Showing posts with label minimalis interior. Show all posts
Showing posts with label minimalis interior. Show all posts

Tips untuk Memperluas Kesan Ruangan / Interior

Posted by malamjumat on Wednesday, March 11, 2009

Ruangan yang terasa sempit bisa disebabkan oleh karena kesalahan penggunaan warna. Prinsipnya, penggunaan warna-warna cerah akan memperluas kesan ruang, sebaliknya, warna-warna gelap akan mempersempit kesan suatu ruangan. Teknik pewarnaan interior ruang, interior ruangan yang dapat digunakan untuk memperluas kesan sebuah ruangan yaitu sebagai berikut: Menggunakan warna-warna cerah pada bidang dinding dan lantai ruangan. Warna cream atau beige masih termasuk warna cerah, akan tetapi warna tanah memang masuk kategori warna gelap. Supaya tidak terjadi kesan sempit, sebuah ruangan dapat ditata, kalau di dapur mungkin bisa mengatur ruang dapur, desain ruangan, desain kitchen, desain kitchen set, kitchen set. Berikut ringkasan tips:



1. Penggunaan konsep perabot yg tidak menggunakan banyak ornamennya. Style minimalis misalnya, cocok karena ruangan akan terkesan lebih ringan.

2. Konsep ruang diupayakan terbuka, jgn menggunakan banyak sekat/partisi.

3. Gunakan material utk furnitur dari bahan yg glaze(kilap), termasuk bidang lantainya klo bisa juga menggunakan bahan material glaze.

4. Intensitas cahaya yg masuk kedalam ruangan / interior, caranya dengan menggunakan cahaya alami ataupun dengan tambahan lampu2, dll.

5. Memperluas kesan ruang, misalnya juga interior kitchen/interior dapur juga dapat dilakukan dengan cermin


Penggunaan cermin dapat digunakan untuk memperluas kesan ruang. Interior desain, interior ruang/interior ruangan kesannya bisa diperlebar. Nah, pertimbangan sisi mana yg bagus utk pemasangan cermin yaitu:

* Sisi mana yang sering terkena sinar matahari? usahakan jangan cermin disisi yg ini, karena akan membuat silau didalam ruangan.
* Bidang mana yang lebih sering digunakan? (ex.buat sirkulasi orang jalan), nah cermin baiknya dipasang di bidang yg -hidup-, yang sering digunakan sebagai area sirkulasi. Bidang yg satu lagi (bidang mati) bisa dibuat sbg vocal point, misal dengan cara menggantung lukisan, foto atau menbuat kontras pada warna dindingnya. Ini juga bisa memperindah desain ruangan serta interior desain secara umum.


Sebenarnya tidak ada salahnya digunakan dalam interior kitchen / interior dapur, Sehingga desain dapur / desain kitchen pun tidak ketinggalan

Itu kira2 pertimbangan yang bisa digunakan untuk memperluas kesan sebuah ruangan. Selain menambah kesan arsitektur ruang juga bisa memperindah arsitektur ruangan, interior desain, interior ruangan, dsb. Semoga bermanfaat !!!



www.andiewicaksono.com


Temukan informasi lainnya mengenai Arsitektur Ruang - Arsitektur Interior - Arsitektur Desain - Arsitektur Ruangan - Arsitektur Dapur - Interior Ruang - Interior Desain - Interior Ruangan - Interior Kitchen - Interior Kitchen Set - Interior Dapur - Ruang Dapur - Desain Ruangan - Desain Kitchen - Desain Kitchen SetKitchen Set - Desain Dapur hanya di Arsitektur&Interior Ruang:Desain Ruangan-Desain Kitchen Set&Dapur Jakarta Selatan hanya di pada 88db.com

