Showing posts with label sayuran organik. Show all posts
Showing posts with label sayuran organik. Show all posts

Tips Produk Organik

Posted by Sate Ayam on Wednesday, July 29, 2009




Apa itu produk organik?
Yang disebutkan "organic product " adalah hasil pertanian yang memenuhi kaidah-kaidah pertanian organik, diantaranya tidak menggunakan pestisida sintetis, pupuk kimia sintetis, zat pengatur tumbuh, rekayasa genetika, dll.
Lalu, bagaimana dengan bahan pangan yang biasa kita beli untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari? Timbul pertanyaan di benak kita, apakah bahan pangan tersebut sudah tercemar? Jelas tidak semua, tetapi ada upaya yang perlu kita lakukan untuk mendapatkan produk pangan yang sehat dan aman. Mengonsumsi organic supplement atau food organic adalah pilihan yang bijak.
Dengan mengonsumsi organic supplement atau food organic, organ tubuh kita bekerja lebih ringan. Menurut penelitian yang dilakukan pada 2007, buah dan sayuran organik mengandung lebih dari 40% antioksidan dibandingkan buah dan sayuran produk pertanian konvensional.
Ada banyak alasan mengapa memilih organic product. Diantaranya bila kita berbicara lingkungan, pertanian konvensional (non-organik) berdampak buruk khususnya terhadap ekosistem lahan pertanian. Dan bila dihubungkan dengan kesehatan, ternyata juga berdampak buruk terhadap kesehatan petani itu sendiri, misalnya dengan adanya paparan pestisida kimia sintetis saat proses produksi organic supplement atau pun proses penyemprotan.

Di mana kita bisa mendapatkan produk organik?
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan produk food supplement organik, yaitu berbelanja di toko food supplement, outlet khusus, belanja online, belanja komunitas,belanja langsung ke produsen atau petani organic supplement, belanja melalui pasar tani yang hanya ada dihari-hari tertentu.

Dukung kampanye
stop dreaming start action sekarang


Http://www.greenlifestyle.or.id

More aboutTips Produk Organik

Makanan Organic, Perlukah?

Posted by jenggot kambing on Thursday, July 16, 2009

Kalau ditanya seberapa perlu Organic Food, sekarang ini saya akan menjawab perlu sekali. Di tengah industri pangan yang makin mengabaikan faktor kesehatan jangka panjang konsumennya, makanan alami atau Organic Food seperti jaman dinosaurus nampaknya akan kembali menjadi kebutuhan fitrah manusia.

Untuk itu PBB sejak tahun 1999 sudah mulai kick off campaign Go Organic 2010. Karena bahan pangan Organic tidak semata menyangkut kebutuhan manusia saja, tetapi juga merupakan kebutuhan bumi sebagai lahan tumbuhnya. Bahan kimia pada pertanian memberikan sumbangan yang sangat besar terhadap proses global warming.

Industri pertanian saat ini yang dengan dalih kecukupan pangan menjadi semakin mengabaikan kebutuhan bumi untuk diperhatikan dan dilestarikan. Penggunaan pupuk kimia dan pestisida semakin memandulkan kemampuan tanah untuk memberikan kemampuan terbaiknya menghasilkan tanaman yang bernilai gizi tinggi, karena bahan2 kimia tadi bersifat merusak unsur hara tanah.

Akibatnya setiap tanaman (beras, sayur, buah, dll) yang kita konsumsi selalu saja memberi kita bonus bahan kimia dan ikut masuk dalam pencernaan kita. Penumpukan bahan kimia yang terjadi bertahun2 sepanjang umur kita akan makin melemahkan fungsi organ.

Allah SWT menciptakan manusia lengkap dengan mesin super canggih. Tapi kecanggihan mesin (organ) itu bisa saja menjadi lemah karena ulah dan ketidaktahuan manusianya sendiri.

Karena itu sekarang ini marak yang namanya penyakit2 akibat pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat. Sebut saja misalnya: Kolesterol, diabetes melitus, liver, kanker, hipertensi, jantung koroner, stroke, dll.

Semua penyakit di atas tidak menular, tapi akan menular secara turunan jika orang tua menurunkan pla makan dan kebiasaan gaya hidup yang salah itu kepada anak2nya.

Mengenai masih mahalnya bahan pangan organik hal ini bisa dipahami karena lamanya masa tanam/produksi membuat pangan organik kurang memiliki daya saing secara ekonomi dengan bahan pangan hasil penanaman konvensional.

Mengenai istilah penanaman konvensional ini juga terjadi salah kaprah. Sejatinya istilah penanaman konvensional harusnya melekat pada penanaman organikm (Organic Medicine), sedangkan penanaman masa kini dengan aneka bahan kimia tambahan tidak berhak menyandang predikat tsb. Harusnya pemerintah dengan tegas menggolongkan penanaman berbahan kimia tersebut dengan penanaman GMO (genetically modified organism).

