Showing posts with label terapi ear candle. Show all posts
Showing posts with label terapi ear candle. Show all posts

Menjaga Kebersihan Telinga dengan Ear Candle

Posted by anggota member on Tuesday, September 1, 2009

Kulit wajah mulus dan bentuk tubuh yang indah rasanya kurang lengkap jika tidak memerhatikan kebersihan. Salah satunya adalah kebersihan telinga. Apalagi telinga merupakan organ yang cukup penting untuk menjaga keseimbangan tubuh. Sayangnya meski besar manfaatnya, banyak orang yang menyepelekan.

Bahkan untuk membersihkan telinga pun dilakukan secara asal.


Padahal banyak cara merawat telinga, namun memang sedikit yang aman dan benar-benar higienis.
Ear candle adalah salah satu perawatan yang mengedepankan keamanan dan kebersihan dan saat ini marak ditawarkan salon-salon kecantikan di Surabaya. Selain untuk membersihkan telinga, terapi ini juga dapat menghilangkan berbagai keluhan penyakit seperti sinusitus dan sakit kepala. "Ear candles therapy adalah terapi dengan memasukkan alat berbentuk lilin yang tengahnya berlubang ke dalam telinga," jelas Jarmini, Manager Operasional Tikala Shiatsu.


Lilin tersebut berdiameter 1,5 cm dan panjang kira-kira 20 cm.
Ear candle terbuat dari sarang lebah, kain linen kualitas tinggi, chamomile, dan sage yang bisa membunuh kuman di dalam telinga. Proses terapinya, ear candle yang telah masuk ke dalam telinga dibakar. Ear candle yang dibakar akan mengeluarkan api dan panas.


Adanya panas di batang
ear therapy akan menimbulkan tekanan di dalam daun telinga. Semakin lama tekanan tersebut akan semakin besar.


Sedangkan adanya api akan menimbulkan asap. Asap yang timbul dari batang
ear candles itu ikut masuk ke dalam telinga hingga memenuhi ruang telinga. Pada kondisi itulah asap yang telah memenuhi ruang telinga mencari jalan keluar. Karena tekanan yang besar dan keberadaan aliran udara di dalam telinga, asap keluar lagi lewat lubang batang ear wax candle.


"Ketika asap hasil bakaran
ear therapy keluar lewat lubang batangnya, kotoran yang menempel di gendang telinga ikut terangkat. Nah, kotoran-kotoran itulah yang mengakibatkan gangguan kesehatan di sekitar telinga, hidung, dan tenggorokan." terang Jarmin, demikian ibu satu putra ini karib disapa.


Secara bertahap
ear wax candle dibakar hingga bersisa kurang lebih 5 cm. Sisanya dicabut, lalu dipasang ear candle baru. Setiap kali terapi, biasanya menggunakan dua batang untuk telinga kiri dan dua batang untuk telinga kanan. Lamanya terapi untuk sebatang lilin sekitar 20 menit


Saat lilin dibakar, Jarmini menuturkan jika pasien akan mendengarkan suara seperti halnya suara air terjun. "Saking enaknya tidak jarang pasien akan ketiduran," imbuh Jarmin.


Karena manfaat yang diberikan, ada baiknya jika terapi ini dilakukan setiap dua kali dalam sebulan. 'Kenikmatan' pasien kian terasa saat dilakukan massage. Pemijatan ini dilakukan sebelum dan sesudah terapi. Adapun pemijatan dilakukan di area telinga dan leher. “Massage ini bertujuan untuk melancarkan peredaran darah di area telinga dan leher,”pungkasnya.


www.surabayapost.co.id


Dukung Kampanye
Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutMenjaga Kebersihan Telinga dengan Ear Candle

Telinga Bersih Dengan Ear Candle

Posted by jenggot kambing on Tuesday, August 4, 2009

Kesibukan dan rutinitas kadang membuat kita lupa bahwa beberapa bagian tubuh memerlukan perawatan. Contohnya saja telinga. Perawatan organ vital ini sering diabaikan meski fungsinya sebagai indera pendengaran sangatlah penting bagi kita.

