Kepala Unit Pelaksana Teknis Parkir (UPT) Dinas Perhubungan DKI Jakarta Benjamin Bukit mengatakan, banyaknya oknum preman yang menyusup ditengarai sebagai penyebab maraknya lahan parkir liar di Jakarta.
"Hal itu terjadi karena kurangnya sumber daya manusia sehingga pengawasan sangat kecil," ujar Benjamin saat dihubungi wartawan, Jumat 29 Januari 2010.Untuk menyelesaikan masalah tersebut Dishub akan melakukan koordinasi dengan kepolisian dan Satpol PP untuk melakukan penertiban terhadap lokasi parkir ilegal yang kerap mengganggu lalu lintas.
Menurutnya, masalah perparkiran bukan semata hanya pelaksanaan penertiban namun juga menyangkut masalah sosial. Sehingga tidak jarang praktik premanisme perebutan lahan parkir terjadi di lapangan.Saat ini pihaknya telah melakukan pengkajian untuk mengatasi permasalahan ini. Terdapat dua langkah alternatif melalui parkir berlangganan dan penyerahan pengelolaan parkir terhadap pihak ketiga. Terutama pada parkir on street.
Dengan dua sistem ini, Benjamin menilai akan efektif memberantas pungli di lapangan baik yang dilakukan preman maupun oknum aparat. Pasalnya masih ada paradigma bahwa lahan parkir merupakan arena basah untuk meraup keuntungan.Sedangkan mengenai penyerahan pada pihak ketiga, Benjamin juga mengatakan langkah ini dapat dimungkinkan. Dengan pengelolaan parkir oleh swasta, pemerintah hanya menerima pendapatan secara bersih. Sedangkan penanggung jawaban berada di tangan mereka.
Sumber – viva
Temukan semuanya tentang Bisnis & Promosikan Usaha Anda di Iklan Gratis
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment