Showing posts with label terapi pijat telinga. Show all posts
Showing posts with label terapi pijat telinga. Show all posts

Cara Terapi dengan Lilin

Posted by anggota member on Thursday, July 30, 2009

Selain sebagai sumber penerangan, lilin bisa menjadi sarana penyembuhan. Cahaya yang terpancar dari nyala lilin memiliki energi yang bisa beresonansi dengan medan elektromagnetik yang menyelubungi tubuh manusia. Dari sinilah efek penyembuhan didapatkan.

Kata pepatah bijak, nyalakanlah
lilin ketimbang meratapi kegelapan. Namun, selain sebagai sumbr penerangan, lilin juga merupakan sumber energi yang dipakai sebagai terapi karena unsur cahayanya.


Cahaya merupakan salah satu bentuk radiasi elektromagnetik atau getaran energi, terdiri dair tujuh warna pokok yang mempunyai panjang gelombang berbeda-beda. Dua unsur ini, cahaya dan warna, dikembangkan sebagai dasar penyembuhan terapi lilin atau candle healing.


Cahaya lilin, sejak dulu digunakan para tabib spiritual dari Yunani, Mesir, India dan Cina untuk melakukan penyembuhan penyakit (
lilin terapi). Getaran energi cahayanya yang kemudian beresonansi dengan aura manusia (medan energi elektromagenetik yang menyelubungi manusia).


Menurut Eryca Sudarsono, dari Saraswati Inner Studies Jakarta, penyakit fisik adalah manifestasidari ketidakseimbangan energi pada tubuh yang disebabkan adanya ketidakseimbangan body, mind and soul. Penyembuhan dengan
terapi lilin dapat menyelaraskan kembali sirkulasi energi pada tubuh penderita.


Energi dari cahaya lilin itulah yang akan beresonansi dengan energi penderita yang sedang tidak seimbang.
Terapi lilin diawali dengan penyembuhan psikis dan spiritual. Dari situlah kesembuhan fisik dapat tercapai.


Lilin merupakan simbol yang kuat untuk mengaktifkan api, baik secara fisik maupun pada tingkatan yang sangat halus. Cahaya lilin berfungsi untuk menggerakkan atau memindahkan energi dan menerjemahkan energi menjadi keinginan.


Cahaya lilin juga dapat membentuk pikiran yang sangat kuat jika kita terhubung dengannya. Warna cahayanya mendatangkan efek-efek penyembuhan, sehingga pemilihan warna
lilin terapi sangat penting dalam proses ini. Saat lilin terapi dinyalakan, energi cahaya dan warnanya memancar dan menyebar ke atmosfer, lalu diserap penderita. Paling tidak cahayanya berpengaruh pada orang di sekitarnya.


www.indospiritual.com


Dukung kampanye
Stop Dreaming Start Action sekarang
More aboutCara Terapi dengan Lilin

Tips Mengatasi Masalah Telinga Berdengung

Posted by anggota member on Thursday, July 16, 2009

Kehidupan modern tidak lepas dari suara pekak. Pagi hari dibangunkan suara alarm, dering telepon, keluar rumah dikejutkan dengan deru truk, sirine ambulan, televisi, musik cadas, belum lagi dengung kulkas dan mesin pendingin. Ini terjadi sepanjang waktu.

Bagi penyandang tinnitus, suara-suara itu berkali lipat melengking kuat di telinga.


Tinnitus kini menjadi keluhan umum masyarakat biasa. Padahal dahulu hanya tentara pulang dari medan perang yang bisa terkena gangguan ini.


Tidak ada obat untuk tinnitus. Karena gangguan ini lebih bersifat psikologis, maka pendekatannya pun menggunakan mekanisme kejiwaan.


Sampai saat ini terapi paling menjanjikan adalah berdasarkan hasil penelitian lima tahun lalu mengenai aktifitas otak.


Dengan menggunakan pemindai yang berfungsi seperti magnetic resonance imaging (MRI), peneliti dari Amerika Serikat dan Eropa menemukan wilayah otak yang bertanggungjawab atas interpretasi suara dan emosi ketakutan yang ditunjukkan oleh mereka yang mengeluhkan tinnitus.


"Dengung suara di dalam kepala bahkan bisa amat parah pada orang-orang yang menderita gangguan pendengaran," jelas Dr Thomas J Brozoski, peneliti dari Fakultas Kedokteran Southern Illinois University di Springfield.


Bunyi itu diibaratkan seperti menyetel radio pada gelombang yang tidak jelas dengan volume maksimal.


Di sebagian apotek dan toko obat telah tersedia perangkat seperti player MP3 yang dikembangkan oleh audiologis dari Australia, dan diproduksi oleh Neuromonics. Perangkat ini berfungsi 'memutihkan' suara, disetel berbeda untuk setiap tingkat gangguan pendengaran. Harganya sekitar US$5 ribu untuk pemakaian paling tidak dua jam sehari selama enam bulan.


Therapy
lain adalah menanamkan elektroda dan perangsang noninvasive magnetic. Keduanya berfungsi mengganggu gelombang dalam otak yang dihasilkan oleh dengungan tinnitus. Pasien menerima denyut setiap detik selama 20 menit.


Therapy
ini masih kontroversial dan kadang-kadang hanya berhasil pada sebagian orang saja.


www.inilah.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutTips Mengatasi Masalah Telinga Berdengung