Ciri dari sebuah komunitas tak hanya berdasar pada apa yang mereka lakukan. Tetapi juga terkadang ada yang mereka ungkapkan melalui gaya berpakaian. Tak heran jika berawal dari kumpul-kumpul muncul satu bidang usaha yang menjual sejumlah pernak-pernik berkaitan dengan komunitas yang bersangkutan. Awalnya memang kecil-kecilan namun setidaknya melalui hubungan perkenalan atau pertemanan bisnis tersebut menjadi bisnis yang menjanjikan.
Tak heran pula jika pada akhirnya muncul dan menjamurnya bisnis distro (Distribution Store). Bila ditelusuri kapan tepatnya kemunculan bidang usaha distro tersebut, rasanya akan sulit. Karena gaya penjualan bisnis desain baju distro ini berawal dari gaya penjualan konvensional yang bisa dikatakan underground (bergerilya) dari sebuah binis desain baju distro kecil-kecilan yang hanya menggunakan sebidang ruangan yang tak banyak digunakan sebagai showroom baju untuk jual baju. Sistem promosi jual baju distro pun dari mulut ke mulut. Karenanya tak heran jika berawal dari pertemanan, bisnis baju distro ini menjadi bisnis desain baju yang akhirnya berkembang.
Ada hal menarik dalam bisnis desain baju distro tersebut, karena dalam bisnis-bisnis jual baju ini dikelola oleh anak-anak muda dengan gaya mereka yang penuh dengan kreatifitas dan idealisme khas anak muda. Dengan kreatifitas mereka ciptakan produk menarik, sementara dengan idealisme mereka ciptakan trend tersendiri hingga menciptakan jaringan menjual baju distro tersendiri pula. Seperti diketahui, Anak muda memang sarat dengan ideologi perlawanan, anti kemapanan, dan itu pun nampak pada bisnis-bisnis baju yang mereka kelola.
Dalam menjalankan sebuah distro, sejumlah bentuk kerja sama jaringan antara distro dan clothing company juga terbuka untuk band-band indie yang ingin membuat merchandise band seperti t-shirt dengan logo dan nama band mereka. Mengenai desainnya, terkadang klien/band-band indie yang bersangkutan dibebaskan kepada clothing company yang memproduksinya. Bahkan tidak tetutup kemungkinan distro dan clothing company ini bekerja sama dalam bentuk endorse, yakni menyediakan baju-baju untuk para pemain bandnya.
wap.indosiar.com/
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Baju Distro - Desain Baju - Desain Baju Distro - Jual Baju - Jual Baju Distro - Baju - Distro di 88db.com
More about → Gaya Berpakaian Komunitas
Tak heran pula jika pada akhirnya muncul dan menjamurnya bisnis distro (Distribution Store). Bila ditelusuri kapan tepatnya kemunculan bidang usaha distro tersebut, rasanya akan sulit. Karena gaya penjualan bisnis desain baju distro ini berawal dari gaya penjualan konvensional yang bisa dikatakan underground (bergerilya) dari sebuah binis desain baju distro kecil-kecilan yang hanya menggunakan sebidang ruangan yang tak banyak digunakan sebagai showroom baju untuk jual baju. Sistem promosi jual baju distro pun dari mulut ke mulut. Karenanya tak heran jika berawal dari pertemanan, bisnis baju distro ini menjadi bisnis desain baju yang akhirnya berkembang.
Ada
Dalam menjalankan sebuah distro, sejumlah bentuk kerja sama jaringan antara distro dan clothing company juga terbuka untuk band-band indie yang ingin membuat merchandise band seperti t-shirt dengan logo dan nama band mereka. Mengenai desainnya, terkadang klien/band-band indie yang bersangkutan dibebaskan kepada clothing company yang memproduksinya. Bahkan tidak tetutup kemungkinan distro dan clothing company ini bekerja sama dalam bentuk endorse, yakni menyediakan baju-baju untuk para pemain bandnya.
wap.indosiar.com/
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Baju Distro - Desain Baju - Desain Baju Distro - Jual Baju - Jual Baju Distro - Baju - Distro di 88db.com