Showing posts with label biaya proyek. Show all posts
Showing posts with label biaya proyek. Show all posts

Permohonan Kredit Bank

Posted by jenggot kambing on Monday, September 28, 2009

Saat ini banyak sekali nasabah yang mengajukan kredit pinjaman apakah itu untuk biaya rumah (Maket Rumah), pendidikan, Biaya Proyek, sampai untuk mendapatkan modal usaha. Kreditur memperhatikan sejumlah indikator penting saat mempertimbangkan permohonan kartu kredit atau Pinjaman Dana Anda. Indikator-indikator ini dipengaruhi oleh cara Anda mengelola pinjaman Anda sebelumnya.

Selain memastikan bahwa Anda telah memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman, pihak bank atau institusi pemberi kredit juga akan mengacu pada database yang berisi data pribadi peminjam dan informasi status pinjaman.Bank atau institusi pemberi kredit dapat mengetahui status pinjaman Anda dari informasi yang tercantum dalam database yang berisi data peminjam dan pemegang kartu kredit yang dimiliki oleh institusi keuangan.

Informasi ini dapat berupa sejarah pembayaran, nomor dan tipe rekening yang Anda miliki, jumlah pembayaran yang tertunda, jumlah tagihan dan lama Anda memiliki rekening tersebut.Dengan bantuan informasi ini mereka dapat menganalisa permohonan kredit Anda dengan baik.

Jadi, apabila melakukan permohonan kredit, sebaiknya Anda memiliki catatan positif dari apa yang disebut dengan 3C yaitu Character (Catatan perilaku nasabah dalam mengelola kredit), Capacity (Kapasitas untuk melakukan pembayaran) dan Collateral (Jaminan yang dimiliki).

Credit Scoring

Credit Scoring adalah sistem yang digunakan oleh bank atau institusi pemberi kredit lainnya untuk menentukan apakah Anda layak mendapat pinjaman atau tidak. Sistem ini semakin penting ketika Anda mengajukan pinjaman tanpa agunan, termasuk kartu kredit.

Credit Scoring ini merupakan kumpulan informasi mengenai Anda yang diambil dari data aplikasi pinjaman Anda dan dengan menggunakan program statistik, kreditur membandingkan informasi Anda dengan kinerja pinjaman nasabah lain dengan profil yang sama.

citibank.co.id
More aboutPermohonan Kredit Bank

Permohinan Kredit Bank

Posted by jenggot kambing

Saat ini banyak sekali nasabah yang mengajukan kredit pinjaman apakah itu untuk biaya rumah (Maket Rumah), pendidikan, Biaya Proyek, sampai untuk mendapatkan modal usaha. Kreditur memperhatikan sejumlah indikator penting saat mempertimbangkan permohonan kartu kredit atau Pinjaman Dana Anda. Indikator-indikator ini dipengaruhi oleh cara Anda mengelola pinjaman Anda sebelumnya.

Selain memastikan bahwa Anda telah memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman, pihak bank atau institusi pemberi kredit juga akan mengacu pada database yang berisi data pribadi peminjam dan informasi status pinjaman.Bank atau institusi pemberi kredit dapat mengetahui status pinjaman Anda dari informasi yang tercantum dalam database yang berisi data peminjam dan pemegang kartu kredit yang dimiliki oleh institusi keuangan.

Informasi ini dapat berupa sejarah pembayaran, nomor dan tipe rekening yang Anda miliki, jumlah pembayaran yang tertunda, jumlah tagihan dan lama Anda memiliki rekening tersebut.Dengan bantuan informasi ini mereka dapat menganalisa permohonan kredit Anda dengan baik.

Jadi, apabila melakukan permohonan kredit, sebaiknya Anda memiliki catatan positif dari apa yang disebut dengan 3C yaitu Character (Catatan perilaku nasabah dalam mengelola kredit), Capacity (Kapasitas untuk melakukan pembayaran) dan Collateral (Jaminan yang dimiliki).

Credit Scoring

Credit Scoring adalah sistem yang digunakan oleh bank atau institusi pemberi kredit lainnya untuk menentukan apakah Anda layak mendapat pinjaman atau tidak. Sistem ini semakin penting ketika Anda mengajukan pinjaman tanpa agunan, termasuk kartu kredit.

Credit Scoring ini merupakan kumpulan informasi mengenai Anda yang diambil dari data aplikasi pinjaman Anda dan dengan menggunakan program statistik, kreditur membandingkan informasi Anda dengan kinerja pinjaman nasabah lain dengan profil yang sama.

citibank.co.id
More aboutPermohinan Kredit Bank

Anggaran Biaya Proyek Gedung

Posted by anggota member on Friday, September 4, 2009

Biaya proyek terdiri atas beberapa komponen biaya, yaitu biaya material, peralatan, upah tenaga kerja, overhead, dan keuntungan. Biaya material. meliputi harga material dan biaya pemindahannya ke lokasi pekerjaan. Harga material tersebut dipengaruhi oleh jenis bahan dan fluktuasi harga pembelian. Biaya peralatan meliputi biaya pemilikan dan biaya operasional. Biaya pemilikan dibedakan atas tiga hal, yaitu akibat membeli, menyewa, dan leasing. Biaya pemitikan akibat membeli terdiri atas biaya bunga modal, pajak, asuransi, biaya penyimpanan, biaya perbaikan alat, dan depresiasi.

Sedangkan dalam
biaya konstruksi bangunan yaitu biaya operasional terdiri atas biaya operator, bahan bakar, pelumas dan fitter, perbaikan ringan, penyetelan ringan, dan pemeliharaan, serta biaya perbaikan dan penggantian ban. Biaya upah tenaga kerja dapat tergantung pada beberapa faktor, yaitu jenis tenaga kerja, waktu kerja, lokasi pekerjaan, persaingan tenaga kerja, kepadatan penduduk, tenaga kerja pinjaman dan pendatang, dan fluktuasi upah tenaga kerja.


Metoda-metoda analisa anggaran biaya yang dibahas adalah metoda B. O. W. , cara Ir. A. Soedradjat S., metoda yang diterapkan pada proyek-proyek Direktorat Jenderat Cipta Karya, metoda yang diterapkan pada proyek B.R.I. TOWER Bandung, dan metoda yang diterapkan pada proyek Citraland Centre Grogol Jakarta Barat. Pada dasarnya, metoda yang diterapkan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya, kontraktor proyek B.R.I. TOWER, dan kontraktor proyek Citraland Centre berdasarkan metoda B.O.W. yang telah dimodifikasi oleh masing-masing perusahaan, sehingga secara umum terdapat 2 kelompok jenis metoda, yaitu : metoda B.O.W. dan metoda Ir. A. Soedradjat S.. Dari analisa yang dilakukan terhadap pekerjaan tanah, pondasi, dan balok beton, dapat diketahui perbedaan-perbedaan yang terdapat di antara metoda-metoda tersebut, yaitu cara perhitungan harga total setiap jenis pekerjaan dan koefisien yang digunakan dalam perhitungan tersebut.


Sistem informasi manajemen sangat diperlukan dalam suatu organisasi untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengarnbilan keputusan. Penerapan sistem informasi manajemen dalam analisa
anggaran biaya proyek secara umum dibagi menjadi 3 bagian, yaitu aliran informasi dalam organisasi, aliran informasi yang menghubungkan organisasi dengan Sistem Informasi Biaya Proyek, dan subsistem analisa anggaran biaya proyek dalam suatu Sistem Informasi Biaya Proyek.


http://digilib.itb.ac.id


Dukung Kampanye
Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutAnggaran Biaya Proyek Gedung