Showing posts with label keuangan keluarga. Show all posts
Showing posts with label keuangan keluarga. Show all posts

Mengatur Keuangan Dengan Financial Planner

Posted by Sate Ayam on Thursday, November 20, 2008

Financial planner atau perencana keuangan(analisis keuangan) seakan kini tidak asing lagi bagi penduduk perkotaan terutama di ibukota negara ini. Profesi di bidang keuangan(akuntan publik) itu awalnya menimbulkan kerancuan karena seolah profesi perencana keuangan(analisa keuangan) hanya terdapat di perusahaan asuransi jiwa saja atau kantor akuntan.

Manusia, selalu ingin memenuhi seluruh kebutuhan keuangan sejak dilahirkan hingga memasuki masa tua nanti. Tapi, tidak banyak orang yang bisa mengatur dan memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk itu, lahirlah para pemikir yang menyebut dirinya sebagai financial planner atau analisis keuangan untuk memecahkan persoalan kebutuhan keuangan bagi suatu keluarga. Mulai dari kebutuhan bagi dana pendidikan anak-anaknya, investasinya, hari pensiunnya maupun warisan ketika ia harus meninggalkan dunia yang fana ini.

Hendri menyebut misalnya perencana keuangan atau analisa keuangan dari agen asuransi(jasa audit) karena misinya adalah memasarkan produknya. Sedangkan bagi perusahaan sekuritas, maka si perencana keuangan hanya akan menasehatkan kepada nasabah jenis investasi saja. Demikian juga untuk perbankan. Akhirnya, perencana keuangan hanya mementingkan fokus usahanya mis kantor akuntan.

Seimbang
Sebagai perencana keuangan yang independen, Hendri menjadi seimbang dalam melihat produk keuangan, antara perusahaan asuransi, sekuritas dan perbankan. Sehingga, dia tidak hanya terfokus di satu produk tertentu saja cth laporan keuangan.

Oleh karena nasabah datang dengan segala kebutuhannya, seorang perencana keuangan harus memulai kegiatannya dengan menanyakan kebutuhannya. Jenis kebutuhan apa saja yang diperlukan bagi perencanaan keuangan keluarganya atau bagi bisnisnya cth laporan keuangan.

Seorang perencana keuangan atau akuntan publik tidak hanya menyarankan kepada produknya saja cth jasa audit, melainkan juga strategi bagaimana menggabungkan kebutuhan asuransi dan investasi. Hendri memberikan contoh, A setiap bulan membayar uang pertanggungan Rp5 juta untuk meng-cover kebutuhan yang diperlukan istri dan anak-anaknya jika mendadak dirinya meninggal. Dalam kasus ini, dia memberikan gambaran dari beberapa jenis asuransi yang terdiri dari termlife, wholelife dan indomen, maka yang paling favourable bagi nasabah adalah termlife.

Bagaimanapun juga, perencana keuangan hanya sebatas membantu memecahkan persoalan perencanaan keuangan Anda, sebagian saja. Sebab yang lebih tahu kebutuhan keuangan secara keseluruhan adalah Anda sendiri. Namun, jika Anda menggunakan jasa perencana keuangan, sebaiknya Anda juga mencermati beberapa tips berikut ini:

- Perencana keuangan yang bisa dipercaya dan jujur. Adakah conflict of interest pada si financial planner itu?
- Anda juga harus peduli dengan investasi Anda sendiri dan memberikan pembelajaran. Ingatlah kata-kata nobody cares about our money, but ourselves. Jadi, pilihlah financial planner yang senantiasa mengajak Anda untuk selalu belajar berinvestasi.
- Anda harus mengenali risk profilling diri sendiri.

Nah, saatnya bagi Anda untuk mengatur perencanaan keuangan, melalui diri sendiri atau meminta bantuan financial planner.

