Showing posts with label menu makanan. Show all posts
Showing posts with label menu makanan. Show all posts

Ciri Khas Nasi Timbel & Dapur Sunda

Posted by anggota member on Thursday, May 28, 2009

Menu yang disebut nasi timbel komplet umumnya terdiri atas nasi timbel (yaitu nasi yang ditanak dengan dibungkus daun pisang), sepotong ayam goreng, sekerat ikan asin jambal roti(ikan asin kualitas tinggi), tahu dan tempe goreng, serta semangkuk sayur asem dan tak lupa sambal yang pedasnya bias membuat lidah Anda bergoyang.
Di warung nasi, Anda juga bisa memesan nasi timbel saja, sedangkan lauk pauk pendampingnya bisa dipilih sendiri. Biasanya lauk pauk yang dipadu padankan dengan nasi timbel sifatnya kering, misalnya gurame goreng, cumi-cumi goreng, atau pete goreng.


Seni dapur Sunda tradisional dikenali pula dari ikan atau daging asap. Pada dapur rumah tangga tradisional Sunda selalu ada hawu (tungku kayu bakar). Di atas hawu inilah potongan ikan dan daging digantung supaya matang serta awet oleh asap atau udara panas hawu yang hampir tak pernah mati hingga berhari-hari. Sayang, di tengah kota Bandung sekarang Anda nyaris sudah tidak dapat menemukan dapur tradisonal Sunda.
Jika seni dapurnya terwakili oleh nasi timbel komplit, seni makan orang Sunda terletak pada penyajian timbel. Normalnya, bila Anda masuk rumah makan Sunda, Anda bias langsung makan tanpa pakai lama, karena semua lauk-pauk sudah tersedia dan tersaji di atas meja. Sedikit berbeda dengan situasi di warung nasi Padang, di rumah makan Sunda, Anda yang suka makanan tersaji panas/hangat silakan saja meminta ayam atau lauk pauknya digoreng baru pada saat Anda tiba.

http://bandung.petawisata.com

Temukan informasi lainnya mengenai Nasi Timbel - Nasi Timbel Komplit - Timbel Komplit - Warung Nasi - Timbel hanya di Nasi Timbel: Nasi Timbel Komplit & Warung Nasi Timbel Jakarta Selatan hanya di pada 88db.com

More aboutCiri Khas Nasi Timbel & Dapur Sunda

Tips Membuka Usaha Rumah Makan

Posted by Sate Ayam on Saturday, February 21, 2009



Persiapan pertama untuk memulai bisnis apa saja, termasuk Rumah Makan, Rumah Makan Tradisional adalah mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan keraguan akan kegagalan. Setelah langkah pertama ini, kini menyangkut masalah operasional dari rencana usaha Anda. Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi.

Mulai dari menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu, untuk usaha rumah makan minimal harus mengerti masakan atau Aneka Menu, Menu Makanan & Aneka Menu Makanan yang akan di sajikan. Bisa pintar memasak, lebih baik lagi ahli memasak. Namun, untuk menjadi pengusaha restoran tidak harus menjadi ahli memasak dulu, tetapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, tenaga ahli yang bisa memasak bisa direkrut.

Persiapan dalam memulai bisnis Restoran / Restoran Tradisional/tempat makan lainnya, adalah tersedianya prasarana dan sarana. Pengertian tersedianya bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari meminjam atau menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia dana yang cukup yang sengaja diinvestasikan ke usaha Anda untuk jangka panjang.

Prasarana adalah hal-hal kemudahan bersifat fisik maupun non fisik yang mendukung pengoperasian sarana-sarana atau alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu.

Dalam usaha rumah makan/restoran, maka yang termasuk prasarana adalah tempat yang strategis, tenaga ahli (juru masak), modal usaha, dan izin usaha, sedangkan meja kursi, peralatan makan, peralatan masak, dan sebagainya adalah sarana.

Bisnis makanan termasuk bisnis yang beresiko besar. Karena bisnis makanan beda dengan bisnis-bisnis lain. Kecuali yang kita jual adalah makanan kering, yang bisa bertahan sampai berbulan-bulan. Namun jika anda yakin pangsa pasarnya yang bagus, maka bisnis makanan akan memberi keuntungan yang berlipat ganda dengan Menu Makanan Murah, Aneka Menu, Makanan Murah dan bervariatif.

