Showing posts with label pinjaman kredit bank. Show all posts
Showing posts with label pinjaman kredit bank. Show all posts

Tips Ajukan Kredit Bank

Posted by jenggot kambing on Tuesday, August 25, 2009

Tips dan trik ini dimaksudkan bukan untuk mengakali perbankan (saya yakin mereka memiliki staf yang jeli untuk urusan pemberian Kredit Pinjaman, tapi untuk memperlancar persiapan dalam mengajukan Kredit Bank Tanpa Agunan.

1. Tentukan dulu kebutuhan anda. Kebutuhan apa yang anda inginkan untuk dibiayai bank. Untuk karyawan biasanya lebih simple, beli rumah, beli kendaraan, dst. Sementara untuk professional dan pengusaha lebih kompleks

2. Estimasikan kemampuan pembayaran Kredit Pinjaman anda. Dari laporan keuangan atau gaji/pendapatan yang anda peroleh setiap bulannya, ambil titik aman bahwa besarnya kewajiban pembayaran tidak lebih besar dari 30% pendapatan bersih anda (DBR umum setiap bank adalah 30-35% dari total pendapatan ).

3. Periksa pemenuhan syarat administrasi Kredit Tanpa Agunan anda. Untuk karyawan, pastikan anda telah bekerja di perusahaan anda lebih dari 2 tahun (ada juga bank yang menerapkan lebih dari itu), status pendapatan tetap (adanya komponen gaji tetap, untuk dihitung dalam perhitungan DBR), untuk pendapatan yang sifatnya hanya komisi (tidak tetap) biasanya bank akan cenderung menolak.

4. Perhatikan data dan fisik jaminan untuk pengajuan Kredit Tanpa Agunan anda. Untuk dokumen pastikan sertifikat yang absah dan berlaku. Untuk SHGB, pastikan jangka waktu berlakunya masih lama minimal tidak lebih dari jangka waktu kredit yang akan diajukan.

5. Pastikan anda tidak memiliki catatan cacat perbankan pada tahun berjalan (saat anda mengajukan kredit tersebut. Bank memiliki jaringan data yang online seluruh negeri, di bawah jaringan server BI.

6. Siapkan rekening tabungan atau giro yang mencerminkan pendapatan anda. Terutama sekali untuk first impression bagi pihak bank tempat anda Pinjaman Tanpa Agunan. Saat ini bank akan lebih melihat data rekening anda dibanding data laporan keuangan atau gaji yang umumnya dapat dibuat buat.

7. Pilih bank dengan total servis terbaik: tingkat suku bunga yang tidak mahal (dalam satu periode, masing masing bank memiliki tingkat suku bunga kredit sendiri), bunga efektif, jenis kredit yang ditawarkan lengkap (ada bank yang hanya melayani KPR, dll) sehingga anda bisa mendapatkan kredit yang sesuai dengan kebutuhan.

8. Gunakan fasilitas Kredit Bank Tanpa Agunan sesuai dengan tujuan awal. Seringkali terjadi kemacetan kredit/Pinjaman Tanpa Agunan akibat terjadinya kesalahan pemakaian.

Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan.

ukmjatim.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutTips Ajukan Kredit Bank

Tips Ajukan KTA dan Syarat Pengajuan

Posted by jenggot kambing on Friday, July 17, 2009

Tips dan trik ini dimaksudkan bukan untuk mengakali perbankan (saya yakin mereka memiliki staf yang jeli untuk urusan pemberian Kredit), tapi untuk memperlancar persiapan pengajuan rekan pembaca dalam mengajukan Kredit apakah itu Kredit Tanpa Agunan atau Pinjaman Kredit lainnya.

1. Tentukan dulu kebutuhan anda. Kebutuhan apa yang anda inginkan untuk dibiayai bank. Untuk karyawan biasanya lebih simple, beli rumah, beli kendaraan, dst. Sementara untuk professional dan pengusaha lebih kompleks. Apabila yang anda perlukan adalah suntikan untuk perputaran modal, misalnya untuk mengurangi hutang dagang sehingga harga yang didapat lebih murah, atau untuk memperbanyak inventori/persediaan barang, maka yang diajukan adalah kredit modal (Kredit Bank Tanpa Agunan) dan kredit investasi.

2. Estimasikan kemampuan pembayaran dai Pinjaman Bank (payback ability) anda.

3. Periksa pemenuhan syarat administrasi Kredit Tanpa Agunan anda.

4. Perhatikan data dan fisik jaminan anda. Untuk dokumen pastikan sertifikat yang absah dan berlaku. Untuk SHGB, pastikan jangka waktu berlakunya masih lama minimal tidak lebih dari jangka waktu kredit yang akan diajukan (Kredit Pinjaman).

5. Pastikan anda tidak memiliki catatan cacat perbankan pada tahun berjalan (saat anda mengajukan Pinjaman Kredit tersebut.

6. Siapkan rekening tabungan atau giro yang mencerminkan pendapatan anda. INI PENTING. Terutama sekali untuk first impression bagi pihak bank. Saat ini bank akan lebih melihat data rekening anda dibanding data laporan keuangan atau gaji yang umumnya dapat dibuat buat (Pinjaman Tanpa Agunan).