Sumber: cyberjob.cbn.net.id

Silakan temukan informasi mengenai Kantor Akuntan, Akuntan Publik, Jasa Audit, Analisa keuangan, Analisis Keuangan, Laporan keuangan atau Kantor Akuntan Publik: Jasa Audit - Analisa & Analisis Laporan Keuangan Jakarta di 88db.com

More aboutMengatur Keuangan Dengan Financial Planner

Mengatur Keuangan Dengan Financial Planner

Posted by Sate Ayam


Financial planner atau perencana keuangan(analisis keuangan) seakan kini tidak asing lagi bagi penduduk perkotaan terutama di ibukota negara ini. Profesi di bidang keuangan(akuntan publik) itu awalnya menimbulkan kerancuan karena seolah profesi perencana keuangan(analisa keuangan) hanya terdapat di perusahaan asuransi jiwa saja atau kantor akuntan.

Manusia, selalu ingin memenuhi seluruh kebutuhan keuangan sejak dilahirkan hingga memasuki masa tua nanti. Tapi, tidak banyak orang yang bisa mengatur dan memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk itu, lahirlah para pemikir yang menyebut dirinya sebagai financial planner atau analisis keuangan untuk memecahkan persoalan kebutuhan keuangan bagi suatu keluarga. Mulai dari kebutuhan bagi dana pendidikan anak-anaknya, investasinya, hari pensiunnya maupun warisan ketika ia harus meninggalkan dunia yang fana ini.

Hendri menyebut misalnya perencana keuangan atau analisa keuangan dari agen asuransi(jasa audit) karena misinya adalah memasarkan produknya. Sedangkan bagi perusahaan sekuritas, maka si perencana keuangan hanya akan menasehatkan kepada nasabah jenis investasi saja. Demikian juga untuk perbankan. Akhirnya, perencana keuangan hanya mementingkan fokus usahanya mis kantor akuntan.

Seimbang
Sebagai perencana keuangan yang independen, Hendri menjadi seimbang dalam melihat produk keuangan, antara perusahaan asuransi, sekuritas dan perbankan. Sehingga, dia tidak hanya terfokus di satu produk tertentu saja cth laporan keuangan.

Oleh karena nasabah datang dengan segala kebutuhannya, seorang perencana keuangan harus memulai kegiatannya dengan menanyakan kebutuhannya. Jenis kebutuhan apa saja yang diperlukan bagi perencanaan keuangan keluarganya atau bagi bisnisnya cth laporan keuangan.

Seorang perencana keuangan atau akuntan publik tidak hanya menyarankan kepada produknya saja cth jasa audit, melainkan juga strategi bagaimana menggabungkan kebutuhan asuransi dan investasi. Hendri memberikan contoh, A setiap bulan membayar uang pertanggungan Rp5 juta untuk meng-cover kebutuhan yang diperlukan istri dan anak-anaknya jika mendadak dirinya meninggal. Dalam kasus ini, dia memberikan gambaran dari beberapa jenis asuransi yang terdiri dari termlife, wholelife dan indomen, maka yang paling favourable bagi nasabah adalah termlife.

Bagaimanapun juga, perencana keuangan hanya sebatas membantu memecahkan persoalan perencanaan keuangan Anda, sebagian saja. Sebab yang lebih tahu kebutuhan keuangan secara keseluruhan adalah Anda sendiri. Namun, jika Anda menggunakan jasa perencana keuangan, sebaiknya Anda juga mencermati beberapa tips berikut ini:

- Perencana keuangan yang bisa dipercaya dan jujur. Adakah conflict of interest pada si financial planner itu?
- Anda juga harus peduli dengan investasi Anda sendiri dan memberikan pembelajaran. Ingatlah kata-kata nobody cares about our money, but ourselves. Jadi, pilihlah financial planner yang senantiasa mengajak Anda untuk selalu belajar berinvestasi.
- Anda harus mengenali risk profilling diri sendiri.

Nah, saatnya bagi Anda untuk mengatur perencanaan keuangan, melalui diri sendiri atau meminta bantuan financial planner.

Sumber: cyberjob.cbn.net.id

Silakan temukan informasi mengenai Kantor Akuntan, Akuntan Publik, Jasa Audit, Analisa keuangan, Analisis Keuangan, Laporan keuangan atau Kantor Akuntan Publik: Jasa Audit - Analisa & Analisis Laporan Keuangan Jakarta di 88db.com

More aboutMengatur Keuangan Dengan Financial Planner