Showing posts with label genset honda. Show all posts
Showing posts with label genset honda. Show all posts

Dengan Genset Atasi Krisis Listrik

Posted by jenggot kambing on Friday, August 21, 2009

Krisis listrik di Riau dikeluhkan banyak kalangan. Termasuk para pengusaha yang omzetnya jeblok akibat listrik sering mati. Tapi, ada segelintir pengusaha yang justru panen rezeki saat listrik kerap mati. Siapa mereka?

Krisis listrik juga meningkatkan penjualan genset. Melonjaknya angka Jual Genset ini membuat keuntungan pedagang pun menggemuk.

Bayangkan saja, penjualan genset yang biasanya paling banter tiga unit per hari, dalam beberapa minggu ini bisa Jual Genset hingga enam unit. Begitu juga dengan harga, genset berkapasitas 1.300 watt biasanya dijual dengan harga Rp 1,25 juta melonjak menjadi Rp 2,75 juta per unit.

Aheng (42), pemilik toko Budi Teknik di Jalan Setia Budi Pekanbaru mengakui, adanya kenaikan harga genset dua kali lipat dari harga biasa. Hal tersebut dipicu tingginya permintaan, sementara persediaan barang kurang (Jual Genset Diesel dan ual Genset Gas .

Kepada riaubisnis.com Aheng bilang, Genset Diesel berkapasitas 800 watt dan 1.300 watt paling banyak dicari pembeli. Karena sudah cukup untuk berbagai keperluan rumah tangga.

“Untuk saat ini harga genset di agen besar harga masih normal, tapi jika beli di toko pengecer bisa Rp 2 juta lebih atau hampir Rp 3 jutaan. Ini sesuai dengan sistem pasar, jika permintaan tinggi dan barang sedikit maka harga otomatis naik,” ungkap Aheng, ditemui di sela-sela kesibukannya melayani pembeli.

Aheng mengungkapkan, untuk membeli di agen genset juga belum tentu tersedia. Karena saat ini kondisinya, stok Genset Gas atau Genset Diesel habis karena toko pengecer lebih dulu memborong.

riaubisnis.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutDengan Genset Atasi Krisis Listrik

Genset Diesel, Solusi Listrik Mati

Posted by jenggot kambing on Wednesday, July 15, 2009

Ternyata tidak semua lapisan masyarakat merugi akibat rencana pemadaman listrik bergilir oleh Perusahan Listrik Negara di Jakarta. Sebagian besar pedagang Jual Genset di Glodok justru menuai keuntungan dari rencana pemadaman listrik bergilir ini. Pasalnya, penjualan genset justru melonjak hingga 1.000 persen sejak Selasa (8/7) lalu.Manager Toko Angkasa Teknik Ridwan Afandi Tandoko mengatakan, puncak penjualan genset terjadi Rabu (9/7) kemarin. Tokonya berhasil Jual Genset 30 unit dalam sehari. “Padahal biasanya hanya 2-3 genset per hari. Puncaknya sih kemarin, kami bisa menjual sampai 30 Genset. Hari ini sudah 20 genset yang terjual,” ujarnya kepada Kompas.com saat ditemui di tokonya, Kamis.

Namun, lanjutnya, para pedagang tidak melakukan aji mumpung dengan menaikkan harga pembangkit listrik mini tersebut meski terdapat lonjakan permintaan. Saat ini harga Genset 2.000 watt berkisar Rp 2 juta-Rp 5 juta per unit. Sementara, harga (Jual Genset Diesel) genset 5.000 watt masih Rp 4 juta-Rp 13 juta. “Kalau merek China sih murah, cuma Rp 2 juta untuk yang 2.000 watt dan Rp 4 juta untuk 5.000 watt. Merek Jepang, seperti Honda dan Yamaha, Rp 5 juta per unit untuk 2.000 watt, yang 5.000 watt Rp 13 juta. Tapi kualitas dijamin untuk yang merek Jepang. Kalau yang beli kebanyakan untuk keluarga (rumah),” jelasnya.

