Showing posts with label grosir mukena. Show all posts
Showing posts with label grosir mukena. Show all posts

Cara Memakai Mukena

Posted by Sate Ayam on Thursday, August 13, 2009


Kenapa wanita harus memakai telekung atau mukena ketika salat? Memangnya takut dilihat siapa? Apakah ada orang jahil yang suka mengintip wanita salat sehingga harus pakai telekung sembahyang dan hantaran telekung? Bukankan biasanya salat lebih sering dilakukan dalam ruangan tertutup, lalu (lagi-lagi) kenapa harus pakai telekung sembahyang dan hantaran telekung? Kenapa mukena harus berwarna putih?

Pertanyaan-pertanyaan di atas akan terkesan lugu dan lucu jika diucapkan seorang muslim. Namun pertanyaan senada akan berubah menjadi menghujat jika yang bertanya adalah non-muslim. Bagi yang awam, bahkan bisa membuka pintu untuk keraguan.

Saya yakin, masih ada saja muslim atau muslimah yang bingung ketika dihadapkan kepada pertanyaan-pertanyaan di atas, terutama yang masih awam. Bagaimana dengan anda?

Jawaban dari pertanyaan di atas sebenarnya simpel saja. Kita balikkan pertanyaannya, siapa bilang muslimah harus memakai telekung atau mukena ketika salat?

Dukung kampanye stop dreaming start action sekarang

Http://www.latansani.co.cc

More aboutCara Memakai Mukena

Memilih Bahan Mukena

Posted by Sate Ayam on Monday, August 10, 2009





1. insya allah membawa barokah, karena mukena alat ibadah.
2.
mukena merupakan kebutuhan sandang primer bagi muslimah.
3.
mukena cantik dibutuhkan hingga hari akhir.
4. populasi muslimah di indonesia lebih dari 100 juta jiwa.
5. berpotensi pengembangan bisnis pakaian muslim atau pen
jual mukena lainnya

simpanlah kerudung atau
mukena cantik dalam lemari atau tempat khusus dan lipat dengan rapi. jangan ditumpuk dengan pakaian lain, agar tidak kusut ketika akan digunakan sehingga ttp rapi seperti di toko mukena.

cucilah kerudung di
toko mukena dengan menggunakan sabun atau detergen dan hindari penggunaan mesin cuci, carilah di jual mukena

sumber: katalog permata.

dukung kampanye
stop dreaming start action sekarang


http://www.grosirmukena.com

More aboutMemilih Bahan Mukena

Permintaan Mukena Yang Naiik

Posted by anggota member on Thursday, July 30, 2009

Aktivitas perdagangan tekstil terutama sarung dan mukenah di pasar grosir tekstil Cipulir Jakarta serta Cipadu Tangerang Selatan dan Kota Tangerang, sebulan menjelang puasa mulai berdenyut.

Permintaan terhadap kedua komoditi sandang tersebut meningkat dari 5 sampai 15 persen dari kondisi normal. Jika dalam kondisi normal pembelian sarung maksimal mencapai 20 kodi (satu kodi setara dengan 20 buah) per hari, sepekan terakhir permintaan naik menjadi 21 sampai 27 kodi. Permintaan serupa terjadi juga untuk produk mukenah (pakaian penutup aurat bagi wanita saat menjalankan ibadah shalat).


Sejumlah pedagang sarung dan
mukenah di pasar grosir tekstil Cipulir, ITC Cipulir, pasar Cipulir, dan Ruko Cipulir, Rabu dan Kamis (23/7) mengatakan, permintaan tersebut sebagian besar dari daerah-daerah di Pulau Sumatera seperti Aceh, Padang, Palembang, dan Lampung; Kalimantan seperti Samarinda, Balikpapan, Palangkaraya, dan Balikpapan, serta Sulawesi seperti Makassar dan Gorontalo, Palu, dan Kendari.


Para
pedagang memprediksikan, permintaan sarung dan mukena akan terus naik hingga menjelang dan pertengahan bulan puasa. Selanjutnya, permintaan akan mulai menurun sepekan menjelang hingga lebaran.


Dijual lagi


Menurut pedagang, permintaan sarung dan
mukena dari luar daerah sebulan menjelang puasa dikarenakan produk tersebut masih akan dijual lagi di derah-daerah tersebut. Seminggu setelah puasa hingga menjelang lebaran, permintaan sarung lebih banyak dipergunakan untuk membagi-bagikan kepada relasi dan karyawan.


"Seminggu terakhir sudah banyak pesanan sarung dan
grosir mukena dari daerah. Biasanya sarung dan grosir mukena itu masih akan dijual lagi menjelang puasa," ujar Nurul (32), pedagang sarung dan mukenah di pasar grosir tekstil Cipadu.


Nurul mengatakan dalam kondisi normal (tidak termasuk saat puasa dan menjelang Lebaran), jumlah sarung yang terjual maksimal 20 kodi per hari. Dalam sepekan terakhir sarung yang terjual sampai 23 kodi per hari. Nurul mematok harga untuk produknya sarungnya minimal Rp 235.000 per kodi.


Dewi (37), pedagang sarung di lantai dua Pasar Cipulir Lama, juga membenarkan dalam sepekan terakhir dia mendapat tambahan pesanan sarung. "Hari Minggu saya dapat tambahan pesanan lagi tujuh kodi. Selasa beberapa hari lalu ada yang memesan lima kodi," kata Dewi yang memberikan harga serupa dengan Nurul untuk produknya.


Menurut Dewi, pelanggannya biasanya memesan sarung untuk para relasi, orang kerja, dan untuk dibagi-bagikan kepada warga dan tetangga biasanya dipesan pada sepekan puasa.


Achmad (42), pedagang
mukenah cantik di Cipadu, juga membenarkan adanya peningkatan pesanan selama sepekan terakhir. Pada hari biasa, Arifin biasanya menjual 40-50 buah per hari. Akan tetapi, selama sepekan terakhir dia mendapat pesanan tambahan maksimal 75 sampai 80 buah per hari. Achmad menjual mukenah cantiknya bervariasi sesuai kualitasnya dari Rp 75.000 sampai Rp 390.000 per buah.


http://bisniskeuangan.kompas.com


Dukung kampanye
Stop Dreaming Start Action sekarang
More aboutPermintaan Mukena Yang Naiik

Memilih Model Mukena

Posted by gelasbagus on Friday, June 5, 2009

PERKEMBANGAN dunia fashion memengaruhi model mukena. Saat ini, banyak sekali model telekung yang dipakai muslimah ketika menjalankan ibadah salat. Warna mukena bordirnya pun tak lagi didominasi putih. Menurut Jetty Hanaf, desainer busana muslim, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih mukena cantik di grosir mukena. Salah satunya bahan telekung Bandung. Sebaiknya, pilih bahan mukenah cantik yang nyaman dan bila dikenakan, tak terasa panas di kulit. Misalnya, katun atau sutra halus. ''Nyaman dipakai bukan berarti kainnya tipis. Apalagi, menerawang. Tentu tak cocok menjadi bahan mukena,'' katanya.

Ada
beberapa bahan telekung dari grosir mukena yang sebaiknya dihindari. Yakni, chiffon, parasit, serta satin. Jetty mengatakan, bahan satin tergolong berat dan panas bila dikenakan. ''Salat kan butuh khusyuk dan tenang. Jika mukena bordirnya bikin gerah, salat atau wiridannya jadi tidak tenang,'' paparnya.

Soal ukuran, kata pemilik Fir's Collection itu, bervariasi. Bergantung tinggi badan masing-masing orang. Kalaupun ingin membuat
mukena cantik sendiri, sebaiknya panjang minimal 25 sentimeter lebih panjang dari kaki dan tangan. ''Ketika salat, tak boleh kelihatan kakinya. Hal ini bisa disiasati dengan mengenakan kaus kaki,'' jelasnya.

Untuk mempermanis
telekung Bandung, boleh saja aplikasi bordir, renda, atau lukisan gambar tertentu. Asalkan, tak berlebihan. Apalagi, bila hiasannya lebih dominan (terlihat mencolok) dibandingkan mukenah cantiknya. ''Kalau pemanis mukena terlalu mencolok, nanti malah jadi pusat perhatian jamaah lainnya. Itu tak baik dan memunculkan sifat riya,'' katanya. Selain itu, konsentrasi beribadah jamaah lain rawan terganggu. (ai/nda)

http://www.jawapos.co.id/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Mukena - Telekung - Mukena Bordir - Grosir Mukena - Mukena Cantik - Telekung Bandung - Mukenah Cantik dan Mukena / Telekung: Mukena Bordir - Grosir Mukena & Mukenah Cantik Bandung di 88db.com

More aboutMemilih Model Mukena

Bahan Mukena Yang Tak Panas Di Kulit

Posted by gelasbagus on Monday, March 23, 2009

PERKEMBANGAN dunia fashion memengaruhi model Mukenah. Saat ini, banyak sekali model Mukena di penJual Mukena yang dipakai muslimah ketika menjalankan ibadah salat. Warna yang dijual oleh penJual Mukena pun tak lagi didominasi putih. Banyak juga model Kaos Muslimah yang ditawarkan.

