Rejeki seseorang terkadang bukan sekadar dari profesinya. Sudah banyak terbukti bila hobi pun dapat menghasilkan rezeki.
Seperti yang dialami Vien Syafrina Nasution dan sahabat masa remajanya, Kartika Syarifah alias Ika. Hobi membuat kerajinan boneka dari Kain Flanel untuk suvenir malah jadi pekerjaan sampingan yang menjanjikan.
Aneka model boneka dari flanel dan kerajinan dari Kain Flanel lainnya yang dijajakannya di internet dengan merek Cumi Luni, olahan kata dari lucu dan mini, laris manis dipesan untuk suvenir pernikahan.
Misalnya saja, Kreasi Kain flanel boneka China dengan bentuk tokoh kartun Pokonyan, salah satu produk olahan Vien dan Ika, sudah dipesan sebanyak 500 buah untuk suvenir pernikahan. Padahal Kreasi Kain flanel boneka dengan tinggi 17 cm ini dihargai senilai Rp 15.000 per boneka.
Selain mengandalkan pesanan lewat internet, Vien dan Ika yang bermarkas di Bogor juga mengadakan kursus membuat aneka boneka Kerajinan Kain flanel.
Misalkan saja untuk tingkat pemula, tiga jam kursus dibanderol seharga Rp 50.000 untuk wilayah Bogor dan Rp 70.000 untuk wilayah Jakarta, Depok dan Tangerang. Sudah termasuk aneka perlengkapan membuat Kerajinan Kain boneka.
Untuk tiap Aneka Kreasi produknya, Vien dan Ika bisa mengambil margin sampai 50%. "Misalnya, modal bahan boneka wisuda hanya Rp 1.500 sampai Rp 2.500 tergantung ornamen. Kita jual Rp 6.000," tutur Vien.
Tak heran jika jualan Cumi Luni di internet bisa meraup omset Rp 1 juta saban bulannya, belum termasuk pemasukan dari biaya kursus Kreasi Kain flanel.
Awalnya, Vien merupakan penggemar boneka Kreasi Flanel buatan Ika. Ika sendiri sudah hobi membuat kerajinan ini sejak duduk di bangku SMP.
Lantaran hasil kerajinan Kreasi Flanel menarik dan murah meriah, banyak teman Ika yang tertarik. Salah satu penggemar hasil kerajinan Ika adalah Vien. Tak heran jika Vien sangat antusias belajar membuat boneka Kreasi Kain flanel.
Sayangnya, bagi Ika yang seorang dokter hewan, hobi tersebut belum dilirik sebagai bisnis. Namun, Vien yang konsultan statistik meyakinkan Ika untuk menjual produk mereka berdua melalui internet dengan merek Cumi Luni. "Belum banyak yang produksi dan bahannya sangat mudah didapat di toko kerajinan," ujar Vien beralasan. Akhirnya, sejak pertengahan tahun 2008, toko online Cumi Luni resmi meluncur.
Sayangnya, saat ini baik Vien dan Ika sama-sama kerepotan memenuhi pesanan yang mengalir. "Rencananya, kami akan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga di sekitar kami," pungkas Vien.(Aprillia Ika)
Sumber: kontan.co.id
Temukan informasi mengenai Kain Flanel | Kerajinan Kain | Kreasi Kain | Kreasi Flanel | Aneka Kreasi | Kreasi Unik | Kreasi Kain flanel dan Kain Flanel & Kerajinan Kain Flanel : Kreasi Kain Flanel – Aneka Kreasi Unik Semarang pada 88db.com
More about → Kerajinan Kain Flanel
Seperti yang dialami Vien Syafrina Nasution dan sahabat masa remajanya, Kartika Syarifah alias Ika. Hobi membuat kerajinan boneka dari Kain Flanel untuk suvenir malah jadi pekerjaan sampingan yang menjanjikan.
Aneka model boneka dari flanel dan kerajinan dari Kain Flanel lainnya yang dijajakannya di internet dengan merek Cumi Luni, olahan kata dari lucu dan mini, laris manis dipesan untuk suvenir pernikahan.
Misalnya saja, Kreasi Kain flanel boneka China dengan bentuk tokoh kartun Pokonyan, salah satu produk olahan Vien dan Ika, sudah dipesan sebanyak 500 buah untuk suvenir pernikahan. Padahal Kreasi Kain flanel boneka dengan tinggi 17 cm ini dihargai senilai Rp 15.000 per boneka.
Selain mengandalkan pesanan lewat internet, Vien dan Ika yang bermarkas di Bogor juga mengadakan kursus membuat aneka boneka Kerajinan Kain flanel.
Misalkan saja untuk tingkat pemula, tiga jam kursus dibanderol seharga Rp 50.000 untuk wilayah Bogor dan Rp 70.000 untuk wilayah Jakarta, Depok dan Tangerang. Sudah termasuk aneka perlengkapan membuat Kerajinan Kain boneka.
Untuk tiap Aneka Kreasi produknya, Vien dan Ika bisa mengambil margin sampai 50%. "Misalnya, modal bahan boneka wisuda hanya Rp 1.500 sampai Rp 2.500 tergantung ornamen. Kita jual Rp 6.000," tutur Vien.
Tak heran jika jualan Cumi Luni di internet bisa meraup omset Rp 1 juta saban bulannya, belum termasuk pemasukan dari biaya kursus Kreasi Kain flanel.
Awalnya, Vien merupakan penggemar boneka Kreasi Flanel buatan Ika. Ika sendiri sudah hobi membuat kerajinan ini sejak duduk di bangku SMP.
Lantaran hasil kerajinan Kreasi Flanel menarik dan murah meriah, banyak teman Ika yang tertarik. Salah satu penggemar hasil kerajinan Ika adalah Vien. Tak heran jika Vien sangat antusias belajar membuat boneka Kreasi Kain flanel.
Sayangnya, bagi Ika yang seorang dokter hewan, hobi tersebut belum dilirik sebagai bisnis. Namun, Vien yang konsultan statistik meyakinkan Ika untuk menjual produk mereka berdua melalui internet dengan merek Cumi Luni. "Belum banyak yang produksi dan bahannya sangat mudah didapat di toko kerajinan," ujar Vien beralasan. Akhirnya, sejak pertengahan tahun 2008, toko online Cumi Luni resmi meluncur.
Sayangnya, saat ini baik Vien dan Ika sama-sama kerepotan memenuhi pesanan yang mengalir. "Rencananya, kami akan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga di sekitar kami," pungkas Vien.(Aprillia Ika)
Sumber: kontan.co.id
Temukan informasi mengenai Kain Flanel | Kerajinan Kain | Kreasi Kain | Kreasi Flanel | Aneka Kreasi | Kreasi Unik | Kreasi Kain flanel dan Kain Flanel & Kerajinan Kain Flanel : Kreasi Kain Flanel – Aneka Kreasi Unik Semarang pada 88db.com