Showing posts with label galeri lukis. Show all posts
Showing posts with label galeri lukis. Show all posts

Seni Lukis Abstrak

Posted by gelasbagus on Tuesday, June 2, 2009

Objek lukisan abstrak adalah medium. Melalui objek, seniman abstract painting melihat suatu kedalaman bentuk. Melalui objek lukisan yang banyak ditemui di penjual lukisan si seniman mendapatkan inspirasi, semangat, ide, dan kreasi dalam mewujudkan sesuatu yang ingin ditampilkannya. Si seniman painting tidak pernah mewujudkan objek sebagaimana adanya akan tetapi sebagaimana yang dirasakannya. Dalam hal ini Reid Hastie seorang profesor Dept. of Art Education mengatakan " The looks at his world deeply and sensitively, and he abstract, or takes out,from this seeing of his world that which he feels is importance (the essence, meaning, and significance it has for him)"?.

Seniman
lukisan abstrak yang juga menjadi penjual lukisan melihat objeknya amat dalam dan amat sensitif. Seniman abstract painting tidak melihat tampilan fisik objeknya akan tetapi apa yang tersirat dibalik wujud fisik tersebut, sesuatu yang dirasakan amat penting seperti esensi, makna dan sesuatu yang berarti dan disampaikan dan diwujudkan dalam bentuk karya lukisan yang akan diletakkan di galeri lukisan. Seniman galeri lukisan abstrak mengungkapkan dirinya melalui objek paintingnya. Ungkapan diri (self expression) seniman galeri lukisan ini dikatakan oleh Langer bahwa seniman galeri lukisan abstrak mengungkapkan bukan perasaannya sendiri tetapi apa yang ia ketahui tentang perasaan manusia.

Apa Itu Abstrak?
Kata abstrak mengandung pengertian ringkasan, inti, tidak berwujud, mujarad, niskala. Dalam kaitan dengan cipta seni, kata abstrak menunjuk kepada wujud yang tidak realis atau natural (non objective, non representational). Bentuk abstrak adalah bentuk yang tidak menampilkan rupa yang kita kenali sebagai rupa benda atau objek yang kita lihat dalam kenyataan sehari-hari. Bentuk abstrak adalah bentuk imajinasi seniman. Bentuk abstrak dapat terjadi dari olahan seniman dalam mencari esensi bentuk objeknya "abstraction; the essential from an object a process in which the artist focusses on an exaggerats the forms of objects for aesthetics and expressive purpose"? demikian dikatakan Rathus. Oleh karena itu bentuk abstrak adalah bentuk olahan, bentuk imajinatif seniman, maka wujudnya menjadi unik, karena bentuk itu tidak pernah kita kenal selama ini. Bentuk yang tidak pernah ditemukan di atas bumi ini.

Salah seorang tokoh seni lukis abstrak yang terkenal di dunia adalah Picasso. Picasso mengolah bentuk alam menjadi kubus-kubus sebagai esensi bentuk. Oleh karena itu Picasso dikenal sebagai pelopor aliran kibisme. Salah satu lukisan Picasso yang terkenal adalah Guernica, yang sekarang dikoleksi Museum of Modern Art New York.

http://www.senirupa.net/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Lukisan Abstrak ~ Galeri Lukisan ~ Galeri Lukisan Abstrak ~ Jual Lukisan ~ Abstract Painting ~ Lukisan ~ Painting dan Lukisan Abstrak : Galeri Lukisan Abstrak – Jual Lukisan Abstrak & Abstract Painting di 88db.com
More aboutSeni Lukis Abstrak

Tema Pelukis

Posted by gelasbagus on Wednesday, May 20, 2009

Tema pertemuan kali ini ditemukan secara spontan ketika Andika melihat salah satu lukisan Affandi baru di function room Reading Lights atau galeri lukisan. Kami diinstruksikan untuk membuat tulisan mengenai gambaran mengenai lukisan abstrak yang kita lihat. Saya bertanya apakah hanya gambaran perasaan dari lukisan atau membuat cerita berdasarkan lukisan. Andika menjawab terserah.

Seorang peserta bertanya mengapa lukisan yang dipilih menjadi tema minggu ini. Andika menjawab hal ini dikarenakan lukisan sebagai representasi realita yang dirasakan pelukis namun bisa membangkitkan emosi orang yang melihatnya. Saya menyimpulkan bahwa maksud tema kali ini sebagai persepsi orang kedua yang berasal dari persepsi orang pertama.

Kami diberi waktu setengah jam untuk mencari
lukisan Affandi dan membuat tulisan. Ternyata memilih lukisan di galeri lukisan itu tidak mudah karena ada beberapa orang dari kami yang kesulitan menemukan lukisan yang menangkap perhatiannya.

Ina mendapat urutan pertama untuk membacakan karya. Dipilihnya sebuah
lukisan abstrak karya Agus S yang menggambarkan sebuah pohon besar. Ina bercerita bahwa gambar pohon yang begitu rimbun dan rumit itu sebagai analogi cerita mengenai seseorang yang defensif.

Syahril memilih
lukisan dimana tergambar beberapa orang yang sedang bermain musik. Ia mendeskripsikan musik, alunan musik, gesekan setiap alat yang menjalin harmoni irama. Sayang sekali, kata-kata indah Syahril dipotong dengan kasar mengenai cerita pribadinya. Tiba-tiba ia menuliskan, "Eh kok gue jadi mellow gini?". Padahal tanpa menambahkan hal tersebut, tulisan Syahril sudah bagus.

Saya memilih lukisan Barli (1983). Wajah sendu sang perempuan dalam lukisan membawa saya ke masa penjajahan Belanda. Perempuan yang saya beri nama Siti Rukmina diceritakan sebagai perempuan yang berasal dari kampung jawa yang dibawa paksa ke Batavia untuk dijadikan pelacur para tentara. Disana tidak hanya menjadi pelacur, Siti Rukmina dipaksa untuk melihat bangsanya disiksa. Cerita ditutup dengan semburat rasa lelah dan pasrah yang saya tangkap dari lukisan.

Kami terjebak dalam seni hingga kami menyimpulkan bahwa seni adalah pengalaman subjektif manusia. Ini bukan kata para ahli, bukan kata media, bukan kata mode, bukan kata agama, tetapi seni tetaplah pengalaman utuh yang dirasakan manusia itu sendiri. Seni, yang beragam, jadi hilang maknanya. Theo bilang ia percaya pada naturalitas, seperti manusia dilahirkan dengan sidik jari yang berbeda, manusia memiliki area tertentu dalam dirinya yang membuat bergairah, excited, dan jadi bersemangat. Bukan hanya lukisan, patung, atau gambar tetapi hal-hal kecil yang membuat manusia merasa tergerak, itulah seni manusia hidup.

http://rlwriterscircle.blogspot.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Galeri Lukisan ~ Lukisan Affandi ~ Lukisan Abstrak ~ Lukisan dan
Galeri Lukisan : Galeri Lukisan Affandi - Galeri Lukisan Abstrak Semarang di 88db.com
More aboutTema Pelukis