Pada bagian dalam pada telinga, ada sejumlah toksin yang terus diproduksi dan harus dibersihkan agar telinga selalu sehat dan bersih. Selain itu, struktur organ telinga yang terbuka menyebabkan debu dan kotoran mudah masuk dan bersarang di dalam kuping.

Cara tradisional yang selama ini sering dilakukan Untuk membersihkan telinga adalah menggunakan cotton bud. Namun cara ini juga cukup beresiko karena jika tidak berhati-hati, cotton bud dapat melukai atau merusak bagian dalam telinga. Resiko lain, cotton bud dapat tertinggal di dalam telinga.

Cara lain yang lebih modern, nyaman, dan aman untuk membersihkan telinga adalah dengan menggunakan terapi Ear Candle (lilin telinga). Ear Candle Therapy cukup efektif mengangkat kotoran yang berada dalam telinga. Dengan menggunakan Ear Candle yang berbentuk pipa yang berbentuk kerucut yang di ujungnya memiliki filter, kotoran lebih banyak terangkat.

Cara kerjanya Ear Therapy sangat sederhana. Sekitar 5 menit dilakukan pemijatan di sekeliling telinga. Kemudian ear candle yang memiliki panjang kurang lebih 20 cm itu sebagian ujungnya yang memiliki diameter terkecil dimasukkan ke dalam telingga. Lilin dibakar hingga menyisakan 1-2 cm di atas bagian filter.

Ear Candle Therapy sendiri merupakan balutan aromaterapi pada media semacam kain yang digulung menjadi pipa yang mengkrucut dengan sebuah filter di ujung diameter terkecil. Berbagai jenis aromaterapi dari ear candle, antara lain papermint, lavender, bergamot dan lainnya.

Ear Therapy ini sangat bagus untuk kesehatan telinga. Kotoran akan terangkat dengan aman. Pada orang yang pertama kali melakukan terapi ini biasanya akan banyak kotoran telinga yang terangkat. Ear Candles terapi dapat dilakukan seminggu sekali atau sebulan sekali, tergantung aktivitas yang dikerjakan. Orang yang aktivitasnya banyak di luar ruangan atau lapangan, telinganya akan lebih cepat kotor sehingga harus lebih sering membersihkan telinga.

Beberapa manfaat yang dapat dari Ear Candles terapi ini antara lain, membuat wajah lebih segar, menyamankan perasaan dan mengatasi insomnia, mengatur keseimbangan energi, mengurangi ketegangan dan stres, meringankan pusing, migren dan lainnya. Anda tertarik mencoba Ear Wax Candle?

pijatbagus.wordpress.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutTelinga Bersih Dengan Ear Candle

Ear Candle Terapi Menyembuhkan Berbagai Penyakit

Posted by jenggot kambing on Friday, June 19, 2009

Terapi lilin telinga (ear candle) berasal dari suku Indian, penduduk asli Amerika. Lilin telinga terbuat dari sarang tawon dengan linen kualitas tinggi. Lilin telinga (ear candle) ini berbeda dengan lilin yang dikenal sehari-hari, yang terbuat dari parafin. Panjang lilin telinga 30 sentimeter dan berongga. Sampai saat ini hanya tersedia dua ukuran rongga, yakni 5/8 inci yang digunakan untuk terapi orang dewasa dan ukuran rongga 1/2 inci untuk anak-anak. Bahan ear candle therapy ini diimpor dari Amerika Serikat. Bentuknya meruncing dan diberikan tatakan bulat yang terbuat dari karton yang dilapisi alumunium foil, saat lilin itu dibakar.