Tapi percayalah, manfaat bahan pangan Organic Product jauh lebih baik dibanding yang sekarang kita konsumsi. Karena Organic Product selain mempunyai nilai nutrisi yang tinggi juga berfungsi untuk detoksifikasi dan regenerasi sel yang tentunya tidak dimiliki oleh bahan pangan biasa.

gayahiduporganic.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutMakanan Organic, Perlukah?

Tips Agar Makanan Awet

Posted by Sate Ayam on Tuesday, June 30, 2009



Hari gini tiap hari ke pasar atau swalayan berbelanja Bahan Makanan atau Bahan Kue sehari-hari kayaknya nggak praktis dech, terutama buat ibu-ibu bekerja, selain menghabiskan banyak waktu (di jalan atau berbelanjanya) juga membuang-buang waktu dan biaya juga kan kalau tiap hari mesti ke pasar.
Padahal kesegaran Bahan Makanan atau Bahan Kue sangat penting untuk kesehatan. Inilah yang menjadikan sangat penting untuk mengetahui teknik penyimpanan bahan Makanan atau Bahan Tambahan Makanan yang benar agar saat diperlukan untuk diolah bahan tersebut masih dalam kondisi segar, (Pasti sangat menyebalkan, saat akan menumis sayur, kita menemukan sayuran kita sudah layu tidak layak olah lagi).
Nah kebetulan di Femina 14-20 Maret 2009 kemarin ini saya menemukan beberapa cara sederhana untuk menyimpan bahan Makanan atau Bahan Tambahan Makanan secara benar.
* IKAN, cuci bersih ikan segar sebelum disimpan di kulkas. Jika ingin memasaknya, lumuri dulu dengan garam, diamkan sejenak, baru dimasak. Rasanya akan segar kembali.
* DAGING, bagian daging sapi atau unggas yang paling mudah busuk adalah bagian tenghanya. Triknya, simpan daging sapi atau unggas di dalam lemari pendingin terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam freezer (lemari pembeku). * KEJU, agar keju tidak keras begitu ingin digunakan, olesi ujung-ujungnya dengan mentega sebelum disimpan di dalam kulkas. Kalau bungkusnya sudah dibuka, bungkus dengan plastic terlebih dahulu sebelum disimpan di kulkas.
* BROKOLI, KOL, WORTEL, bungkus brokoli dankol dengan plastic wrap lalu simpan di kulkas. Potong bagian pangkal wortel terlebih dulu(cth lainnya dapat anda lihat di Pewarna Makanan & Pewarna Kue), baru masukkan ke dalam kantong plastic dan simpan di tray khusus sayuran.
* SELEDRI & BAYAM, cuci seledri dan bayam hingga bersih, bungkus dengan kantong plastic, ikat dan masukkan ke dalam kulkas.
* JAGUNG MANIS, sebelum menyimpannya, angina-anginkan jagung manis di tempat terbuka lalu rendam di dalam air dingin sejak sejam, baru simpan di dalam kulkas.
* PISANG, simpan pisang di tempat terbuka dan sejuk. Hindari menyimpan pisang di kulkas karena akan membuat kulit pisang berubah kecoklatan.
* KENTANG, jangan menyimpan kentang di kkulkas. Simpan kentang dalam plastic tertutup, letakk Makanan Kue atau kentang di tempat kering dan terlindung dari sinar matahari yang bisa membuat kentang menjadi kehijauan dan bertunas. Dalam suhu ruang, umur kentang bisa mencapai 2 minggu.

Temukan informasi lainnya mengenai Bahan Makanan | Bahan Kue | Bahan Tambahan Makanan | Pewarna Makanan | Pewarna Kue | Makanan Kue | Makanan Pada 88db.com

http://www.kafesantai.com
More aboutTips Agar Makanan Awet

Khasiat Mengkonsumsi Greenfield Organic

Posted by anggota member on Friday, June 26, 2009

Jangka pendek ( 3 – 6 hari )

* Pembuangan terus-menerus, buang air besar terus-menerus, dan pembuangan atas penyumbatan yang berlebihan pada usus besar

* Rasa perut yang tidak enak dan angin yang berlebihan. Hal tersebut biasa terjadi pada proses penghilangan toksin dari tubuh

* Bila PH tubuh anda banyak mengandung asam atau bila anda pernah menderita akibat penyakit yang pernah diidap sebelumnya, tubuh anda akan mengalami sakit dan nyeri

* Kotoran akan terapung di permukaan air, biasanya berwarna kekuningan. Hal tersebut menunjukkan perbaikan sistem pencernaan dan kondisi tubuh.

