Johari. Saat ini, belum banyak orang yang menyewa mobil. Penyewa mobil saat ini baru dalam kota.

Tarifnya hanya Rp300 ribu, tanpa sopir. Namun disaat menjelang lebaran, tarif sewa naik Rp 100 ribu. Namun mejelang tanggal 18 nanti, penyewa harus sistem paket. Untuk masa sewa 10 hari.

Pemberi jasa rental mobil, meraup keuntungan menjelang lebaran. Selain menyewakan mobil, Johari pun menawarkan jasa antar pemudik. Tujuan Semarang dan Cirebon dikenakan tarif Rp 1,5 juta.

Begitulah event tahunan yang dinamakan mudik. Bukan hanya di Jakarta, di kota-kota besar lain juga banyak rental mobil. Misalnya rental mobil Surabaya dan rental mobil kota lainnya.

http://ramadhan.antaranews.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

More about → Rental Mobil Naik Menjelang Lebaran