Showing posts with label display design. Show all posts
Showing posts with label display design. Show all posts

Booth Yang Ramah Lingkungan

Posted by gelasbagus on Thursday, July 2, 2009

Ragam kegiatan yang dikemas Gaikindo dan masing-masing ATPM serta non-ATPM telah menarik minat masyarakat umum untuk datang dan menyaksikan langsung perkembangan teknologi terdepan yang ramah lingkungan di industri otomotif.

Sebagai salah satu elemen utama penarik perhatian pengunjung, tampilan stand pameran peserta menjadi hal yang sangat penting. Ditunjang dengan tema IIMS 2008 yaitu "Advanced Motoring, Hi-Quality Living", Gaikindo berusaha memicu kreativitas para peserta design stand pameran untuk menampilkan stand design mereka yang kreatif dan mampu menyampaikan pesan utama kepedulian industri otomotif terhadap lingkungan.

Tim juri dalam program design stand ini diketuai oleh Budi Sukada - Ketua Yayasan Arsitektur Indonesia, anggota juri stand pameran desain lainnya adalah Budiarto - Praktisi Pameran, dan Hendriawi Madewa - Profesional Interior Design.

Pada Rabu(14/7), tim juri stand pameran design telah melakukan penilaian desain stand melalui panel presentasi para ATPM tentang konsep design pameran dan stand desain masing-masing.
Presentasi para peserta pameran Jakarta di hadapan para juri desain pameran merupakan pertama kalinya diadakan dalam ajang Best Stand Competition khusus untuk peserta ATPM pameran design sebagai bagian dari proses penilaian juri pameran design. Presentasi peserta stand pameran bertujuan mengetahui konsep dasar pemikiran stand design ATPM beserta designer design stand pameran masing-masing akan model rancangan design pameran dan kesesuaian dengan tema desain pameran di lapangan. "Tahun ini kualitas para peserta design stand meningkat, kami melihat kreativitas pameran design stand peserta IIMS 2008 sangat bagus dan mereka juga telah menggunakan tenaga profesional. Hal tersebut menunjukkan keseriusan para peserta stand pameran desain untuk menampilkan desain stand terbaik mereka yang sesuai dengan tema besar pameran design tahun ini," ujar salah satu perwakilan tim juri pameran Jakarta, Hendriawi Maweda.

Stand terbaik pilihan juri nantinya harus memenuhi tiga faktor yaitu, Firmitas - Kesesuaian stand pameran design dengan aturan pembangunan stand desain berdasarkan manual book panitia, Utilitas - penempatan maupun pemanfaatan ruang, dan juga Venusitas - Aspek keindahan. Keseluruhan design, setting interior dan tampilan produk diharapkan secara konsisten mencerminkan tema besar IIMS 2008 'Advanced Motoring Hi-Quality Living".

Dalam kompetisi ini, pengunjung juga dapat memilih stand favorit mereka melalui polling yang berlokasi di arena pameran. Pengumuman pemenang Best Stand Competition akan dilaksanakan pada acara Exhibitor's Night (19 Juli) malam penghargaan bagi para peserta pameran.

http://www.inilah.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Stand Pameran - Stand Design - Design Stand Pameran - Design Pameran - Desain Pameran - Design Stand - Pameran Design - Stand Pameran Desain - Desain Stand - Pameran Design - Pameran Jakarta - Stand Pameran Design - Stand Desain di 88db.com
More aboutBooth Yang Ramah Lingkungan

Keselamatan Penyelenggaraan Pameran

Posted by gelasbagus on Wednesday, June 24, 2009

Penyelenggaraa n—terutama persiapan—sebuah designs exhibition tak jarang memunculkan kecelakaan kerja, mulai dari ujung jari berdarah karena keteledoran saat memaku hingga pekerja terjatuh keras dari ketinggian lima meter ketika menyelesaikan bagian atap sebuah designs stand yang megah. Kecelakaan-kecelakaan tersebut umumnya disebabkan keteledoran dan sikap abai terhadap standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang telah ditetapkan pengelola venue dan penyelenggaraan pameran.

