Showing posts with label perusahaan waralaba. Show all posts
Showing posts with label perusahaan waralaba. Show all posts

Tips Sukses Mewaralabakan Usaha Mie Anda

Posted by Sate Ayam on Wednesday, May 13, 2009



Bila Anda memilki usaha yang sudah berjalan lebih dari 5 tahun dan memberikan keuntungan dari Peluang Usaha Mie yang menggiurkan dapat terus dikembangkan dengan cara mewaralabakan. Sebelum Anda mewaralabakan usaha perlu memperhatikan beberapa hal penting dalam Peluang Usaha Mie agar usaha Anda terus berkembang dengan system waralaba.

Beberapa pengusaha yang bisnisnya cukup maju dapat lebih berkembang dengan mewaralabakan usaha Bisnis Mie tetapi tidak seluruhnya dapat sukses . Ada juga yang justru mengalami kerugian, mendapat image negative dan gulung tikar akibat tidak mengelola Bisnis Usaha dengan tepat.

Berikut ini TIPS sukses mewaralabakan usaha Anda :

  1. Memahami bisnis waralaba secara jelas cth Usaha Mie Ayam, Mie Ayam & Waralaba Mie Ayam
  2. Harus mengerti hak kewajiban sebagai pewaralaba dan perannya dalam Bisnis Mie ini misalnya waralaba Usaha Mie Ayam, Mie Ayam & Waralaba Mie Ayam masing masing owner harus mengerti hak dan kewajibanya.
  3. Lebih menyadari (introspeksi) apakah produk dan mereknya layak diwaralabakan dan dapat memberikan keuntungan bagi penerima Waralaba Usaha cth Waralaba Mie?
  4. Harus memiliki SDM handal dan mengerti tentang Bisnis Usaha ini
  5. Lebih mengutamakan penerima waralaba yang mengelola sendiri Waralaba Usaha cth Waralaba Mie, agar lebih mudah bekerjasama.

Beberapa sumber berita dari majalah swa edisi no 16 /XXIVJuli-agustus2008

Temukan informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Peluang Usaha Mie ~ Usaha Mie Ayam ~ Peluang Usaha ~ Usaha Mie ~ Mie Ayam ~ Bisnis Mie ~ Bisnis Usaha ~ Waralaba Usaha ~ Waralaba Mie ~ Waralaba Mie Ayam dan Peluang Usaha Mie : Usaha Mie Ayam – Bisnis & Waralaba Usaha Mie Surabaya di 88db.com
More aboutTips Sukses Mewaralabakan Usaha Mie Anda

Tips Usaha Franchise

Posted by Sate Ayam on Tuesday, March 24, 2009



Berikut ini ada beberapa penuntun sebelum memilih dan mengambil keputusan untuk bergabung dengan waralaba atau dengan Usaha Retail :

1. Jangan minder saat berhadapan dengan staf bisnis franchise. Biarpun mereka berhak menyeleksi Anda, sesungguhnya mereka juga membutuhkan Anda. Karena itu manfaatkan sesi-sesi wawancara dengan mereka untuk menggali habis kondisi Usaha Retail. Mereka boleh menggali informasi seputar kepribadian dan kondisi keuangan investor. Anda pun seharusnya bisa menggali berbagai informasi mendalam tentang perusahaan penyelenggara waralaba.

2. Coba kenali latar belakang perusahaan atau sang pengusaha, bonafiditas, pengalaman, potensi pasar, peta persaingan Usaha Bisnis waralaba, serta keunggulan dan keunikan produk atau sistem mereka. Dari serangan balik wawancara itu Anda bisa meraba sikap mereka. Cara dan sikap ketika menjawab pertanyaan bisa Anda jadikan tolok ukur kultur Usaha Bisnis mereka. Semakin mereka terbuka, semakin baik. Semakin mereka misterius dan tertutup, ya semakin buruk. Ingat, kelak Anda mesti saling bertukar informasi dengan mereka. Bayangkan dan perkirakan apakah Anda bisa berkomunikasi secara nyaman dengan mereka kelak?