7. Pilih bank dengan total servis terbaik: tingkat suku bunga yang tidak mahal (dalam satu periode, masing masing bank memiliki tingkat suku bunga kredit sendiri), bunga efektif, jenis kredit yang ditawarkan lengkap (ada bank yang hanya melayani KPR, dll) sehingga anda bisa mendapatkan kredit yang sesuai dengan kebutuhan (Pinjaman Tanpa Agunan).

8. Ada baiknya anda mencari rekomendasi dari debitur yang telah lebih lama berhubungan baik dengan bank tersebut.

9. Gunakan fasilitas Kredit sesuai dengan tujuan awal. Seringkali terjadi kemacetan kredit akibat terjadinya kesalahan pemakaian.

10. Terlepas dari semua itu, perhitungkan baik baik oleh anda bahwa dengan pemberian Kredit ini akan membantu anda, bukannya justru menyulitkan anda di kemudian hari

Demikian beberapa tips dari saya, mudah mudahan bermanfaat bagi yang membutuhkan Kredit Bank.

cozyann1974.wordpress.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutTips Ajukan KTA dan Syarat Pengajuan

Minat Konsumen Mengambil Kredit

Posted by gelasbagus on Friday, May 8, 2009

Dua nomor yang lalu ketika saya menulis tentang kredit tanpa agunan (KTA), saya menerima banyak sekali telepon dan surat elektronik dari pembaca yang menanyakan tentang bank mana saja yang menjual produk kredit bank tanpa agunan dari bank kredit. Ini menunjukkan banyaknya minat pembaca untuk mengambil kredit tanpa agunan.

Kredit bank
sebetulnya dibuat untuk memudahkan Anda. Baik dalam membuka usaha, membeli sesuatu, atau mengatasi kebutuhan tertentu atas sejumlah dana. Orang yang tidak punya uang tunai, seringkali bisa membeli sesuatu dengan cara mengambil kredit pinjaman. Kalau Anda harus menabung dulu sebelum bisa membeli suatu barang, mungkin dengan mengambil pinjaman kredit Anda bisa membeli dulu, dan menabungnya belakangan. Hanya saja, menabungnya dalam bentuk membayar ke bank kredit.

Sayangnya sering ada masalah yang muncul dalam mengambil agunan tanpa pinjaman kredit. Orang sering terjebak mengambil kredit pinjaman bank walaupun sebenarnya dia bisa membayar pinjaman tanpa kredit bank secara tunai. Banyak orang berpikir, kalau saya bisa kredit pinjaman tanpa agunan untuk membeli suatu barang, kenapa saya harus membeli secara tunai (walaupun uang tunainya ada)? Padahal sudah jelas bahwa total uang yang Anda bayar bila Anda membeli barang secara kredit tanpa agunan akan lebih besar daripada bila Anda membeli barang tersebut secara tunai. Malah makin lama jangka waktu kredit bank tanpa agunannya, jumlah uang yang harus Anda bayar biasanya akan makin besar.

Anehnya, walaupun demikian, masih banyak saja orang yang mengambil kredit pinjaman tanpa agunan untuk membeli barang walaupun dia punya uang tunainya. Pikiran yang seringkali muncul adalah bahwa dengan mengambil agunan tanpa kredit, seseorang bisa memanfaatkan uang tunai pinjaman bank (yang sudah dia miliki) untuk keperluan lain.
Dari situlah muncul pertanyaan, kapan sih sebetulnya seseorang harus membeli barang secara pinjaman tanpa kredit? Dalam tulisan kali ini saya akan membahas tentang kapan Anda harus membeli barang secara pinjaman tanpa agunan, dan kapan Anda harus membeli barang secara tunai.

DUA MACAM NILAI BARANG
D
alam berhutang, ada dua macam barang yang bisa Anda hutangkan. Yang pertama adalah barang-barang yang nilainya menurun, dan yang kedua adalah barang-barang yang nilainya menaik. Contoh barang yang nilainya menurun yang sering kita hutangkan adalah:

1. Kendaraan.
Iya dong, kalau Anda membeli kendaraan dan memakainya dalam jangka waktu ­ katakan ­ enam bulan, maka setelah enam bulan kendaraan tersebut biasanya tidak bisa Anda jual kembali dengan harga yang sama ketika Anda membelinya, tetapi malah lebih rendah.

2. Barang-barang elektronik.
Apakah Anda punya barang elektronik di rumah? Apakah Anda ingat berapa harganya ketika Anda membelinya dulu? Bila Anda ingat, sekarang bisakah Anda jual lagi barang tersebut dengan harga yang sama dengan ketika Anda membelinya waktu itu? Biasanya tidak. Ini karena barang elektronik adalah barang yang mengalami penyusutan juga.

http://www.perencanakeuangan.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Kredit Tanpa Agunan | Kredit Bank Tanpa Agunan | Tanpa Agunan | Agunan Tanpa | Kredit Bank | Pinjaman Bank | Pinjaman Tanpa | Pinjaman Tanpa Agunan | Bank Kredit | Pinjaman Kredit | Kredit Pinjaman dan
Kredit Tanpa Agunan:Kredit Bank Tanpa Agunan&Pinjaman Tanpa Agunan Jakarta di 88db.com
More aboutMinat Konsumen Mengambil Kredit