Terapi (ear therapy) dengan menggunakan lilin ini sangat bermanfaat bagi kesehatan, khususnya pendengaran, dan bisa juga menyembuhkan sejumlah penyakit. Dari sekitar 5.600 pasien yang datang sejak pertengahan 2004 sampai saat ini, diketahui ear therapy bisa menyembuhkan penderita tuli, sekaligus mempertajam pendengaran, vertigo (sakit kepala yang berputar-putar), migrain (sakit kepala sebelah), mengatasi infeksi telinga tengah (otitis media), penyakit telinga berupa nanah kuning kental berbau busuk (congek), tinitus (telinga yang berdengung), sinusitis (infeksi di rongga hidung), serta insomnia (penyakit sulit tidur).

Sebelum ditherapy, telinga pasien diperiksa dengan alat bernama otoskop (ear candle therapy). Dengan alat ini bisa diketahui apakah di gendang telinga sudah menempel jamur, ada bisul atau radang, atau ada kotoran yang mengeras. Kalau di gendang telinga hanya ada jamur, bisul, atau radang, pasien bisa langsung diterapi. Lihat ear wax candle dan ear candles.

Tetapi kalau ada kotoran yang keras, ditetesi obat untuk melunakkannya, lalu diangkat, kemudian baru diterapi. Saat diterapi, pasien tidur dalam posisi miring-tegak lurus. Lalu, bagian lilin yang runcing (bagian ujung) dimasukkan ke lubang telinga dan bagian pangkalnya dibakar (ear candle indonesia).

Setiap therapy lima menit, lilin yang sudah terbakar digunting, kemudian dibuang di baskom kecil berisi air. Selama terapi ada petugas yang memegang lilin tersebut. Setelah terapi berlangsung 15 menit, lilin yang masih menyala dengan sisa sekitar 5-7 sentimeter diangkat dari telinga, lalu digunting tepat di bawah api. Klik ear wax candle dan ear candles.

Panas itu membuat tekanan udara di pangkal lilin menjadi rendah. Asap dari pembakaran lilin masuk ke seluruh ruang telinga (ear candle indonesia). Dalam waktu tertentu (sekitar 7-10 menit) asap di dalam rongga telinga menjadi jenuh, kemudian terdesak keluar sambil membawa partikel-partikel (kotoran telinga/wax) yang berada di rumah siput (tymphani), serta jamur yang menutup gendang telinga. Dalam beberapa kasus, asap itu bahkan membawa bakteri dan jamur.

sumber: afadillah.blogspot.com

Temukan informasi lainnya hanya di Ear Candle Indonesia | Ear Candle | Ear Therapy | Ear Wax Candle | Ear Candles | Ear Candle Therapy | Therapy hanya di 88db.com
More aboutEar Candle Terapi Menyembuhkan Berbagai Penyakit

Komposisi Lilin Terapi

Posted by gelasbagus on Friday, June 12, 2009

Candle therapy yang digunakan dalam ear therapy tentu saja bukan lilin biasa. Therapy candle khusus yang digunakan disebut dengan ear candle. Bentuknya seperti lilin biasa. Hanya saja bagian tengahnya berlubang seperti sedotan minuman. Candle therapy tersebut berdiameter 1,5 cm dan panjang kira-kira 20 cm. Ear Candle terbuat dari sarang lebah, kain linen kualitas tinggi, chamomile, dan sage yang bisa membunuh kuman di dalam telinga. Karena menggunakan sarang lebah, warna therapy candle bisa berubah sesuai musim, tergantung pada jenis bunga yang madunya dihisap oleh sang lebah. Selain lilin therapy product, diperlukan tatakan untuk mencegah serpihan lilin therapy product masuk ke dalam telinga. Sementara otoscope, digunakan sebagai alat peneropong kondisi telinga dari luar.

Sebelum ear therapy dilakukan, pasien harus melewati tahap pemeriksaan terlebih dahulu. Misalnya, jika pasien bisu dan tuli dari lahir, pecah gendang telinga, vertigo menahun, atau pendengaran kurang yang parah, ear candle therapy harus dilakukan sebanyak minimal 7 kali dengan jarak 3 hari dan menggunakan 6 batang ear candle therapy. Sementara, jika penyakit yang diderita pasien tidak terlalu parah, 3-5 kali terapi ear product sudah cukup. Begitu pula untuk kasus depresi atau stres, tergantung tingkat pada depresi yang dialami pasien dan parah atau tidaknya jamur yang bersarang di telinga. "Menjaga kebersihan telinga tergantung pada kondisi metabolisme pasien karena tiap orang itu beda-beda," terangnya.

