Showing posts with label ac maintenance. Show all posts
Showing posts with label ac maintenance. Show all posts

Sistem Pendingin Mobil

Posted by gelasbagus on Tuesday, July 14, 2009

Air Conditioner (AC) pernah kini bukan lagi barang wah yang hanya terdapat di mobil-mobil mahal. Semua mobil baru telah menawarkan air conditioner unit sebagai salah satu perlengkapan standar. Produsen truk pun juga telah menawarkan air conditioner sebagai perlengkapan standar kabin mendampingi power steering. Karena dipergunakan terus-menerus, terutama di kota-kota besar agar tetap beroperasi optimal unit air conditioner split juga memerlukan perawatan. Yang paling gampang dalam merawat air conditioner unit adalah menyerahkannya ke teknisi professional service air conditioner.

Yang menjadi pertanyaan kapan air conditioner split harus dibawa ke bengkel khusus service air conditioner? Untuk mengetahuinya perlu anda simak gejala-gejala malfungsi yang wajib diperhatikan. Diantaranya :
1. Bau Busuk
Bau busuk yang keluar begitu air conditioner dinyalakan terjadi akibat adanya bakteri, micro-organisme, jamur yang menumpuk di sekitar kisi-kisi AC, terutama kisi-kisi di dashboard. Untuk menghilangkan bau mengganggu itu, bersihkan dengan anti-bacterial treatments. Cairan ini bisa didapatkan dengan mudah di toko aksesoris mobil. Ketika jamur sudah bersih, udara yang disemprotkan AC akan segar lagi.

2.Kurang Dingin
Bila AC kurang dingin, tiba waktunya masuk bengkel. Menurunnya daya kerja AC bisa disebabkan adanya kebocoran atau refrigerant sudah waktunya diganti/ditambah. Untuk memperbaiki hal ini lebih baik dilakukan teknisi bengkel AC.

3. Hidupkan Terus Menerus
Sistem AC yang hidup terus sepanjang tahun justru lebih sehat. AC jalan mendorong refrigerant terus bersirkulasi. Refrigerant yang dipakai mengandung pelumas yang melumasi seluruh sistem dan mencegah kebocoran. Yang paling penting pelumas pada refrigerant melumasi dan merawat kompresor. Juga menjaga seal dan pipa tetap lembab, sehingga terjaga dari resiko retak karena kering yang bisa berujung pada kebocoran sistem.

4. Jangan Remehkan Bunyi Aneh
Jika muncul suara-suara aneh, tidak biasa dari AC yang sebelumnya tidak ada, sangat disarankan untuk sesegara mungkin mendatangi bengkel AC untuk diperiksa. Ada suara-suara yang merupakan gejala awal/indikasi kerusakan kompresor. Kompresor adalah bagian paling mahal dari sistem AC. Bila bearing pada kompresor pecah/rusak, berarti komponen-komponen lain terkontaminasi partikel logam itu. Sistem harus dikuras plus penggantian kompresor dan komponen lain. Ini sangat mahal.

5. Normal, Ada Tetesan Air
Bila ada tetesan air di bawah mobil, jangan terkejut karena itu normal-normal saja. Itu berasal dari evaporator. Evaporator memiliki pipa yang memungkinkan evaporator mengalirkan air keluar mobil. Kadang-kadang pipa ini tersumbat atau patah sehingga evaporator tidak bisa mengalirkan air ke luar mobil dan malah ke dalam kabin. Problem ini bisa diatasi dengan murah.

6. Perawatan Berkala
Seperti sistem lain di mobil, AC juga perlu di periksa secara berkala. Kompresor perlu pelumas, filter perlu dibersihkan dari kotoran dan kelembaban. Bila filter kotor, kinerja sistem terganggu dan bisa membuat sistem tidak bekerja sama sekali. Gas refrigerant pada umumnya diganti empat tahun setelah mobil dibuat lalu dua hingga tiga tahun sekali setelah itu. Perawatan berkala sistem AC mobil anda akan menjaga kompresor bekerja sempurna demikian juga komponen-komponen vital lainnya. Perawatan berkala merupakan investasi jangka panjang sekaligus menjamin anda tetap nyaman di hari yang terik. (jongjava.com/rsd)

http://www.kapanlagi.com/


Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutSistem Pendingin Mobil

Merawat Air Conditioner

Posted by jenggot kambing on Tuesday, May 19, 2009

Bila rumah Anda menggunakan pendingin ruangan atau air conditioner (AC), jangan lupa untuk merawatnya secara rutin. Sebab AC yang tidak dirawat secara berkala dan seksama, tal hanya menimbulkan polusi udara tapi juga menjadi tempat penyebaran penyakit, salah satunya masalah pernapasan. Lihat Central AC Repair