More aboutTips untuk Memperluas Kesan Ruangan / Interior

Memilih Warna & Dekorasi Ruangan Rumah

Posted by malamjumat on Thursday, February 19, 2009

Jika rumah anda berukuran kecil/mungil, ada baiknya anda memilih warna cat untuk desain interior yang berwarna cerah atau terang. Karena warna-warna yang terang akan memberikan kesan bersih, lapang dan luas. Tetapi yang harus diingat adalah, penekanan untuk menggunakan warna terang ini dalam desain interior baiknya diberlakukan pada ruang-ruang publik yang secara fungsional dperuntukkan untuk sesuatu yang umum, seperti ruang tamu, ruang keluarga, dsb.
Setiap rumah tinggal membutuhkan sentuhan keakraban dan kehangatan yang amat tinggi, karena ditempat tersebut akan terjadi interaksi sosial, hubungan keluarga yang penuh keakraban dan kehangatan di antara penghuninya.
Yang disebut dengan ruang-ruang bersifat umum pada sebuah bangunan biasanya adalah ruang-ruang dengan aktivitas pemakai ruang yang bersifat rutin dan pasti. Pemakai ruangnya pun bersifat tetap (menurut tugas dan fungsinya), sehingga fasilitas yang dibutuhkan akan bersifat standar baik ukuran maupun bentuknya seperti sekolah, rumah sakit, dan lain-lain yang sejenis. Juga agar praktis dan ekonomis. Mungkin sering kita melihat dekorasi pameran atau partisi interior yang bagus. Kita bisa belajar dari situ.
Bayangkan bila rumah tinggal diperlakukan sama seperti kita memperlakukan ruang-ruang yang bersifat umum tadi. Semua dinding dicat dengan warna yang sama (misalnya putih), semua perabotan terbuat dari metal atau plastik agar mudah dibersihkan, tahan cuaca, tahan panas dan tidak gampang rusak. Kok seperti berada di sebuah rumah sakit ya? Ingin praktis, ekonomis, efektif tapi tidak manusiawi.

Nah, karena rumah tinggal adalah tempat para penghuninya melepas segala kepenatan fisik, pikiran dan emosi maka tentunya hal-hal yang akan berpengaruh kepada kepenatan-kepenatan tersebut di atas harus ditiadakan dong. Biasanya keindahan desain pameran/dekorasi pameran dan partisi interior membuat kita ingin seperti itu. Makanya kita bisa melihat pameran interior, atau pameran desain lainnya.
Biasanya bentuk-bentuk perabotan yang terlalu kaku, keras dan monoton akan membuat ruang-ruang dalam rumah tinggal menjadi berkesan kaku. Jadi sebaiknya jangan ditempatkan di dalam rumah (kecuali memang ingin memiliki rumah dengan ruang-ruang yang mencerminkan arogansi dan menjaga jarak dengan tamunya). Pilih saja bentuk-bentuk yang materialnya terbuat dari bahan-bahan alam (kayu, batu, kain, dsb). Apalagai kursi-kursi di ruang tamu atau ruang keluarga bentuknya tidak perlu sama, bisa beberapa bentuk dan material dipilih dan ditempatkan di ruang tamu, asal tetap ada unsur-unsur pemersatu yang membuat tetap harmonis/serasi dengan keseluruhan ruang.
Dalam pameran, para kontraktor pameran berusahan menampilkan desain pameran terbaik. Ini agar para pecinta desain tertarik. Kembali lagi ke soal memilih warna, boleh-boleh saja memilih warna putih untuk memberikan kesan luas, terang, dan bersih, namun beberapa sentuhan yang sifatnya lebih manusiawi tampaknya akan membuat penampilan ruang lebih akrab dan menyentuh. Misalnya pemilihan warna untuk pelapis kursi, bantal-bantal hias, tirai, taplak penutup meja, armature lampu, karpet atau pelapis lantai, dan lain-lain.

Sementara untuk ruang-ruang yang privat, anda dapat bereksperimen dengan warna-warna yang anda sukai. Contohnya, anda tidak bisa memaksakan untuk mewarnai kamar anda ataupun putra/putri anda dengan warna yg terang, karena belum tentu mereka menyukainya. Pilihlah warna yang mereka sukai, tetapi anda juga harus jeli untuk tidak menggunakan warna-warna yg “teduh” seperti warna ungu karena akan membuat kemauan mereka untuk belajar menjadi berkurang.

Selanjutnya dalam hal memilih aksesoris pelengkap kamar, pilihlah aksesoris yang anda dan atau putra/putri anda sukai tapi tidak membahayakan keselamatan anda dan mereka, misalnya motif-motif yang sederhana tapi menarik, seperti bunga, geometris dengan pola motif yang ukurannya kecil saja. Hindari memilih furniture dengan sudut-sudut yang tajam, dsb. Mungkin kita bisa mengikuti pameran interior/pameran desain untuk menambah cakrawala.

http://architectaria.com


Temukan informasi lainnya mengenai Partisi Pameran, Desain Interior, Dekorasi Pameran, Kontraktor Pameran, Partisi Interior, Pameran Desain, Pameran Interior hanya di Partisi Pameran & Desain Interior : Dekorasi & Kontraktor Pameran pada 88db.com