Dalam bisnis makanan memang kita tidak dituntut untuk bisa membuat makanan yang akan dijual tersebut. Karena banyak yang sukses berbisnis makanan dari mengambil makanan ditempat lain, lalu menjualnya lagi. Lalu bagi anda yang pintar memasak, tetapi tidak bisa menjual, anda juga bisa menitipkannya di kantin, atau di tempat-tempat yang ramai pengunjung dengan memberikan Menu Makanan Murah, Aneka Menu, Makanan Murah.

Bisnis makanan bukan milik kaum wanita saja, banyak pria yang menjadi koki kelas dunia. Dan kebanyakan penjual makanan yang sukses adalah pria. Rasa masakannya dan Aneka Menu, Menu Makanan, Aneka Menu Makanan pun tidak kalah dari masakan wanita.

Untuk bisnis makanan, jika anda bingung memilih makanan apa yang akan dijual, anda bisa memulainya dari makanan kesukaan anda. Jika anda lebih berani, anda bisa memulainya dari makanan yang banyak dijual disekitar tempat anda ingin berjualan, dan tentunya yang banyak dibutuhkan ditempat tersebut. Silahkan cicipi nikmatnya berbisnis makanan.

Usaha Restoran, Restoran Tradisional juga sangat sensitif terhadap rasa, karena itu penting sekali ada tukang masakan yang betul-betul ahli dibidangnya. Jual-lah masakan yang terbaik dan bermutu tinggi. Jangan coba-coba membuka rumah makan jika tidak ada juru masak yang hebat masakannya.

Sebaiknya Anda juga mengurus izin usaha Rumah Makan, Rumah Makan Tradisional. Bisa izin usaha dari RT/RW atau keamanan setempat. Namun secara prinsip, yang saya maksudkan adalah berbadan hukum yaitu dengan akte notaris. Hal ini sangat diperlukan bila usaha Anda di pinggir jalan raya dan melibatkan beberapa pekerja. Tidak perlu mendirikan PT atau CV, misalnya cukup dalam status UD (Usaha Dagang) milik perseorangan, yaitu Anda yang disahkan oleh notaris.

Temukan informasi mengenai Rumah Makan, Rumah Makan Tradisional, Restoran, Restoran Tradisional, Aneka Menu, Menu Makanan, Aneka Menu Makanan, Menu Makanan Murah, Aneka Menu, Makanan Murah dan Rumah Makan & Restoran Tradisional : Aneka Menu Makanan Murah Jakarta pada 88db.com.

http://bisnisukm.com/tips-membuka-rumah-makan.html
More aboutTips Membuka Usaha Rumah Makan

12 Kunci Sukses Franchise Makanan Tradisional

Posted by Sate Ayam on Wednesday, January 28, 2009


Jika ingin mulai menjadi pewaralaba sperti Rumah Makan / Restoran Tradisional, berikut ini poin-poin penting yang harus diperhatikan dalam memilih waralaba makanan tradisional:

1. PUNYA HASRAT
Memiliki hasrat untuk menjual makanan yang Anda inginkan juga menjadi modal penting. Untuk berbisnis retail (perdagangan eceran), memang harus menyukai bidang yang akan digeluti. Sehingga, kondisi usaha sedang naik maupun turun, Anda tetap tekun menjalaninya.

2. RISET DAN BERUNDING
Teliti dulu terwaralaba atau pihak yang menjual waralaba, yang disebut juga franchisor, yang Anda inginkan. Bandingkan dengan terwaralaba lain yang sejenis cth
Rumah Makan / Restoran Tradisional. Jangan membeli usaha dari terwaralaba yang tak jelas identitasnya. Jika perlu, cek ke lembaga waralaba yang ada di Indonesia. Jika memang terwaralaba tersebut resmi dan bagus, bisa dipastikan akan terdaftar di sana. Bila memang suka, barulah berunding untuk mendapatkan kesepakatan.

3. CEK
Tak ada salahnya mengecek usaha terwaralaba yang Anda inginkan ke orang yang sudah lebih dulu menjadi pewaralabanya cek juga
Aneka Menu / Menu Makanan yang di sediakan, baik yang masih berjualan maupun yang tidak. Tanya pendapat mereka. Meski satu sama lain belum tentu punya kepuasan yang sama, setidaknya Anda mendapat gambaran lebih.