3. Jangan segan menyelidiki kondisi keuangan pewaralaba(sebaiknya anda melakukan Konsultan Bisnis atau Konsultan Usaha dengan ahlinya). Kinerja mereka di masa lalu bisa menjadi pantulan prospek usaha Anda di masa depan. Pewaralaba yang baik tak akan segan membagi informasi penting ini. Waralaba yang layak pilih adalah perusahaan yang telah menghasilkan untung selama bertahun-tahun, setidaknya lebih dari 3 tahun. Tanyakan pula kinerja cabang atau gerai milik terwaralaba lama. Apakah mereka untung atau malah gulung tikar. Kalau tutup sebabnya apa, begitu pula kalau sukses resepnya apa. Tak ada salahnya kalau Anda mencoba menggali informasi langsung dari terwaralaba lama yang lebih dulu beroperasi.

4. Pilihlah brand Bisnis Retail / waralaba yang sudah dikenal masyarakat. Sebagian brand waralaba luar negeri tak dikenal di sini. Tapi, kalau nama mereka cukup moncer secara internasional, ya layak dipertimbangkan. Jadi jangan segan menyelidiki reputasi mereka lewat internet atau kenalan di luar negeri.

5. Bisnis Retail bukanlah deposito atau obligasi pemerintah yang berbunga tetap. Karena itu, jangan pertaruhkan seluruh kekayaan Anda pada bisnis yang ingin Anda masuki. Sehebat apa pun Bisnis Usaha waralaba yang hendak Anda ikuti, risiko bisnis tetap ada. Soalnya, ada banyak faktor ekonomi yang tidak berada dalam kendali perusahaan atau pelaku ekonomi mana pun, sehebat apa pun sistem dan keunggulan mereka untuk itulah anda harus minta konsultasi pada Jasa Konsultan yang ahli di dalam Konsultan Bisnis atau Konsultan Usaha.

6. Pelajari dan cermati draf kontrak sebaik-baiknya. Jangan terburu-buru menganggukkan kepala dan berjabat tangan tanda sepakat. Ingat, semua kewajiban dan hak Anda tercatat dalam dokumen kontrak dalam Bisnis Usaha yang akan lakukan. Jadi, jangan sampai kontrak itu hanya merugikan Anda.

Temukan info menarik lainnya hanya di Jasa Konsultan | Konsultan Bisnis | Perusahaan Konsultan | Konsultan Usaha | Usaha Retail | Bisnis Retail | Bisnis Usaha | Usaha Bisnis dan Jasa Konsultan&Konsultan Bisnis: Perusahaan Konsultan Usaha Retail Jakarta pada 88db.com
.

http://bisnisukm.com/tips-memilih-waralaba.htm
More aboutTips Usaha Franchise

Tips Dalam Membeli Franchise

Posted by malamjumat on Thursday, March 12, 2009

Banyak orang memimpikan mempunyai dan menjalankan bisnis sendiri, tetapi tidak ingin mengambil resiko dengan memulai dari awal. Membeli franchise adalah jawabannya. Dengan membeli bisnis franchise, anda akan diberi format dan sistim yang dibangun oleh franchisor, hak untuk memakai nama franchisor untuk jangka waktu tertentu dan asistensi dalam menjalankan bisnis. Membeli franchise memang mengurangi resiko investasi karena anda langsung akan berasosiasi dengan perusahaan yang telah memiliki nama, akan tetapi membeli franchise dapat menjadi mahal. Anda juga mungkin akan diminta untuk melepaskan sebagian besar kontrol dari usaha anda, dan harus melakukan kewajiban-kewajiban tertentu sesuai kontrak dengan franchisor. Begitu banyak jenisnya sekarang misalnya saja franchise teh / franchise tea.Berikut adalah beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan dalam membeli sebuah franchise :

- Biaya Franchise : Yang mungkin tidak bisa di-refund, dapat berkisar dari puluhan sampai ratusan juta bahkan milyaran rupiah.Walaupun mungkin franchise teh - franchise tea tetapi jangan dilihat sekilas mata, lihat juga aspek lain.
- Pembayaran Royalti : Anda biasanya harus membayar royalti kepada franchisor meskipun usaha anda belum menghasilkan income yang memuaskan. Royalti biasanya berdasarkan penjualan kotor per bulan. Selain itu, royalti juga dibayar untuk hak menggunakan nama franchisor. Termasuk dalam bisnis teh, waralaba teh tadi.

