Showing posts with label detektif swasta. Show all posts
Showing posts with label detektif swasta. Show all posts

Penyelidik Swasta

Posted by Sate Ayam on Monday, August 24, 2009




Fungsi media massa sebenarnya melaporkan. Artinya melaporkan peristiwa secara langsung dan menggambarkan konteksnya. Jika media cetak maka menggambarkan seakurat mungkin dengan gambaran lebih luas dan kontemplatif.

Namun belakangan media televisi yang menikmati keluasan untuk melaporkan secara langsung dan menganalisa sebuah peristiwa telah melakukan fungsi penyelidikan, bukan hanya pelaporan lebih baik tanya dulu kepada
jasa detektif dan jasa detektif swasta.

Fungsi penyelidikan sebenarnya ranah polisi atau
detektif swasta bukan jurnalis. Inilah yang kemudian menjadi sebuah pertanyaan apakah fungsi penyelidikan oleh sang penyelidik swasta ini merupakan fungsi media atau memang menjadi sebuah trend dalam menarik pemirsa untuk mengatrol rating dan iklan?

Dalam sebuah contoh liputan pemboman ritz carlton dan jw marriot ditemukan sebuah acara tanya jawab oleh presenter mengenai siapa pembom bunuh diri dan darimana mereka berasal. Penjelasan mereka – tanpa menunggu penyelidikan polisi atau
detektif swasta – membuktikan sebagian besar laporannya salah alias tidak benar. Analisa mengenai nama dan asal pembom juga ternyata jauh sekali dari apa yang diumumkan kapolri jenderal hendarso danuri.

Lomba penyajian antar media untuk sebuah peristiwa yang tertutup ini memang menarik. Namun penjelasan media televisi mengenai pembom dan analisanya pada tingkat tertentu menyesatkan. Meski mereka mengutip sumber di aparat keamanan namun jelas bahwa bukan fakta fakta yang dikemukakan namun kesimpulan dan malah sebagian besar dugaan.

Model presentasi seperti ini tampaknya telah melampaui fungsi reportase. Analisa dan kajiannya mirip dengan penyelidikan polisi atau
penyelidik swasta tanpa memiliki keahlian dalam penyelidikan kriminal. Jadi ini tambah memperumit situasi dan mengaburkan presentasi itu sendiri.

Akan tetapi kelebihan dugaan-dugaan seperti ini mengundang banyak penonton dan memicu spekulasi. Bahkan menimbulkan kesan bahwa sang presenter dengan sumber-sumbernya yang tidak mau disebutnya terkesan hebat. Hanya bagi penonton umumnya yang memiliki kepedulian terkesan memprihatinkan.

Buktinya, setelah diumumkan identitas pelaku pemboman dengan pemeriksaan silang keluarganya, dugaan-dugaan presenter dari nara sumber itu sangat melenceng, lebih baik ke
jasa detektif dan jasa detektif swasta.
Sayangnya jurnalisme duga-duga, bukan jurnalisme berdasarkan fakta ini masih terus dipelihara dengan prinsip mengejar popularitas, bukan mengejar akurasi

Dukung kampanye
stop dreaming start action


Http://www.journalist-adventure.com
More aboutPenyelidik Swasta

Melihat Pengintaian Ala Detektif Swasta

Posted by jenggot kambing on Monday, July 27, 2009

Bisnis penyelidikan profesional terus tumbuh subur di Indonesia. Ada yang dijalankan perusahaan jasa keamanan, ada pula yang dilakukan perorangan. Tak ada sebutan resmi untuk profesi ini. Bisa Penyelidik Swasta profesional, Detektif Swasta, atau private investigator. Yang jelas, pekerjaan mereka mulai dari pengintaian, pencarian orang hilang atau menghilang (biasanya karena utang), menelisik data diri seseorang, menganalisa kondisi perusahaan, dan sebagainya. Semua dikerjakan dengan tarif yang tidak murah tentunya.

Jika pekerjaan dan harga sudah disepakati, Jasa Detektif biasanya akan meminta data seputar target. Misalnya jati diri, kebiasaannya, kendaraan yang dipakai, atau informasi-informasi lain sekecil apa pun yang bisa membantu penyelidikan. Walau tak jarang klien ternyata hanya punya nama target saja (nama panggilan pula) sehingga Penyelidik harus bekerja keras menemukan dan menggali informasi lain dari nol.

Nah, jika semua sudah oke, kini Jasa Detektif dan timnya mulai bergerak. Tapi, tunggu dulu! Mohon jangan membayangkan penampilan mereka seperti detektif-detektif di film Hollywood, yang berrwajah seram, jago berkelahi dan cepat main cabut pistol. “Biar tidak mencolok, penampilan biasa saja atau malah menyesuaikan sama lingkungan di sekitarnya,” jelas Tony yang sudah enam tahun menjalankan bisnis Penyelidik ini. “Semakin tersamar, semakin baik.” Selebihnya, Penyelidik Swasta banyak mengandalkan logika dan kreativitas untuk menggali informasi dan mengatasi segala kesulitan di lapangan.