4. HAK CIPTA
Teliti lebih dulu hak cipta makanan milik terwaralaba yang sudah diincar untuk dibeli. Jangan sampai hak cipta yang diklaim olehnya(apalagi
Aneka Menu / Menu Makanan) ternyata milik pihak lain dan akhirnya bisa bermasalah.

5. LAMA DAN KUAT
Jika Anda tak suka risiko tinggi dan kurang berjiwa bisnis, pilih terwaralaba yang sudah lama berjalan, setidaknya lima tahun, memiliki sistem kuat, misalnya memiliki banyak cabang dan manajemen bagus, serta bermodal besar. Usaha yang masih baru, belum cukup teruji menghadapi siklus roda bisnis.

6. KONDISI KEUANGAN
Sebelum memutuskan membeli, periksa dulu kondisi keuangan terwaralaba. Jika perlu, minta bantuan akuntan publik atau pakar keuangan untuk membaca laporan keuangan terwaralaba.

7. BAYAR DI MUKA
Hati-hati bila terwaralaba meminta seluruh modal harus disetorkan di muka. Cari penyebabnya. Bukan tidak mungkin kondisi keuangan terwaralaba tidak bagus cth menjual
Aneka Makanan. Selain itu, kini banyak terwaralaba yang baru muncul, meminta modal di muka hanya karena ingin menarik initial fee (biaya yang diperlukan untuk memulai bisnis) dari pewaralaba, lalu kabur. Lebih baik, cari terwaralaba yang pembayarannya fleksibel. Artinya, pembayarannya bisa dilakukan bertahap.

8. CADANGAN
Saat usaha baru berjalan, biasanya perputaran modal belum berjalan lancar. Daripada usaha langsung tutup karena kekurangan modal, lebih baik sediakan dana cadangan. Menurut Zizi, pastikan memiliki modal yang cukup, setidaknya untuk tiga bulan ke depan. Jika membutuhkan Rp 10 juta untuk modal berwaralaba, misalnya, sebaiknya Anda mempersiapkan dana sebesar Rp 30 juta cth menjual
Aneka Makanan.

9. TURN OVER
Hitung berapa keuntungan per bulan yang didapatkan dari usaha waralaba ini. Jika hasilnya memang bagus, silakan melangkah lebih lanjut.

10. KREATIF DAN DISIPLIN
Meski semua ilmu dari terwaralaba sudah ditransfer pada Anda, tetap harus kreatif dalam mencari pelanggan cth
Makanan Murah, disiplin membuat laporan keuangan, dan menerapkan aturan main yang sudah ditetapkan. Jangan terlalu percaya diri, sebab membeli waralaba yang bagus bukan jaminan makanan Anda akan selalu laris, jika tak dibarengi dua hal ini. Namun, bukan berarti Anda bebas menjual hasil masakan kreasi sendiri tanpa seizin terwaralaba. Ingat, Anda membawa nama dan imej terwaralaba cth Makanan Murah.

11. BANYAK PENGGEMAR
Agar laris, pilih waralaba yang menjual jenis makanan yang banyak digemari dan tidak terlalu sulit dibuat. Antara lain, mi, ayam goreng, daging sapi, soto, dan donat, atau kue atau
Makanan Tradisional. Selain itu, teliti lebih lanjut berapa orang pelanggan yang datang ke tempat terwaralaba yang Anda incar.

12. SAMA KUALITAS
Pembeli yang datang tentu mengharapkan makanan di cabang milik Anda memiliki rasa dan kualitas layanan yang sama dengan pemilik usaha aslinya cth restoran
Makanan Tradisional. Jadi, kontrol terus kualitas makanan dan manajemen agar pembeli tak kecewa. Mutu daging dan cara membakar wijen, misalnya, harus sama dengan yang dijalankan terwaralaba. Oleh sebab itu, patuhi peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan terwaralaba.

Temukan informasi mengenai Rumah Makan, Restoran Tradisional, Aneka Menu, Menu Makanan, Makanan Murah, Aneka Makanan, Makanan Tradisional dan Rumah Makan & Restoran Tradisional : Aneka Menu Makanan Murah Jakarta pada 88db.com.

http://www.101info.net

More about12 Kunci Sukses Franchise Makanan Tradisional