Ridwan mengatakan, persediaan Genset Diesel dan di tokonya masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, meski jumlahnya semakin menipis. Dia memperkirakan, penjualan akan semakin bertambah jika PLN benar-benar mematikan listrik pada esok hari. Agustin, pegawai Toko Agung Jaya Technical Supply, juga mengatakan hal yang sama.

Menurutnya, saat ini penjualan di tokonya meningkat hingga 400 persen per hari. Meski secara keseluruhan penjualan pada tahun ini cenderung menurun dibandingkan dengan penjualan tahun lalu. “Peningkatannya relatif kecil. Kalau biasanya cuma satu Genset Diesel per hari, sekarang bisa jual 4 unit. Ya, semakin hari semakin susah memang. Oleh karena itu, saya tidak berani jual merek Jepang. Mahal. Orang jarang yang beli. Sesuaikan dengan daya beli masyarakat sajalah,” kata Agustin (Jual Genset Diesel).

Dia menjelaskan genset (Genset Gas) merek ATS 2.000 watt dijual mulai dari Rp 2 juta, sementara ukuran 5.000 watt untuk merek yang sama dijual mulai Rp 5 juta.

Marco L (54), pembeli genset (Genset Gas) di pusat perbelanjaan Glodok, mengaku lebih memilih mengeluarkan uang untuk genset daripada harus menggerutu dalam kegelapan. “Pemadamannya kan agak lama ya. Frekuensinya juga lumayan. Soalnya, sekarang saja saya sudah kena pemadaman mulu. Jadi mending beli deh ketimbang gelap-gelapan,” tutur warga Palmerah Barat itu.

id.untukku.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutGenset Diesel, Solusi Listrik Mati

Genset Gas, Antisipasi Listrik Mati

Posted by jenggot kambing

Ternyata tidak semua lapisan masyarakat merugi akibat rencana pemadaman listrik bergilir oleh Perusahan Listrik Negara di Jakarta. Sebagian besar pedagang Jual Genset di Glodok justru menuai keuntungan dari rencana pemadaman listrik bergilir ini. Pasalnya, penjualan genset justru melonjak hingga 1.000 persen sejak Selasa (8/7) lalu.Manager Toko Angkasa Teknik Ridwan Afandi Tandoko mengatakan, puncak penjualan genset terjadi Rabu (9/7) kemarin. Tokonya berhasil Jual Genset 30 unit dalam sehari. “Padahal biasanya hanya 2-3 genset per hari. Puncaknya sih kemarin, kami bisa menjual sampai 30 Genset. Hari ini sudah 20 genset yang terjual,” ujarnya kepada Kompas.com saat ditemui di tokonya, Kamis.

Namun, lanjutnya, para pedagang tidak melakukan aji mumpung dengan menaikkan harga pembangkit listrik mini tersebut meski terdapat lonjakan permintaan. Saat ini harga Genset 2.000 watt berkisar Rp 2 juta-Rp 5 juta per unit. Sementara, harga (Jual Genset Diesel) genset 5.000 watt masih Rp 4 juta-Rp 13 juta. “Kalau merek China sih murah, cuma Rp 2 juta untuk yang 2.000 watt dan Rp 4 juta untuk 5.000 watt. Merek Jepang, seperti Honda dan Yamaha, Rp 5 juta per unit untuk 2.000 watt, yang 5.000 watt Rp 13 juta. Tapi kualitas dijamin untuk yang merek Jepang. Kalau yang beli kebanyakan untuk keluarga (rumah),” jelasnya.

Ridwan mengatakan, persediaan Genset Diesel dan di tokonya masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, meski jumlahnya semakin menipis. Dia memperkirakan, penjualan akan semakin bertambah jika PLN benar-benar mematikan listrik pada esok hari. Agustin, pegawai Toko Agung Jaya Technical Supply, juga mengatakan hal yang sama.

