Showing posts with label cuci cetak foto. Show all posts
Showing posts with label cuci cetak foto. Show all posts

cetak foto digital

Posted by tangandingin on Tuesday, March 31, 2009

Beberapa tahun yang lalu sebelum era digital muncul, bila kita hendak cuci cetak foto (afdruk) kita seringkali mempunyai pilihan apakah kita akan cuci cetak biasa (menunggu sampai beberapa hari) atau cuci foto kilat (mungkin satu hari atau pada hari itu juga). Harga yang ditawarkan untuk untuk setiap pilihan pun juga berbeda. Cetak kilat selalu lebih mahal dari pada cetak biasa. Dan yang jelas cetak foto murah masih sulit diemukan pada saat itu, pada cetak foto jakarta rata rata masih sulit dan lama dalam mencetak foto dan hanya di cetak foto jakarta yang terhitung besar saja yang dapet meberikan kemudahan dalam mendapat cuci foto murah dan kecepatan dalam mencetak foto.

Masih ingat ketika saya mencetak foto dadakan dan dituntut dalam 1 hari harus jadi pas foto saya, mencari cetak foto murah sulit sekali, biaya yang dikeluarkan untuk mencetak foto kilat (hitungan Jam) lebih mahal 3x lipat dari harga normal dan jaman dulu cuci foto murah masih sulit ditemukan di sekitar kita, berbeda seperti jaman sekarang dimana cetak foto digital mudah sekali ditemukan di sudut sudut kota.

Di era digital sekarang ini, dengan kecanggihan teknologi percetakan, pilihan cuci foto tersebut hampir tidak ada. Hal ini karena tempat cetak foto digital selalu memproses foto secara langsung sehingga hasil dapat ditunggu. Dari segi harga pun tidak ada bedanya apabila kita menunggu beberapa menit atau meninggalkannya untuk kita ambil keesokan harinya.

Akan tetapi ternyata tidak semuanya seperti itu. Di tempat ane ternyata masih ada percetakan jasa cuci foto yang masih menggunakan strategi biasa dan kilat. Di jasa cuci foto tersebut, cetak biasa dapat diambil satu hari setelahnya sementara kilat dapat ditunggu. Harga yang di patok pun berbeda. Bagi ane yang sedikit banyak melek teknologi hanya dapat tersenyum ketika ane tahu hal tersebut, terlebih lagi ketika ane dapat melihat printer yang digunakan untuk mencetak beserta komputernya berada di tempat percetakan tersebut. Artinya, percetakan tersebut memang sengaja menggunakan strategi harga biasa dan kilat.

Bila kita tilik lebih lanjut mengenai strategi harga tersebut, mungkin memang agak aneh dan sepertinya strategi bisnis cetak foto itu akan membuat percetakan tidak laku. Hal tersebut memang benar apabila diterapkan di daerah kota, terlebih lagi dengan persaingan yang cukup ketat diantara percetakan foto. Akan tetapi bila diterapkan di daerah pedesaan, strategi ini mungkin masih menarik. Alasannya karena tingkat persaingan yang mungkin tidak terlalu ketat dan kurang pahamnya masyarakat bahwa cetak foto kilat sebenarnya tidak perlu biasa tambahan di era digital ini. Sebagai buktinya, percetakan yang menerapkan strategi ini di daerah ane masih cukup laku.

Kesimpulannya, apabila ada diantara kalian yang berencana membuka bisnis cetak foto o studio di daerah pedesaan dimana persaingan masih sangat longgar, strategi ini mungkin patut dicoba. Selamat mencoba!

Temukan tentang

Cuci Cetak - Cetak Foto - Cetak Foto Murah - Jasa Cuci Foto - Cuci Foto - Bisnis Cetak Foto - Cuci Foto Murah - Cetak Foto Jakarta dan Cuci Cetak & Cetak Foto Murah : Jasa Cuci Foto & Bisnis Cetak Foto Jakarta semua ada di 88DB.COM

More aboutcetak foto digital

Cetak Foto Murah di Rumah

Posted by sabuk item on Thursday, March 12, 2009

Foto bernuansa alam hutan hujan tropis di mana tampil sungai yang mengalir dengan kerimbunan hutan nan alami di sekelilingnya merupakan salah satu karya yang turut dalam Lomba Foto Blueprint 2005.

Saat dunia fotografi Indonesia sedang memasuki era serba digital, negara di belahan khatulistiwa Asia Tenggara itu nyaris bangkrut, maka sebagian rakyatnya jatuh miskin. Sehubungan itu, para fotografernya pun langsung disergap harga segala sesuatu yang berkaitan dengan fotografi yang serba melonjak tanpa bisa ditahan.


