Home » Posts filed under kursi sofa
Posted by
jenggot kambing on Thursday, September 17, 2009
Posted by
jenggot kambing on Wednesday, August 19, 2009
Posted by
jenggot kambing on Wednesday, June 24, 2009
Posted by
anggota member on Wednesday, June 3, 2009
Posted by
Sate Ayam on Monday, June 1, 2009
Posted by
jenggot kambing on Tuesday, May 26, 2009
Posted by
jenggot kambing on Tuesday, May 5, 2009
Posted by
malamjumat on Friday, May 1, 2009
Posted by
gelasbagus on Thursday, April 2, 2009
Jakarta – Salah satu bagian dari perabot rumah atau furnitur yang menjadi perhatian adalah dipan atau kursi sofa, karena secara tradisional perabot ini sudah dikenal rumah tangga Indonesia sejak dulu.
Sofa atau dipan adalah tempat duduk yang bisa dipakai untuk tidur-tiduran. Masyarakat Indonesia dari dulu sudah akrab dengan kursi sofa yang bisa dibeli di penjual sofa. Mereka membuat sofa jakarta dengan desain sederhana dari kayu namun multifungsi.
Umumnya rancangan dipan memiliki sandaran hanya satu sisi, hingga lebih mirip tempat tidur. Di rumah-rumah di pedesaan Jawa, dipan-dipan itu diletakkan di ruang depan yang terbuka dan sejuk terhembus angin.
Jika kepala keluarga pulang dari sawah dan kebun, kursi jakarta itu dipakai sebagai meja untuk meletakkan makanan. Sementara sang bapak, mungkin juga dengan sanak lain, duduk di dekat dipan sembari menikmati makanan. Begitu juga jika mereka ingin istirahat di siang hari, fungsinya berubah menjadi tempat tidur. Bahkan kalau malam terasa gerah, dipan itu menjadi tempat peraduan yang nyaman.
Buat orang kota, sofa jakarta punya cerita lain. Fungsi kursi jakarta tak sekadar tempat duduk, tapi lebih kepada kesatuan arsitektural, perpaduan warna dan selera si empunya rumah. Kompleks memang, namun begitulah adanya. Mereka yang berselera tak mau sembarang membeli sofa murah di toko sofa jika tak menimbang-nimbang faktor itu dulu. Konon, mahal bukanlah ukuran.
Sesuai Ruang
Melihat produk sofa murah di pasaran toko sofa atau dalam sebuah pameran toko kursi, mungkin kita dibuat kagum. Para perancang sofa di toko kursi membuatnya demikian hebat. Bagaimana menciptakan tempat duduk bukan cuma nyaman dan enak dilihat, namun juga kuat. Beberapa perusahaan furnitur ternama bahkan berani memberi jaminan mendekati ”life time” untuk produknya melalui service sofa.
Jaminan seumur hidup servis sofa sebetulnya tak dikenal dalam dunia furnitur. Namun service sofa itu kilah pengusaha jual sofa untuk meyakinkan calon pemakai bahwa produk itu dibuat dari bahan-bahan yang bermutu. Misalnya dengan busa kelas satu, dan kulit sapi yang melewati proses pembuatan untuk kursi mobil mewah.
Seberapa lama sofa itu awet, tak ada catatan pasti. Tapi paling tidak satu dasawarsa, barulah jebol. Kalaupun tak rusak, pemilik ingin mengganti sesuai dengan tren yang berlaku.
Maka kini tak heran jika kita lihat model-model servis sofa begitu beragam di pasaran. Perusahaan lokal berlomba menciptakan desain yang trendi dan kosmopolitan. Yang diuntungkan adalah konsumen karena tersedia banyak pilihan dengan harga yang bersaing.
Memelihara Kualitas
Sofa yang baik, busanya tidak cepat kempes. Jangan segan-segan menanyakan pada penjual, jenis busa apa yang dipakai. Bisa juga, lanjut Reza, dengan cara menekan sofa itu. Jika ditekan membal, itu baru bagus. Kalau kembalinya lama sehabis ditekan, tinggalkan. Sebab sofa itu umurnya tak akan lama.
Kualitas sofa yang baik bisa bertahan minimal 3 tahun dan maksimal 5 tahun. Tapi untuk kain pembungkusnya, tiap tahun bisa diganti. Mungkin karena bosan, sudah kotor, atau sobek.
(SH/ gatot irawan/ sally piri)
http://www.sinarharapan.co.id/
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Jual Sofa | Service Sofa | Toko Kursi | Toko Sofa | Sofa Murah | Kursi Sofa | Servis Sofa | Sofa Jakarta | Kursi Jakarta dan Jual Sofa : Toko Kursi Sofa Murah - Service & Servis Sofa Jakarta di 88db.com
More about → Desain Sederhana Sofa
Posted by
jenggot kambing
Posted by
jenggot kambing on Tuesday, March 31, 2009
Posted by
Sate Ayam on Monday, March 30, 2009
Posted by
gelasbagus on Tuesday, March 24, 2009
Posted by
Sate Ayam on Tuesday, March 17, 2009