Menurut Jetty Hanaf, desainer busana muslim, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih Mukenah di penJual Mukena. Salah satunya bahan. Sebaiknya, pilih bahan yang nyaman dan bila dikenakan, tak terasa panas di kulit. Misalnya, katun atau sutra halus, yang banyak dijumpai di penJual Mukena. Yang juga menjual berbagai pilihan Kaos Muslimah. ''Nyaman dipakai bukan berarti kainnya tipis. Apalagi, menerawang. Tentu tak cocok menjadi bahan Mukena,'' katanya.

Ada
beberapa bahan Mukena Anak yang sebaiknya dihindari. Yakni, chiffon, parasit, serta satin. Jetty mengatakan, bahan satin tergolong berat dan panas bila dikenakan. ''Salat kan butuh khusyuk dan tenang. Jika Mukena Anaknya bikin gerah, salat atau wiridannya jadi tidak tenang,'' paparnya. Memilih Kaos Muslim juga harus hati-hati, pilihlah bahan yang tidak panas, dan mudah menyerap keringat.

Soal ukuran Kaos Muslim, kata pemilik Fir's Collection itu, bervariasi. Bergantung tinggi badan masing-masing orang. Kalaupun ingin membuat mukena sendiri, sebaiknya panjang minimal 25 sentimeter lebih panjang dari kaki dan tangan. ''Ketika salat, tak boleh kelihatan kakinya. Hal ini bisa disiasati dengan mengenakan kaus kaki,'' jelasnya.

Untuk mempermanis mukena, boleh saja aplikasi bordir, renda, atau lukisan gambar tertentu. Asalkan, tak berlebihan. Apalagi, bila hiasannya lebih dominan (terlihat mencolok) dibandingkan mukenanya. ''Kalau pemanis mukena terlalu mencolok, nanti malah jadi pusat perhatian jamaah lainnya. Itu tak baik dan memunculkan sifat riya,'' katanya. Selain itu, konsentrasi beribadah jamaah lain rawan terganggu.

Untuk model, Jetty menyatakan tak ada masalah. Asal tetap memenuhi kaidah pembuatan mukena. Yakni, tertutup dan tak membentuk badan. Dia lalu mencontohkan mukena terusan tanpa penutup kepala. Menurut Jetty, mukena tersebut sangat praktis. Terutama, bila dibawa bepergian atau bagi pekerja lapangan yang mengenakan jilbab (penutup kepala) ''Kan, tinggal diblusukkan, langsung bisa dipakai,'' ucapnya.

Pendapat senada diungkap Prof Dr Istifaroh SH MA, kepala lembaga penelitian IAIN Sunan Ampel, Surabaya. Menurut dia, ketentuan khusus mukena hanya menutup aurat, kecuali wajah dan telapak tangan yang tetap terlihat. ''Bila telah memenuhi ketentuan tersebut, apa pun modelnya tak masalah,'' katanya.

Mengenai warna yang ngejreng atau dominasi hiasan pada mukena, Istifaroh menegaskan sah-sah saja. ''Karena ketentuannya hanya itu tadi. Tak masalah bila warnanya ngejreng,'' jelasnya.

Istifaroh menegaskan, di sinilah pentingnya salat harus khusyuk. Walau ada jamaah lain yang memakai mukena warna ngejreng, jangan terpengaruh. ''Ketika salat, menghadaplah tempat sujud, bukan melihat ke kanan kiri,'' paparnya. Jika hal itu benar-benar diterapkan, salat tak akan terganggu, walau ada jamaah lain mengenakan mukena aneka warna dan model.

Jetty menambahkan, agar mukena senantiasa nyaman dikenakan, sebaiknya rutin dicuci. Bau tak sedap mungkin juga membuat seseorang tak nyaman dan kurang khusyuk saat salat. ''Hindari mengenakan mukena yang sudah robek, kecuali terpaksa atau tak ada lainnya,'' ungkapnya. Misalnya, bila bepergian ke suatu tempat, dan hanya ada satu mukena tersebut yang layak pakai. ''Jalan terbaik, membawa mukena sendiri ke mana pun kita pergi,'' tambahnya. (ai/nda)

http://www.jawapos.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Kaos Muslim - Mukenah - Mukena - Jual Mukena - Kaos Muslimah - Mukena Anak - Jual Mukena dan Kaos Muslim & Mukenah : Jual Mukena - Kaos Muslimah & Mukena Anak Tengerang di 88db.com
More aboutBahan Mukena Yang Tak Panas Di Kulit