Secara keseluruhan, eksterior mobil ini sama dengan mobil Honda Brio yang terdahulu, karena seluruh basisnya masih memakai Honda Brio. Namun karena mobil ini tergolong murah maka dilakukan penyesuaian pada beberapa bagian. Pada bagian belakang, terdapat logo baru yaitu sombol bunga melati yang menggantikan logo Honda.
Untuk mesin Honda Brio Satya menggunakan mesin i-VTEC 1.2 liter 4 silinder yang bisa menyemburan tenaga 88 PS dan torsi 11.1 kgm pada putaran mesin 4.500 rpm. Mesin ini, merupakan mesin terbaik dikelas LCGC. Mobil ini hanya tersedia dengan menggunakan transmisi Manual.
Brio Satya dilengkapi dengan fitur Drive By Wire, Shift Hold Control, serta Grade Logic Control yang bisa menghasilkan performa berkendara yang nyaman, hemat bahan bakar dan emisi standar EURO 4. Selain itu Brio Satya dibekali fog lamp dan rear wiper untuk tipe tertigginya (tipe E).
Brio Satya menggunakan sistem multimedia yang terpasang pada sistem audio double-Din AM/FM + MP3/WMA + Aux, single-disc, USB Port dan speakers depan belakang. Serta dilengkapi dengan MID dan ECO indicator yang bisa memperingatkan tingkat kehematan konsumsi BBM.
Selain itu Brio Satya memiliki perangkat keselamatan dengan standar tinggi seperti G-CON, Dual SRS Airbags, serta Pretensioner Seatbelt dengan Load Limiter
Honda Brio Satya ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 106 juta.
Brio Satya A Manual Rp. 106.000.000
Brio Satya S Manual Rp. 111.000.000
Brio Satya E Manual Rp. 117.000.000
Dengan mesin yang paling bertenaga dikelasnya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Honda Brio Satya. Semoga review mobil ini bermanfaat untuk anda.(wf)
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment