Showing posts with label freeware video. Show all posts
Showing posts with label freeware video. Show all posts

Tips Melakukan Video Editing

Posted by malamjumat on Wednesday, January 7, 2009

Dalam melakukan video editing (edit movie/edit film, dsb), ada beberapa istilah.

Pinnacle itu hampir sama sistemnya dengan Windows Movie Maker.
Memakai sistem time-based ada sebenarnya time-linenya tapi malah membuat repot. Simple dan sederhana. Karena mudahnya pemakaian jadi agak sulit untuk proses video yang berat dan sesuai dengan keinginan. Transisi menarik untuk orang yang belum terbiasa menonton berbagai video namun jika udah sering bergelut akan menimbulkan persepsi sendiri atas transisi tersebut. Kemudian effectsnya sederhana, yang paling keren itu earthshakenya Pinnacle keren dan mudah digunakan. Untuk yang lain pengaturan untuk mencari hasil yang pas agak sulit dicapai.

Adobe Premiere mirip sama Canopus Edius

Murni memakai time-line seluruhnya. efek-efeknya sangat banyak dan bejibun. Tool yang sangat banyak dan penuh dengan opsi, dengan melihat user interface-nya aja sangat terlihat professional, namun jika melirik software lain (Vegas/FCP) akan terasa user yang keren itu ternyata cuma manipulasi. Tingkat kontrol dan pengendalian untuk pengeditan video (edit movie/edit film, dsb) disini sangat rumit untuk memotong kita musti memilih tool, untuk memperlambat kadang kita musti harus memilih tool dan atau mengaturnya melalui propertiesnya. Color Balance dan sistem pewarnaannya asyik (secara yang Adobe punya), tapi jujur kalo masih baru dalam dunia video editing akan terasa membosankan dan membawa kesan yang agak suram, namun setelah lama bergelut kita akan mencari warna2 ini. Untuk canopus tidak diragukan lagi kelebihan yang paling mencolok adalah sistem bundle software dan hardware (walau harganya cukup mencekik) yang dapat memaksimalkan kinerja kita.

Sony Vegas prinsip kerjanya sama dengan Final Cut Pro ((FCP)Apple punya)

FCP sempat menjajaki peringkat teratas software video editing terbaik, namun semenjak kehadiran Sony Vegas, perlahan ketenaran FCP mulai tersaingi, dua software ini sekarang sudah dipakai para filmmaker kelas atas. diduga banyak film layar lebar yang menggunakan FCP atau Sony Vegas (SV) sebagai software editingnya. Kelebihannya adalah user interface yang sederhana (setidaknya lebih sederhana dibanding Premiere) namun dapat memuat seluruh informasi penting. kelebihan yang bakal dirasakan adanya shortcut untuk pemotongan gambar atau tidak ada tool untuk memotong gambar. Kemudian di SV ada cara mudah untuk mengatur fade in/out sebuah adegan. Cara kerja yang cepat, preview yang sangat cepat, dan begitu mudah. hasil renderan jika diatur secara tepat, maka akan dapat menghasilkan renderan yang hampir setara kualitasnya dengan s/w khusus untuk rendering semisal TMPGencoder / Canopus Procoder (jika hanya mengandalkan s/w tanpa h/w). namun di SV sistem warnanya tidak bisa sespesifik di Adobe Premiere, tingkat kontrasnya terlalu tinggi, warna2 nanggung itu agak sulit dicari.

Dengan demikian file yang tadi sudah bisa dilakukan video transfer/transfer film. File video transfer/tranfer film tersebut tidak kalah dengan aslinya. Semoga bermanfaat

forum.detikinet.com

Temukan Transfer Film, Editing Film, Edit Movie, Video Editing, Video Transfer hanya di Transfer & Editing Film : Edit Movie - Video Editing & Transfer 88db.com

More aboutTips Melakukan Video Editing

Pemahaman & Arti sebuah Codec Serta Tips Editing Video File

Posted by malamjumat on Friday, December 19, 2008

Arti CODEC = "COmpressor/DECompressor". Setiap compress(to encode) video-file memerlukan suatu "codec" untuk men-decompress setiap frame agar bisa berfungsi sewaktu playback. Ada cukup banyak sih codec yang beredar. Sebaliknya tentu kita bertanya buat apa sih codec² ini, kan Windows sendiri sudah punya DirectX. Soalnya ada beberapa codec yang tidak kompatibel dengan DirectX, dan agar DirectX bisa akses & match dengan program parameternya untuk itu perlu kiranya kita download dan install beberapa codec[boleh/tidak harus berikut decoder], agar hasil encoding dengan codec tsb oleh Windows bisa ditampilkan kembali/to decode oleh sebuah decoder, player/converter tanpa mengurangi kwalitas gambar secara tetap utuh serta kapasitas muat yang kecil.
Attention: Bila Anda meng-install sebuah codec, untuk bisa menjalankan hasil encode tsb pada PC lain harus idem ter-install encoder/codec yang sama pula !!

Kenapa perlu harus codec? Seperti diketahui umumnya Video-file kan muatannya besar sehingga perlu decompress jadi muatan kecil, serta suatu ketika memudahkan untuk backup, atau melakukan transfer film/video transfer file via email/Internet atau barangkali ke HandPhone?. Di samping itu bila Anda mempunyai Digital Camcorder untuk membuat home-movie agar bisa dapat muatan yang banyak, sebab ada beberapa Clips (mis sebuah file VOB) dengan durasi pendek bisa meliputi sampai Gigabytes. Kendala yang selalu menghantui para pemilik HP/Home-movie Maker menghadapi kapasitas HD kecil yang sangat terbatas. Maka menggunakan ”codec adalah salah satu solusi” agar kendala tsb teratasi dengan mudah.

Catatan: Codec tidak hanya ada buat video (video editing, video transfer, dsb), kalau ada Video Codec berarti adapula Audio Codec (masing² punya codec sendiri-sendiri).
Pada Windows Anda dapat lihat/check sebelum install pada PC sendiri daftar codecs apa saja yang dipunyai pada Device Manager > dobelklik Sound, video and game controllers > dobelklik Audio Codecs/Video Codecs > Properties.
Contoh beberapa 'codecs terkenal'(diluar bawaan asli dari Windows) yaitu sbb:
Video Codec: DivX, FFDS(ffdshow), H.264, AVC, XviD MPEG-4 (hati² ada beberapa versi MP4, Microsoft sendiri/optional punya MP4, dengan nama Microsoft MPEG-4 tetapi minim configuration. XviD-MP4 dan Microsoft-MP4 adalah salah satu diantaranya yang support format MP4 versi HandPhone).
Audio Codec: ADTS, AAC, AC3 (Dolby), m4a (iTunes), RA (real audio), ogg (Vorbis), AMR (low), AMR (high), dll.

Hot Tips: Jika ingin muatan kecil pada suatu Video-file, jangan hanya video/gambarnya saja yang di-compress pakai Video codec, tetapi harus audio/suaranya juga ikut di-compress pakai Audio codec spt MP3, MP4, sebab kalau pakai WAV muatannya pasti tetap besar, sebaiknya WAVnya di-conversi dulu pakai MP3 atau MP4[biasa dikenal AAC buat audionya, HandPhone model baru² sekarang sudah bisa playback format MP4 + bawaan AAC ini]. Maksudnya jangan hanya editing video atau editing film, tetapi harus diperhatikan juga yang lainnya.
Perlu diketahui hasil kompresan MP4/AAC (sesama sampling freq 44100Hz) kualitas suara masih lebih bagus dibanding dengan MP3. Jadi walaupun kita melakukan edit movie atau transfer film bisa jadi hasilnya tidak kalah dengan aslinya.

Sebagai Tambahan-Akhir: untuk PC walaupun kita proses suatu file MP4/AVI (yang umum) tapi audionya AAC, jangan kuatir bahwa di PC lain mungkin Anda ragu tidak jalan karena tidak adanya codec AAC, pada hakekatnya tetap bisa support karena ngikut dari bahagian utama sebagai bawaan dari gambar/Videonya, sama halnya bila suatu AVI dikaitkan dengan AC3. Nah pada HP ada sedikit perbedaan, ada kekecualian beberapa type HP walaupun di-proses MP4 + audio AAC akan tidak bersuara/hanya gambar saja. Hal ini karena HP tsb memakai OS tersendiri (OS firmware/pabriknya). Adapula yang pada manualnya tertulis support AAC, akan tetapi kalau kita lebih teliti menelusuri demonya via Computer itu sebenarnya di-encode pakai audionya 3GP yaitu AMR(versi low) yang kwalitas suaranya rendah dan extension AMRnya bisa tetap jalan sekalipun di-rename dengan nama AAC. Dan yang bagus adalah HP dengan OS under Symbian + under Windows pocket/PDA phone ataupun OS Palm, ketiganya support MP4 + AAC. Ada juga beberapa HP walaupun tidak menganut paham Symbian kecuali beberapa type seperti Sony Ericsson support juga MP4 + AAC(kelas middle mulai series K dan seterusnya keluaran th 2005 kwartal I keatas).

Demikianlah pemahaman tentang Codec serta beberapa Tips video editing maupun edit movie serta editing film lainnya. Mudah-mudahan bermanfaat.

www.oprekpc.com

Temukan Transfer Film, Editing Film, Edit Movie, Video Editing, Video Transfer hanya di Transfer & Editing Film : Edit Movie - Video Editing & Transfer 88db.com

More aboutPemahaman & Arti sebuah Codec Serta Tips Editing Video File