- Biaya Advertising : Anda mungkin harus membayar biaya advertising. Sebagian dari biaya ini mungkin akan digunakan untuk membiayai advertising secara nasional, atau menarik franchisee baru, yang tidak langsung mempunyai efek terhadap target market outlet anda. Seperti contoh di atas agar waralaba teh, bisnis teh Anda berkembang.
- Kontrol : Untuk memastikan keseragaman, franchisor akan mengontrol bagaimana franchisee melakukan usahanya (usaha tea franchise, teh franchise tadi). Hal ini dapat membatasi anda dalam mengambil keputusan berdasarkan intuisi bisnis anda sendiri.

- Terminasi & Renewal : Anda dapat kehilangan hak franchise (teh franchise misalnya) anda bila anda melanggar kontrak. Selain itu, hak franchise ada jangka waktunya. Setelah itu, tidak ada jaminan anda dapat membaharuinya (renewal). Franchisor bisa saja memutuskan kontrak jika anda, sebagai contoh, gagal membayar royalti atau gagal memenuhi standard performance. Jika hak franchise (tea franchise) anda dihentikan, maka anda akan kehilangan investasi anda. Perjanjian franchise bisa untuk 5, 10 atau 20 tahun. Setelah itu, franchisor bisa saja menolak untuk memperbaharui kontrak franchise anda.

Jadi sebelum memutuskan membeli franchise, pertimbangkan hal-hal di atas, dan pelajari kontrak dengan detail.

Hal-hal lain yang penting pula anda jadikan pertimbangan, antara lain : dana yang tersedia untuk anda investasikan, tujuan anda berinvestasi, kemampuan anda, produk dan jasa apa yang anda sukai untuk menjualnya, bagaimana track-record dari franchisor, sudah berapa franchise yang dibuka dan berhasil (di sini misalnya teh waralaba), training yang disediakan, berapa jauh dari outlet anda seseorang dapat membuka franchise yang sama, apakah anda harus membeli supply/produk dari franchisor (jika ya, apakah harganya kompetitif), apa yang disebut dalam kontrak tentang kepemilikan, apakah anda bisa menjual franchise anda pada orang lain jika anda kehendaki, jika anda ingin meneruskan kontrak saat expired apakah secara otomatis akan diperbaharui, jika nantinya anda ingin mengubah outlet anda menjadi bisnis yang independen apakah dimungkinkan, bagaimana perselisihan akan diselesaikan, kriteria apa yang digunakan franchisor untuk memilih franchise bisnis waralaba, berapa besar market yang anda jadikan sasaran dan bagaimana tingkat kompetisinya.

Di samping itu, sebelum anda memutuskan membeli franchise atau bisnis waralaba, penting untuk meminta list nama dan alamat franchisee yang lain. Telpon atau kunjungilah mereka dan tanyakan mengenai pengalaman mereka.

Dengan berhati-hati dalam membeli bisnis franchise, akan meningkatkan kemungkinan keberhasilan anda. Banyak franchise yang baik, dimana franchisor benar-benar memberikan asistensi dan kemudian tumbuh berkembang bersama franchisee-nya. Tetapi ada pula yang hanya tertarik dengan franchise fee anda. Nah untuk teh waralaba salah satu contohnya adalah goodtea.



www.infopeluangusaha.com

Temukan informasi lainnya mengenai Franchise Teh - Tea Franchise - Franchise Tea - Teh Franchise - Bisnis Teh - Bisnis Franchise - Waralaba Teh - Teh Waralaba - Bisnis Waralaba - Goodtea hanya di Franchise Teh & Tea Franchise : Bisnis Teh & Waralaba Teh Goodtea Depok Jawa Barat pada 88db.com
More aboutTips Dalam Membeli Franchise