Pengintaian harus matang, cara kencing pun dipikirkan
Tak salah ungkapan yang menyatakan: menunggu memang pekerjaan membosankan. Tapi bagi Detektif Swasta, menunggu sudah menjadi santapan harian. Terutama saat melakukan pengintaian. Berjam-jam, atau berhari-hari berada di tempat yang sama, harus dilakoni. Dalam sebuah pengintaian, persiapan haruslah matang. Makanan, minuman, termasuk cara buang air kecil, harus dipikirkan benar. Beberapa jam sekali, dilakukan pergantian shift dengan teman Detektif satu tim. Selain agar Penyelidik Swasta tidak kelelahan, juga untuk menghindari kecurigaan orang.

blogberita.net

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutMelihat Pengintaian Ala Detektif Swasta

Jasa Labrador Hitam

Posted by gelasbagus on Thursday, July 2, 2009

Saat sang empunya membawa tas keluar pelabuhan, Dewa terus menguntit. Beruntung rekan Dewa, petugas keamanan pelabuhan atau detektif swasta, sigap menangkap isyarat yang diberikan Dewa, sebagai teman jasa detektif. Saat tas itu digeledah hup...tebakan Dewa sungguh jitu. Tas itu memang berisi 500 g kokain yang dipecah dalam 12 bungkus plastik. Berkat Dewa, seekor labrador hitam dari jasa detektif swasta, sebuah kejahatan bisa terbongkar.

Memakai labrador sebagai anjing pelacak memang belum lazim di penyelidik swasta tanahair. Selama ini hanya german shepherd alias herder yang lebih banyak dipakai penyelidik. Padahal, labrador memiliki banyak kelebihan. Bila anjing lain menggonggong selepas menemukan benda yang dicari, labrador justru terdiam dan hanya duduk mematung sembari terus mengawasi benda yang dicurigai detektif. Sifat itu sangat menguntungkan, sebab konsentrasi petugas detektif swasta tak terpecah lantaran suara gonggongan.

Kepintaran Dewa tidak datang begitu saja. Jose, sang pemilik, telah menggembleng Labrador untuk jasa detektif berumur 3 tahun itu selama berbulan-bulan. Di luar sifat asli labrador yang cerdas, setia, dan loyal, diperlukan beberapa latihan khusus agar ia bisa setangkas detektif sungguhan dari jasa detektif swasta.

Siap tugas
Menurut Jose, khusus untuk labrador proses latihan cukup 10 menit. Itu lantaran kapasitas otak labrador terbatas. Meningkatkan waktu latihan hanya berakibat membuyarkan ingatan pelajaran sebelumnya. Bila Labrador untuk penyelidik swasta tak menuruti perintah, hukuman boleh diterapkan dalam bentuk bentakan alias meningkatkan intonasi aba-aba dan mengeraskan tarikan pada rantai pengikat. Hindari pemukulan karena berakibat jatuhnya mental anjing.

Kecerdasan tiap Labrador untuk penyelidik berbeda-beda, sehingga lama latihan dasar pun bervariasi, berkisar 1-2 bulan. Menurut Rachmatdi Atmosrojo, pelatih di Chambaraya Dog Training Center, Jakarta, anjing untuk detektif yang telah menguasai duduk, tinggal, tidak melulu dilatih di rumah. Sesekali ajak ke tempat ramai, seperti jalan raya atau lapangan olahraga. Dengan begitu mental anjing terasah dan daya adaptasi meningkat. Bagi Rachmatdi, latihan labrador yang diterapkan Jose Sualang tergolong efektif lantaran memperhatikan kemampuan berpikir anjing. “Memanusiakan anjing sangat diperlukan demi keberhasilan latihan,” ungkapnya. Dengan ketelatenan itu, bukan mustahil banyak detektif labrador andal terlahir dan siap bertugas. (Hanni Sofia)

http://lindzen.bigbluehost6.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Detektif Swasta - Jasa Detektif - Jasa Detektif Swasta - Penyelidik Swasta - Penyelidik - Detektif di 88db.com
More aboutJasa Labrador Hitam

Jasa Detektif Swasta Bantu Tangkap Buronan Negara

Posted by jenggot kambing on Friday, May 29, 2009

Perburuan terhadap aset-aset milik buron koruptor Adrian Kiki Ariawan diminta tidak hanya dilakukan melalui jalur-jalur resmi. Sebab, cara tersebut akan menemui banyak kendala. Pemerintah diminta menggunakan jasa Detektif Swasta (private investigator) untuk melacak aset milik terpidana seumur hidup kasus BLBI senilai Rp1,5 triliun itu.