Bukan hanya menimbulkan rasa kasihan dan ngeri terhadap nasib korban, kecelakaan saat persiapan dan penyelenggaraan
exhibition stand dapat menyebabkan kerugian besar pada pihak penyelenggara atau pemilik venue stand pameran. Sekadar ilustrasi, Desember silam, dalam sebuah pameran Mutu Manikam, tibatiba sebuah mutiara yang dipamerkan menjadi gosong. Rupanya, perhiasan tersebut tak tahan terus-terusan disorot lampu alat pesta berdaya tinggi. Kasus ini berbuntut rumit. Peserta pameran tenda pesta menuntut pengelola venue membayar ganti rugi hingga Rp 300 juta. Untunglah, setelah diselidiki, kesalahan bukan berada di pihak pemilik gedung. Peserta designs exhibition sendiri yang lalai mematikan lampu ketika tidak dibutuhkan. Mestinya, persiapan dan penyelenggaraan pameran designs stand dapat berjalan mulus, idealnya dengan nol kecelakaan. Pihak penyelenggara event besar dengan sewa alat pesta biasanya telah membuat buku manual yang mengatur detail tata cara persiapan pameran yang aman. Juga, telah diambil langkah-langkah standar antisipasi sehingga sebuah kejadian kecil tidak akan membesar dan memakan korban. Masalahnya, bangsa Indonesia dikenal tidak disiplin. “Aturan dibuat untuk dilanggar,” bunyi seloroh yang populer. “Kontraktor asing untuk sewa alat pesta biasanya tak kaget lagi dengan aturan atau buku pegangan yang kami buat. Ia memang mengacu standar internasional, tapi kontraktor nasional alat pesta suka bandel,” kata Herman Wiriadipoera, Direktur Utama PT Napindo Media Ashatama. Exhibition organizer tersebut tahun lalu menyelenggarakan pameran dirgantara dan perlengkapan pertahanan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma yang tentunya membutuhkan standar keamanan exhibition stand dan keselamatan kerja stand pameran tingkat tinggi. Gedung Memiliki Unit K3 Dapat diduga bahwa pemilik tempat pameran tenda pesta kerap menuding pihak penyelenggara dan terutama kontraktor tak disiplin. Contoh kecil adalah penggunaan sepatu di saat persiapan pameran. Sampai sekarang banyak pegawai perusahaan kontraktor lebih suka berjalan-jalan dengan sandal atau bahkan tanpa alas kaki. “Padahal, di saat persiapan biasanya banyak paku dan pecahan kaca. Lalu, kalau terjadi kecelakaan, yang disalahkan pertama kali pasti pihak venue,” keluh Hosea Andreas Rungkat, asisten untuk Convention Services Director di Jakarta Convention Center (JCC).

Ada
dua keteledoran umum yang disorot pengelola venue. Yang pertama menyangkut akses terhadap hydrant air. Sering kali, demi memaksimalkan penggunaan lahan pameran, akses terhadap hydrant ditutup. Padahal, pihak venue memiliki kebijakan bahwa posisi hydrant harus terbuka sehingga mudah diakses. Bilamana terjadi kebakaran, besar maupun kecil, akan mudah dan cepat untuk dipadamkan. “Untuk meyakinkan soal itu saja sulitnya setengah mati. Banyak negosiasinya. Misalnya, (akses terhadap) hydrant dibuka, tapi sedikit saja,” kata Andreas. Masalah kedua berkaitan dengan sambungan listrik. Terkadang, kontraktor menggunakan sambungan yang tidak sesuai dengan standar yang digunakan pihak venue.

http://venuemagz.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Designs Exhibition - Designs Stand - Sewa Alat Pesta - Alat Pesta - Exhibition Stand - Stand PameranTenda Pesta - Pameran di 88db.com
More aboutKeselamatan Penyelenggaraan Pameran