Menurutnya, saat ini penjualan di tokonya meningkat hingga 400 persen per hari. Meski secara keseluruhan penjualan pada tahun ini cenderung menurun dibandingkan dengan penjualan tahun lalu. “Peningkatannya relatif kecil. Kalau biasanya cuma satu Genset Diesel per hari, sekarang bisa jual 4 unit. Ya, semakin hari semakin susah memang. Oleh karena itu, saya tidak berani jual merek Jepang. Mahal. Orang jarang yang beli. Sesuaikan dengan daya beli masyarakat sajalah,” kata Agustin (Jual Genset Diesel).

Dia menjelaskan genset (Genset Gas) merek ATS 2.000 watt dijual mulai dari Rp 2 juta, sementara ukuran 5.000 watt untuk merek yang sama dijual mulai Rp 5 juta.

Marco L (54), pembeli genset (Genset Gas) di pusat perbelanjaan Glodok, mengaku lebih memilih mengeluarkan uang untuk genset daripada harus menggerutu dalam kegelapan. “Pemadamannya kan agak lama ya. Frekuensinya juga lumayan. Soalnya, sekarang saja saya sudah kena pemadaman mulu. Jadi mending beli deh ketimbang gelap-gelapan,” tutur warga Palmerah Barat itu.

id.untukku.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutGenset Gas, Antisipasi Listrik Mati

Perhatikan mesin Genset

Posted by gelasbagus on Wednesday, May 20, 2009

Cara menyalakan genset saat pertama kali digunakan :
* Untuk genset 4-tak dari penjual genset pastikan bensin menggunakan bensin murni/premium, dan dalam keadaan bersih/tidak kotor. Isi tangki genset China hingga penuh atau secukupnya, jangan terlalu sedikit. Untuk genset generator 2-tak, pastikan bensin adalah bensin campur oli dengan perandingan 50 : 1 atau sesuai petunjuk mesin generatordari penjual generator.

* Pastikan Oli sudah terisi penuh (Menggunakan oli tipe SAE 20-40 merek apapun). Gunakan oli baru, jangan oli bekas pakai. Genset 2-tak dari pen
jual genset tidak menggunakan oli mesin ini.

* Jangan beri beban
genset China untuk penghidupan pertama.

* Choke
genset generator sebelum dinyalakan. Posisi choke
generator berada dekat dengan karburator, biasa dengan logo segitiga. Posisi choke jika tuas berada di puncak logo segitiga.

* Tarik gagang Recoil dengan baik (jangan disentak untuk menghidari kerusakan pada tali starter). Tarik perlahan, setelah sedikit berat baru tarik dengan kencang. Untuk menghidupkan pertama kali, biasa memakan 3-4 kali tarikan sebelum generator set dari pen
jual generator menyala.

* Matikan choke setelah genset menyala.

* Biarkan beberapa saat (5 menit pertama), dan genset dapat diberi beban. Jangan beri beban berat untuk pertama kali. Sebaiknya beban bertahap, 500 Watt, 1000 Watt, 2000 Watt dan seterusnya.

* Genset dapat dihubungkan ke salah satu stop kontak di jaringan listrik. PASTIKAN MCB PLN diturunkan/dalam posisi Off. Hal ini SANGAT PENTING untuk menghindari kerusakan genset akibat arus balik PLN saat listrik PLN hidup.

Setelah pemakaian maksimal, istirahatkan genset sampai kondisi mesin dingin, untuk memperpanjang umur genset. Apabila kelebihan beban, maka switch akan off/mati dan tidak boleh langsung di kembalikan ke posisi On/hidup. Harus menunggu sampai beberapa saat agar mesin dingin.

http://cv.indoteknik.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Jual Genset
~ Genset China ~ Genset Generator ~ Jual Generator ~ Generator ~ Genset dan Jual Genset : Jual Genset China – Jual Genset Generator Jakarta di 88db.com
More aboutPerhatikan mesin Genset