Jangka menengah ( 6 – 45 hari )

* Kandungan air pada usus besar yang lebih rendah dan berkurangnya toksin yang terdapat pada kotoran

* Organic medicine mencegah toksin-toksin agar tidak terserap ke dalam tubuh dan mengurangi beban pada hati anda

* Toksin-toksin yang terdapat di bagian-bagian tubuh anda serta saluran darah secara bertahap akan berkurang karena konsumsi
organic.

* Jumlah oksigen akan bertambah dan anda akan merasa lebih bertenaga

* Kesehatan anda akan meningkat dan anda akan mulai memperlihatkan wajah yang berseri dan bercahaya

* Sistem hormon anda akan mengatur sendiri sehingga bila terjadi ketidakseimbangan hormon akan segera dapat ditemukan

*Kulit kemerahan, segar, dan bercahaya. Perubahan warna kulit (pigmentasi) dan bintik-bintik akan menghilang pengaruh
organic.

* Bila anda menderita darah tinggi dan penyakit hati atau penyakit-penyakit lain yang menahun/ kronis keadaan tersebut akan membaik dan gejala-gejala akan mereda

Jangka panjang ( 45 hari dan seterusnya )

*
Organic food memusnahkan toksin-toksin dalam tubuh anda

* Untuk jangka panjang, tubuh anda akan membentuk perlawanan sendiri terhadap penyakit-penyakit biasa yang selama ini menyerang anda

*
Organic food meningkatkan dan memperkuat sistem kekebalan yang mampu memberikan gairah hidup dan kesehatan yang baik

http://bebasjerawat.com

Temukan informasi lainnya mengenai
Organic Medicine - Organic Food - Organic Product - Medicine Food - Medicine Product - Organic hanya di 88db.com
More aboutKhasiat Mengkonsumsi Greenfield Organic

Cir-Ciri Makanan Organik

Posted by jenggot kambing on Thursday, June 18, 2009

Ada tiga cara untuk mengetahui apakah bahan makanan segar di supermarket merupakan Organic Product atau Organic Food.

1. Label. Lihat daftar komposisi pada kemasan. Bahan olahan seperti kecap, bumbu, minyak, dan lainnya, seharusnya memiliki bahan baku organik paling tidak 90 persen.

2. Sertifikasi. Lihat sertifikasi Organic yang mungkin dikeluarkan oleh beberapa lembaga berwenang dari luar negeri atau Bio-cert.

3. Lihat cirinya. Produk organik segar (sayur dan buah) biasanya berpenampilan tak sempurna. Kadang ditemukan beberapa lubang bekas gigitan ulat, tapi berwarna lebih tajam. Untuk buah, biasanya berwarna lebih menonjol dan tak mengilat. Mengilat adalah tanda buah itu sudah di-wax atau dilapisi lilin agar awet selama penyimpanan.

Bila hasil Organic Product tidak diberi label organik, tentu sulit bagi orang awam untuk membedakannya dengan produk yang anorganik. Untuk itu, Anda memang harus lebih mengandalkan perbedaan fisik produk Organic Food dengan yang anorganik.

Lubang-lubang di antara lembar daun sayuran biasanya disebabkan pertanian Organic tak menggunakan pestisida untuk mengatasi hama. Namun meski dihiasi lubang-lubang, penampilan sayuran hijau organik umumnya berwarna lebih menarik, tajam, dan segar.

Rasa yang dihasilkan pun berbeda dengan produk pertanian biasa. Angela mencontohkan, bayam jepang yang ditanam secara organik (Organic Medicine) akan memiliki rasa lebih renyah dan tak terlalu berbau. Begitu pula buah-buahan, seperti apel yang akan memiliki rasa lebih manis daripada apel yang ditanam biasa.

Sejumlah konsumen produk organic (Organic Medicine) pun mengakui rasa wortel organik lebih lezat dan tak berbau. Bahkan, ketika diolah menjadi jus, wortel akan terasa lebih nikmat. Sedangkan beras organik yang dimasak menjadi nasi, juga akan lebih tahan lama dan tak mudah basi.

Dengan mengonsumsi makanan organik (Medicine Food) sebenarnya Anda sedang menabung untuk mempertahankan kesehatan di masa depan. Gaya hidup ala organik ini juga jadi pencegahan penyakit sejak awal. Beberapa konsumen produk organic (Medicine Food), menurut pengamatan Angela, berdaya tahan tubuh lebih baik sehingga saat terserang penyakit tak menimbulkan gejala separah orang lainnya.

kompas. com

Temukan informasi lainnya hanya di Organic Medicine - Organic Food - Organic Product - Medicine Food - Medicine Product - Organic hanya di 88db.com
More aboutCir-Ciri Makanan Organik