Dalam terapi ear product, ear therapy medicine bekerja seperti vacuum cleaner yang menyedot kotoran dengan menggunakan perbedaan suhu dan tekanan. Lilin ear medicine yang dibakar akan menghasilkan panas. Tekanan udara di atas menjadi lebih rendah sehingga asap putih hasil bakaran lilin ear medicine masuk ke dalam telinga. Setelah tiga perempat lilin therapy medicine terbakar, asap di dalam telinga pun menjadi jenuh. Dengan adanya aliran udara dan tekanan lebih dari dalam telinga sambil membawa partikel-partikel yang ada di dalam telinga, termasuk wax atau minyak berlebih yang ada di dalam rumah siput. Minyak inilah yang juga dapat menyebabkan timbulnya jerawat dan gangguan lain pada wajah.

Untuk membantu proses terapi, kenakan ear plug untuk menjaga agar telinga tidak kemasukan air dan udara. Ear plug ini wajib dipakai saat berenang, mandi, dan berkendara dengan sepeda motor. Pasien juga dianjurkan untuk tidak makan makanan berprotein tinggi yang dapat memicu radang/infeksi seperti seafood (udang, kepiting, ikan asin), telor, dan susu. "Bisa-bisa nanti telinganya jadi budeg lagi," ujarnya.

http://lifestyle.okezone.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Ear Therapy | Ear Medicine | Therapy Product | Ear Candle | Therapy Medicine | Ear Product | Therapy Candle | Candle Therapy | Ear Candle Therapy di 88db.com
More aboutKomposisi Lilin Terapi

Terapi Lilin Di Telinga

Posted by gelasbagus on Wednesday, May 27, 2009

Pernah mendengar terapi ear candle? Ear candle therapy atau therapy candle adalah therapy medicine yang menggunakan lilin khusus yang dibakar.

Terapi ear candle sebenarnya sudah dilakukan sejak berabad-abad lalu. Konon therapy product ini berasal dari suku Indian kuno di Amerika Selatan. Awalnya menggunakan kulit jagung yang dicelupkan ke dalam sarang lebah. Sekarang menggunakan candle therapy khusus yang terbuat dari kain linen berkualitas yang dilapisi sarang tawon. Dan bagian tengahnya berlubang.

Cara menggunakannya adalah dengan menaruh lilin di wadah semacam tatakan gelas yang telah dilubangi . sehingga lilin
therapy product dapat menembusnya. Taruh ujung lilin di liang ear therapy, sementara ujung yang satu dibakar. Setelah sekitar 15 menit, candle therapy dimatikan. Kemudian diulangi untuk ear medicine yang satu lagi. Setelah itu kedua ujung lilin dipotong dan akan terlihat kotoran. Itulah kotoran dari telinga yang tidak terjangkau oleh pembersih telinga. Bagaimana bisa? asap atau uap dari lilinlah yang menarik semua kotoran ear medicine tersebut. Ear therapy Candle dengan ear product ini sebaiknya dilakukan oleh ahlinya. salah-salah, lilin ear product yang terbakar bisa mengenai telinga.
Selain untuk mengeluarkan kotoran telinga, therapy medicine ini bisa menghilangkan insomnia, vertigo, mengatasi infeksi telinga, mempertajam pendengaran, mengatasi sulit tidur, mengurangi sinusitis, mengatasi telinga yang berdengung, menyembuhkan asma, batuk dan pilek, serta melegakan pernafasan.