"Dengan jalur resmi, bisa terkendala banyak aturan. Belum tentu juga di sana (Australia, Red) bersedia," kata Hikmahanto Juwana, pengamat hukum internasional Universitas Indonesia, kepada koran ini kemarin (25/1). Sesuai hukum di negeri Kanguru, Penyelidik aset hanya bisa dilakukan untuk masa enam tahun ke belakang. Dengan demikian, untuk kasus Adrian Kiki, hal itu telah melampaui masa kedaluwarsa. Lihat Jasa Detektif dan Penyelidik Swasta

Aset-aset milik koruptor, lanjut Hikmahanto, diperkirakan sudah tidak menggunakan namanya sendiri. Selain itu, aset mereka tidak hanya di satu negara. "Mereka (koruptor) sudah canggih-canggih. Bisa jadi sudah disebar atau dibaliknamakan ke orang lain," urainya, lantas menyebut bahwa kerja Jasa Detektif Swasta lebih bebas.

Hikmahanto mengatakan, jika aset-aset tersebut telah teridentifikasi, pemerintah baru menindaklanjutinya dengan melakukan upaya hukum resmi. "Apa yang bisa dilakukan untuk menjangkaunya," katanya. Untuk Adrian Kiki, dia menyebut putusan pengadilan bisa menjadi amunisi pemerintah. "Diplomasi juga bisa untuk menekan agar mereka mau bekerja sama," sambungnya. Lihat juga - Jasa Detektif dan Detektif

Meski menjadi salah satu terobosan dalam melacak aset koruptor, menggunakan jasa Detektif Swasta bukan tanpa masalah. Salah satunya biaya untuk membayarnya. Belum lagi, Jasa Detektif Swasta itu merupakan jasa asing. "Di Indonesia belum ada Penyelidik Swasta. Mereka kerja profesional," jelas dekan Fakultas Hukum UI itu.

Sumber: harianbatampos.com

Temukan informasi lainnya mengenai Detektif Swasta - Jasa Detektif - Jasa Detektif Swasta - Penyelidik Swasta - Penyelidik - Detektif hanya di Detektif Swasta: Jasa Detektif Swasta-Detektif & Penyelidik Swasta Indonesia pada 88db.com
More aboutJasa Detektif Swasta Bantu Tangkap Buronan Negara

Maraknya Pemalsuan Makanan

Posted by gelasbagus on Wednesday, May 13, 2009

Makin maraknya kasus pemalsuan makanan belakangan ini ikut mempopulerkan profesi detektif makanan di Italia. Kendati terkesan sepele karena hanya berkaitan dengan makanan, tugas detektif swasta khas itu tidak kalah berat dengan jasa detektif lain pada umumnya. Bahkan, hak dan wewenang jasa detektif swasta tidak jauh berbeda dengan para penyelidik swasta di bidang lain. "Kami pun berhak membawa senjata selama bertugas. Tapi, sebagian besar di antara kami memilih tidak membawanya," ujar Inspektur Giorgio Capovani akhir pekan lalu.

Seperti rekan-rekan seprofesinya yang lain,
detektif penyelidik makanan juga memiliki spesialis masing-masing, bergantung produk khas Italia yang mereka teliti dan amati. Misalnya, keju dan ham yang sering dipalsukan oleh produsen makanan di negara lain dan dipasarkan dengan meminjam image Italia.

Capovani yang belakangan lebih serius menangani kasus keju tiruan itu mengaku cukup repot menelusuri sindikat pemalsuan tersebut. Sejumlah besar contoh keju palsu yang dia simpan di lemari pendingin merupakan bukti lemahnya perlindungan terhadap produsen makanan. "Museum ratusan kepalsuan," sebutnya sambil memperlihatkan seiris keju parmesan buatan Lihuania, satu kontainer parmazano Fiorentino buatan Inggris, dan sepotong parmezano buatan Jerman yang dipasarkan di Meksiko.

Selain keju, imbuh pria
detektif swasta berpostur subur tersebut, produk khas lain yang cukup sering dipalsukan adalah ham, basil, dan vinegar. "Kami memiliki jaringan informan yang selalu mengamati persaingan produk-produk tersebut di lapangan," ucap jasa detektif. Berdasar informasi mereka, jasa detektif swasta makanan yang disewa oleh produsen makanan bergengsi Italia itu menelusuri kasus pemalsuan produk. Tidak jarang, penyelidik swasta harus melakukan perjalanan jauh hingga ke mancanegara.

Karena bertugas menegakkan hukum, Capovani dan
detektif penyelidik makanan lainnya pun menjalani pengambilan sumpah di hadapan pejabat berwenang. Mereka berhak membuat premis, memeriksa dokumen terkait dengan produk makanan yang sedang diteliti, dan menyita produk yang dicurigai dari penjualnya. Lebih lanjut, mereka bisa memerkarakan kasus tersebut secara hukum di persidangan. (ap/ly)

http://www.rileks.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Detektif Swasta - Jasa Detektif - Jasa Detektif Swasta - Penyelidik Swasta - Penyelidik - Detektif dan Detektif Swasta: Jasa Detektif Swasta-Detektif & Penyelidik Swasta Indonesia di 88db.com
More aboutMaraknya Pemalsuan Makanan