More aboutMemilih Warna & Dekorasi Ruangan Rumah

Desain Interior Rumah Art Deco & Modern Minimalis

Posted by malamjumat on Friday, January 9, 2009

Agar terlihat serasi dan enak dipandang, menata desain interior rumah sebaiknya diselaraskan dengan fasad bangunannya. Jika tampak mukanya memakai art deco, penataan desain interior rumah tersebut juga tidak lari dari gaya itu. Demikian pula untuk model rumah minimalis, interiornya pun didesain dengan gaya yang senada. Meskipun dalam penerapannya, tidak bulat-bulat memakai kedua gaya itu.

Front View - Desain Rumah Modern Art Deco

Axonometric View - Desain Rumah Minimalis Modern

Untuk interior design ruang tamu, penerapan gaya art deco yang banyak memakai ornamen bulat, kotak-kotak, atau bentuk geometris lainnya, cukup dijadikan aksen saja. Misalnya, hanya dipakai untuk lemari TV atau lemari display lainnya.

Sedangkan untuk interior design tentang perabot lainnya, seperti meja dan kursi, dipilih model yang simpel dan finishingnya memakai warna cocoa brown (cokelat gelap). Bila perlu, diberi aksen warna hitam agar terlihat lebih mewah.

Sementara, jika memakai konsep arsitek rumah minimalis, karena semuanya dibuat serba minimal, supaya ruang tidak terkesan kosong perlu diberikan sedikit aksen. Misalnya, ada satu meja atau kursi yang desainnya tradisional.

Material aksen lainnya bisa juga dipakai, seperti benda-benda hasil kerajinan seperti patung (statue), sculpture, dan aksesoris lain yang diperoleh ketika berkunjung ke daerah atau hasil melancong ke luar negeri.


Untuk desain interior rumah lainnya seperti ruang keluarga, untuk rumah model art deco atau minimalis, akan lebih cocok memakai permainan warna cokelat dan serat-serat kayu.

Selain itu, orang juga banyak yang menyukai kayu nyantoh, karena seratnya lurus-lurus, atau kayu mahoni yang warnanya agak kemerah-merahan. Sementara model-model furniturenya juga dipilih yang simpel, tidak memakai ukir-ukiran maupun profil.

Sementara untuk memperindah desain interior rumah seperti di bagian kamar tidur, dinding kamar tidur juga disarankan memakai warna-warna cerah minimalis. Kalaupun diberi aksen, biasanya untuk dinding di belakang headboard ranjang. Sementara bila memakai wallpaper, dipilih corak daun-daunan, anyam-anyaman bambu, dan sebagainya.

Model tempat tidurnya juga dibuat sederhana, mirip furniture Jepang. Dibuat pendek dengan dipan lurus memakai kaki. Untuk itu, agar kelihatan mewah, head-board ranjangnya perlu dilapisi dengan bahan yang terbuat dari kulit atau kayu bergelombang.

Finishing kayunya memakai warna gelap cocoa brown atau maple. Bisa juga bahan kulit tersebut dianyam agar mengesankan tradisional. Bahan kulit juga bagus dipakai untuk pelapis kursi yang ditaruh di kamar.

Sedangkan meja dan kursi di ruang makan, juga dipilih yang modelnya simpel. Top table-nya bisa memakai kayu, dapat pula memakai kaca. Dinding ruang makannya diberi ornamen, misalnya batu paras Yogyakarta, dan kaca cermin kotak-kotak (kaca patri).

Kemudian untuk penerangannya memakai lampu gantung berbentuk geometris, bulat, kotak, atau prisma.

Sementara untuk kursi makannya, kebanyakan dengan high backing dan bahan yang dipakai biasanya ‘chenille’ warna coklat, krem atau hitam kulit (ram). Bagi Anda yang membutuhkan jasa desain interior rumah, tentunya jelilah memilih jasa desain interior maupun arsitek rumah tersebut.

http://architectaria.com

Temukan Interior Design, Desain Interior, Jasa Desain Interior, Desain Interior Rumah, Jasa Desain Interior Rumah, Arsitek Rumah hanya di Interior Design / Desain Interior : Jasa Desain Interior Rumah & Arsitek Rumah 88db.com

More aboutDesain Interior Rumah Art Deco & Modern Minimalis