Perangkat dan bahan yang berkaitan dengan fotografi merangkak naik seiring kenaikan nilai tukar dolar AS. Bahan baku dan harga
cuci cetak foto juga menyesuaikan harga, kalau tidak mau dikatakan ikut-ikutan naik. Mencermati suasana dilematis dan serba sulit nyaris tidak terkendali tersebut seorang fotografer yang juga pengusaha cetak foto mencari terobosan bagaimana menyiasati iklim serba mahal yang tengah dihadapi para fotografer sehingga bisa menghasilkan cetak foto murah.

Sekilas Herman Tansri sosok laki-laki biasa. Namun, cara berpikirnya yang boleh dianggap luar biasa. Dia berkonsentrasi bagaimana bisa menyiasati
cuci cetak foto semurah mungkin, praktis dan hasilnya baik. Mesin cetak dokumen (printer) Canon IP 1000 seharga Rp 430.000,- dan Epson R 310 (Rp 1,9 jt) dia uji kemampuannya dengan menggunakan tinta Blueprint di atas kertas yang dijual di pasaran, misalnya yang ada di Carrefour, Alfa dan Makro.

Alhasil, untuk
cetak foto berwarna ukuran kertas 4R jenis cast coating yang per lembarnya Rp 500,- akan menghabiskan tinta sekitar Rp 125,-. Untuk foto ukuran 8R (kertas A4) harga kertas Rp 1.500,- per lembar dan biaya tinta Rp 250,-.

Untuk men
cetak foto murah BW ukuran 8R penggunaan tinta hanya Rp 100,- per lembar. Apabila menggunakan kertas microporous yang mutunya lebih baik, sebanding dengan kertas Kodak, Fuji, Mitsubishi atau Konika, harganya Rp 3.000,- per lembar ukuran A4.

Jadi, hitung-hitung
bisnis cetak foto dan jasa cuci foto sendiri dengan printer mampu menghemat biaya. Untungnya lagi, foto tidak lagi bisa disalagunakan oleh pihak lain, sebagaimana bisa terjadi saat diserahkan ke lab cuci foto, di mana kadang foto dicetak lebih oleh operator di lab bisnis cetak foto.

Menurut hasil ujicoba ribuan lembar
cuci foto murah dan cetak dengan cara mencetak pada printer komputer, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Untuk memperoleh warna kulit yang baik, dengan produk Epson lebih unggul.

Apabila ingin men
cuci foto atau mencetak subjek bunga, produk, panorama dll, warna-warna alami sesuai mata orang Indonesia, hasil cetakan dengan printer Canon terkesan wajar. Kepadatan warna-warnanya bisa diperoleh dengan menggunakn printer dokumen murah ini. Merek ini memang masih menyediakan printer khusus untuk mencetak foto namun harganya masih terasa tinggi dan cuci foto murah akan sulit dicapai..

Cetak mencetak foto dengan printer komputer pada kenyataannya sudah bisa dilakukan sendiri beberpa tahun terakhir.


Tetapi yang harga
jasa cuci fotonya jauh di bawah harga lab baru dijajaki laki-laki kelahiran Pematang Siantar, Sumut 1969 itu saat harga-harga di dunia fotografi Indonesia nyaris tidak terjangkau lagi. Harap maklum, pengusaha lulusan teknik industri University of New South Wales, Australia itu juga seorang fotografer yang pernah menimba ilmu fotografi dari fotografer kawakan Kumara.

Penggemar fotografi bidang foto model ini ingin mendekatkan diri dengan fotografer Indonesia sekaligus menggangkat fotografi Indonesia. "Saya berharap bangsa kita bisa lebih kreatif dan produktif dalam mengekspresikan seni, budaya, dan pemandangan alam Indonesia yang beragam dan nyaris tidak ada habisnya," tuturnya jujur.


Bagi mereka yang mau melakukan proses cetak sendiri disarankan untuk tidak menggunakan "tinta suntikan" yang banyak di pasaran yang berkualitas untuk cetak teks atau dokumen. Selain sangat kasar karena bermutu rendah, bisa berakibat buruk pada head printer. Sehngga anda nantinya bisa membuka usaha
cetak foto jakarta.

"Saya berharap industri foto studio kecil dan
cetak foto jakarta bisa berkembang di Indonesia dengan segala kreativitas serta cita rasa seni yang tinggi. Kini begitu mudah mendalami dunia fotografi yang ternyata jadi sangat mudah, murah dan cepat!," tambahnya.

http://erijauhari.multiply.com/


Temukan informasi lainnya mengenai
Cuci Cetak - Cetak Foto - Cetak Foto Murah - Jasa Cuci Foto - Cuci Foto - Bisnis Cetak Foto - Cuci Foto Murah - Cetak Foto Jakarta hanya di Cuci Cetak & Cetak Foto Murah : Jasa Cuci Foto & Bisnis Cetak Foto Jakarta 88db.com
More aboutCetak Foto Murah di Rumah