Therapy candle ini ternyata tidak hanya bermanfaat untuk THT (Telinga, Hidung dan Tenggorokan). Saat ini banyak salon kecantikan maupun tempat perawatan memberikan jasa ear candle therapy. Terapi ini bisa membantu menghilangkan jerawat serta memberikan kesegaran pada wajah. Selain itu terapi ini bisa digunakan untuk relaksasi. Asap yang dihasilkan dari pembakaran lilin bisa membuat rileks bagi yang menghirupnya.
Soal harga, sekali terapi berkisar seratus lima puluh hingga dua ratus ribu rupiah.

Ketika Kabari berkunjung ke salah satu tempat terapi Ear Candle di daerah Kota, Jakarta, Kabari melihat sendiri bagaimana terapi ini dilakukan. Salah satu pasien terapi Ear Candle yang enggan disebutkan namanya mengaku terapi ini cukup ampuh. Dia mengaku memiliki penyakit asma, dan setelah menjalani terapi Ear Candle, penyakitnya berkurangdan ia bisa bernafas lebih lega. (chika)


http://www.kabarinews.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Ear Therapy | Ear Medicine | Therapy Product | Ear Candle | Therapy Medicine | Ear Product | Therapy Candle | Candle Therapy | Ear Candle Therapy dan Ear Therapy Product : Ear Therapy Candle & Ear Therapy Medicine Kalimalang Jakarta Timur di 88db.com

More aboutTerapi Lilin Di Telinga

Lilin Aroma Terapi

Posted by gelasbagus on Tuesday, May 26, 2009

Kesibukan dan rutinitas kadang membuat kita lupa bahwa beberapa bagian tubuh memerlukan perawatan. Contohnya saja telinga. Perawatan organ vital ini sering diabaikan meski fungsinya sebagai indera pendengaran sangatlah penting bagi kita. Cara tradisional yang selama ini sering dilakukan Untuk membersihkan telinga adalah menggunakan cotton bud. Namun cara ini juga cukup beresiko karena jika tidak berhati-hati, cotton bud dapat melukai atau merusak bagian dalam telinga. Resiko lain, cotton bud dapat tertinggal di dalam telinga.

Cara lain yang lebih modern, nyaman, dan aman untuk membersihkan telinga adalah dengan menggunakan terapi
ear candle (lilin telinga). Ear therapy cukup efektif mengangkat kotoran yang berada dalam telinga. Dengan menggunakan ear candle yang berbentuk pipa yang berbentuk kerucut yang di ujungnya memiliki filter, kotoran lebih banyak terangkat.

Cara kerja
ear wax candle sangat sederhana. Sekitar 5 menit dilakukan pemijatan di sekeliling telinga. Kemudian ear candles yang memiliki panjang kurang lebih 20 cm itu sebagian ujung ear candle Indonesia yang memiliki diameter terkecil dimasukkan ke dalam telingga. Lilin dibakar hingga menyisakan 1-2 cm di atas bagian filter ear wax candle.

Ear candle therapy sendiri merupakan balutan aromaterapi pada media semacam kain yang digulung menjadi pipa yang mengkrucut dengan sebuah filter di ujung diameter terkecil ear candles. Berbagai jenis aromaterapi dari ear candle therapy, antara lain papermint, lavender, bergamot dan lainnya.

Ear therapy ini sangat bagus untuk kesehatan telinga. Kotoran akan terangkat dengan aman. Pada orang yang pertama kali melakukan terapi ini biasanya akan banyak kotoran telinga yang terangkat.

Beberapa manfaat yang dapat dari terapi
ear candle Indonesia ini antara lain, membuat wajah lebih segar, menyamankan perasaan dan mengatasi insomnia, mengatur keseimbangan energi, mengurangi ketegangan dan stres, meringankan pusing, migren dan lainnya. Anda tertarik mencoba?


http://pijatbagus.wordpress.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Ear Candle Indonesia | Ear Candle | Ear Therapy | Ear Wax Candle | Ear Candles | Ear Candle Therapy dan Ear Candle & Therapy : Ear Candle Indonesia - Ear Wax Candle & Candles Murah di 88db.com
More aboutLilin Aroma Terapi

Ear Candle Dalam Dunia Kesehatan

Posted by gelasbagus on Friday, May 8, 2009

Terapi ear candle ini bukanlah hal baru di dunia kesehatan. Sekitar 4.000 tahun lalu suku Indian, penduduk asli Amerika, memanfaatkan ear candle untuk upacara spiritual. Ear Candle therapy product yang digunakan saat itu terbuat dari kulit jagung yang dilapisi sarang lebah. Saat ini kain linen digunakan sebagai pengganti kulit jagung.