Home AC yang kotor akibat jarang dibersihkan, dapat menyimpan berbagai virus dan bakteri yang secara terus menerus menyebar ke seluruh ruangan dan masuk ke indera penciuman para penghuninya. Akibatnya, si penghuni pun akan mengalami sakit atau infeksi berulang kali.

Berikut perawatan yang sebaiknya Anda lakukan agar AC dapat bekerja optimal dan tahan lama:

1. Jangan lupa matikan AC
Bila bepergian atau ruangan tidak digunakan, jangan lupa untuk mematikan Home AC. Meski pengoperasiannya cukup mudah, karena sudah disediakan remote control, tapi perawatan yang satu ini kerap diabaikan.

Bila udara tidak terlalu panas, usahakan untuk mematikan sekitar satu atau dua jam dalam sehari. Bila perlu gunakan reminder atau timer yang terdapat dalam fasilitas AC. Ketika AC sudah dimatikan, buka lebar-lebar jendela dan pintu agar terjadi pertukaran udara (Central AC Repair).

2. Rawat kebersihan AC
Periksalah komponen saringan (filter) udara pada AC, minimal sebulan sekali. Penyaring udara yang kotor akan menghambat proses sirkulasi udara dan menjadi tempat yang nyaman bagi kuman, bakteri maupun jamur.

Bakteri inilah yang akan mengalir ke bagian evaporator coil (gulungan penguap) kemudian menyebar kembali ke seluruh ruangan. Komponen AC yang kotor dapat mempengaruhi kinerja sistem pendingin menjadi lebih berat, sehingga tidak menghasilkan dingin yang maksimal dan boros (Repair AC).

3. Selektif dalam penggunaan
Minimalkan potensi gangguan kesehatan dengan seselektif mungkin penggunaan AC, sebab bila di ruangan yang sama terdapat anggota keluarga yang sakit, virus dan kumannya dapat terbantu penyebarannya melalui AC (AC Central).

Jadi bila ada anggota keluarga yang sakit flu, misalnya, usahakan seminimal mungkin menggunakan AC. Saran ini juga berlaku bila ada salah satu anggota keluarga yang merokok di dalam ruangan atau bila ruangan dan perabotannya tengah dibersihkan.

4. Periksa kondensor AC
Pastikan kondensor (AC Central) yang terletak di luar rumah bersih dari debu, semak belukar dan dedaunan. Bila ingin membersihkan, matikan dulu AC dan bersihkan debu yang menempel dengan menggunakan vacuum cleaner.

5.
Pastikan alat kondensor yang terletak di luar rumah bersih dari debu, semak-semak atau dedaunan. Tentu saja, sebelum Anda melakukannya, matikan pendingin ruangan terlebih dahulu. Anda dapat membersihkan debu dari kondensor tersebut dengan menggunakan vacuum cleaner. Lihat AC Repair Service dan Home AC Repair.

6. Lakukan perawatan rutin Agar lebih aman, rawatlah AC (Repair AC) dengan memanggil teknisi pembersih AC (AC Repair Service) yang dipercaya minimal enam bulan sekali. Perawatan ini tak hanya demi kesehatan keluarga, tapi juga untuk memastikan AC menjadi lebih panjang umur dan hemat biaya bulanan listrik.

sumber: globalindoprima.com

Temukan informasi lainnya hanya di AC Repair - Repair AC - Central AC - AC Central - Home AC - AC Home - AC Repair Service - Home AC Repair - Central AC Repair - AC dan AC Repair Service: Home AC Repair & Central AC Repair Serpong Tangerang hanya di 88db.com
More aboutMerawat Air Conditioner