Selain membersihkan telinga dari segala macam kotoran,
ear therapy ini efektif untuk mengobati gangguan pendengaran, misalnya migrain, vertigo, sinusitis, insomnia, autisme pada anak, bahkan stres atau depresi. "Pasien yang mengalami depresi biasanya menjadi jauh lebih rileks setelah mengikuti ear candle therapy ini," ujar Dra Susana Budiman yang akrab dipanggil Ibu susan ini.

Lilin yang digunakan dalam terapi tentu saja bukan
candle therapy biasa. Lilin khusus yang digunakan disebut dengan ear candle therapy. Bentuknya seperti lilin biasa. Hanya saja bagian tengahnya berlubang seperti sedotan minuman. Therapy candle tersebut berdiameter 1,5 cm dan panjang kira-kira 20 cm. Ear candle therapy terbuat dari sarang lebah, kain linen kualitas tinggi, chamomile, dan sage yang bisa membunuh kuman di dalam telinga. Karena menggunakan sarang lebah, warna ear therapy product bisa berubah sesuai musim, tergantung pada jenis bunga yang madunya dihisap oleh sang lebah. Selain therapy candle, diperlukan tatakan untuk mencegah serpihan lilin ear product masuk ke dalam telinga. Sementara otoscope ear product, digunakan sebagai alat peneropong kondisi telinga dari luar.

Sebenarnya, ada berbagai negara. Diantaranya lilin
therapy medicine dari Kanada. Lilin ear medicine jenis ini menggunakan kapas di tengah-tengah lubang sebagai filter. Namun, kapas ear therapy ini justru mengundang masalah. Ada kasus yang membuat seorang pasien di negeri itu harus menjalani operasi gendang telinga setelah menjalani therapy medicine. Ternyata, kapas tersebut membuat asap lilin makin panas dan serpihan kapas panas itu jatuh ke atas gendang telinga pasien saat ear medicine. Karena itu, Susana tidak berani menggunakannya.

Lain lagi dengan lilin produksi dalam negeri yang kualitasnya kurang baik. "Kalau dibakar bukannya membersihkan telinga malah bikin sampah dalam telinga," ujarnya. Selain kedua jenis tadi, masih ada lagi jenis lilin yang ternyata tidak mampu mengangkat kotoran dalam telinga. "Terbaik adalah ear candle yang berasal dari Amerika Serikat. Kualitasnya bagus dan kandungan sage-nya mengandung antibiotik alami. Karena itu, pasien harus selektif dalam memilih jenis lilin sebelum diterapi," tambahnya sambil menunjukkan lilin tersebut.

http://lifestyle.okezone.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Ear Therapy | Ear Medicine | Therapy Product | Ear Candle | Therapy Medicine | Ear Product | Therapy Candle | Candle Therapy | Ear Candle Therapy dan Ear Therapy Product : Ear Therapy Candle & Ear Therapy Medicine Kalimalang Jakarta Timur di 88db.com
More aboutEar Candle Dalam Dunia Kesehatan

Mengatasi Gangguan THT Dengan Ear Candle Terapi

Posted by malamjumat on Tuesday, March 3, 2009

Ear candling adalah terapi dengan memasukkan alat berbentuk lilin yang tengahnya berlubang ke dalam telinga. Alat yang diberi nama ear candle ini terbuat dari campuran bahan sarang lebah dan linen kualitas tinggi. Di Indonesia kita mengenal ear candle Indonesia.

Proses pengobatannya, ear candle yang telah masuk ke dalam telinga dibakar. Ear therapy candle yang dibakar akan menimbulkan api. Api dalam ear candle menimbulkan panas.

Adanya panas di batang ear therapy akan menimbulkan tekanan di dalam daun telinga. Semakin lama, tekanan di dalam telinga semakin besar.



Sementara itu, adanya api akan menimbulkan asap. Asap yang timbul dari batang ear candles itu akan turut masuk ke dalam telinga hingga memenuhi ruang telinga.

Pada kondisi itulah asap yang telah memenuhi ruang telinga mencari jalan keluar. Karena tekanan yang besar dan keberadaan aliran udara di dalam telinga, asap keluar lagi lewat lubang batang ear candle.



Ketika asap hasil bakaran ear candles keluar lewat lubang batangnya, kotoran yang menempel di gendang telinga ikut terangkat. Nah, kotoran-kotoran itulah yang mengakibatkan gangguan kesehatan di sekitar telinga, hidung, dan tenggorokan. Jadi sebenarnya sistem kerja ear wax candle ini seperti sedot debu dengan vacuum cleaner.



Dua Kanan Dua Kiri

Seperti halnya dokter, ia akan menanyakan setiap keluhan yang dialami pasien. Pasien yang datang biasanya mengeluh pusing menahun dan sinusitis.

Pernah ada pasien dengan keluhan sakit kepala serta pegal-pegal di leher bagian belakang. Lima belas tahun berobat, penyakitnya tak kunjung membaik.

Menurut beberapa pasien yang pernah berobat, setiap kali minum obat, keluhan yang dideritanya hilang. Tapi, beberapa lama kemudian sakit kembali terjadi. Setelah terapi dengan ear wax candle, biasanya tak lagi mengalami pusing dan pegal-pegal di leher.

Setelah mengetahui keluhan pasien, berbaring miring di ranjang di ruang praktiknya. Kemudian ia memeriksa ruang dalam telinga hingga mencapai kedalaman gendang telinga dengan senter khusus.



Biasanya, dari penglihatannya dengan senter itu, ditemukan kotoran yang menyelimuti gendang telinga pasien. Semakin banyak kotoran yang menutupi gendang telinga, bisa dipastikan daya pendengaran akan semakin berkurang dan sakit kepala akan sering terjadi.

Langkah selanjutnya, setelah mengetahui kedalaman kotoran yang menempel di gendang telinga, Susana akan menanyakan lagi daerah yang sering dirasa sakit, kanan atau kiri bila sebelah kanan, ia akan menerapi telinga sebelah kiri terlebih dahulu.



Terapinya dengan memasukkan batangan ear candle yang telah dipasangi lempengan ke dalam telinga. Setelah itu ujung batang ear candle dibakar.

Secara bertahap ear candle therapy dibakar hingga bersisa kurang lebih 5 cm. Sisanya dicabut, lalu dipasang ear candle baru. Setiap kali terapi ia menggunakan dua batang untuk telinga kiri dan dua batang telinga kanan. Lamanya terapi untuk sebatang lilin sekitar 15 menit. Total, untuk seorang pasien, ia bisa menghabiskan waktu selama satu jam.



Dua Kali

* Setelah proses pembakaran selesai, kemudian membersihkan telinga pasien dengan otolin, cairan antibiotik semacam baby oil.

Karena besarnya, seringkali kotoran tidak bisa terangkat atau menempel di ear candle. Untuk itu, ia menggunakan pinset untuk menariknya.

Proses pembersihan selesai, kemudian minum air putih. Supaya tenggorokan tidak kering akibat tekanan saat ear candle therapy. Selain itu, supaya telinga tidak berdengung.



http://griyaterapisehat.wordpress.com


Temukan informasi lainnya mengenai Ear Candle Indonesia, Ear Candle, Ear Therapy, Ear Wax Candle, Ear Candles, Ear Candle Therapy hanya di Ear Candle & Therapy : Ear Candle Indonesia - Ear Wax Candle & Candles pada 88db.com

More aboutMengatasi Gangguan THT Dengan Ear Candle Terapi