Showing posts with label elektronik jakarta. Show all posts
Showing posts with label elektronik jakarta. Show all posts

Pilih Elektronik Asli Atau "Jangkrik"

Posted by jenggot kambing on Friday, May 22, 2009

MENINGKATNYA animo membeli jenis barang audio-visual, memang bukan disebabkan hanya karena turunnya harga semata. Sebab kini pun pilihan sudah semakin banyak dengan masuknya sejumlah merek dari Cina. Bahkan kalau mau-seperti juga komputer- ada juga Alat Elektronik dengan model "jangkrik" (rakitan). Sebuah televisi bermerek terkenal, bisa diperoleh dengan harga setengahnya dengan kualitas "jangkrik". Tentu, perbedaan harga barangnya saja sudah cukup memperlihatkan kualitas produknya (Jual Elektronik).

Jika dibandingkan harga barang lokal dengan built up, maka harga barang lokal bisa lebih mahal sekitar Rp 100.000 sampai Rp 200.000. Hal tersebut terjadi karena produk elektronik lokal ada garansinya. Lihat Toko Elektronika Jakarta dan Toko Elektronik Jakarta.

Akan tetapi, jika membandingkan harga keduanya dengan yang barang "jangkrik", maka pembeli "jangkrik" cukup mengeluarkan setengahnya saja. Contohnya seperti VCD Sony XL yang laris di pasaran, kini harganya masih sekitar Rp 1,5 juta. VCD sejenis yang masuk kategori "jangkrik" , harganya hanya sekitar Rp 400 ribu sampai Rp 800 ribu-an. Cuma, jangan memikirkan merek. Kini barang elektronik di pusat perbelanjaan (Toko Elektronik Jakarta) banyak macamnya, bahkan seringkali terasa dimirip-miripkan dengan merek terkenal. Sebut saja misalya merek Aiwai atau Aimai yang mirip merek Aiwa. Atau ada juga Sanko (mirip Sanyo). Merek lain yang meramaikan pasar adalah Twindog atau Yahasa (Jual Elektronik).

Jika konsumen menanyakan bagaimana mutu dagangan tersebut, para pedagang yang menjajakan jenis-jenis itu, tentu saja menjawab bagus. "Sebab kami juga memberikan garansi (Toko Elektronik) selama satu tahun, makanya laris juga barangnya," tutur seorang pengawas di stan pameran yang diprakarsai Dypro 2000, di Lantai Dasar Wisma Eka Jaya, Manggadua.

Sebaliknya, jika konsumen menanyakan hal itu kepada pedagang Toko Elektronik yang menjual barang-barang dari merek ternama, mereka biasanya menyarankan agar pembeli mempertimbangkannya dulu sebelum memutuskan membeli. "Kalau hanya ingin memakai satu tahunan, silakan. Kualitas mata VCD player misalnya, jauh berbeda dengan merek yang sudah kita kenal," ucapnya mengingatkan (Jual Alat Elektronik).

Jadi, semuanya terserah Anda karena bagaimanapun selera dan isi kantong juga yang akan menentukan ... Aiwa atau Aiwai.arang masih mengalami krisis ekonomi," tutur seorang pedagang sambil tersenyum.

Sumber: www2.kompas.com

Temukan semua Toko Elektronik - Toko Elektronik Online - Jual Alat Elektronik - Toko Elektronika Jakarta - Elektronik Online - Jual Elektronika - Alat Elektronik - Jual Elektronik - Toko Elektronik Jakarta - Toko Alat Elektronik - Toko Elektronika - Alat Elektronika Dan Toko Elektronik: Toko Elektronik Online-Jual Alat Elektronik&Toko Elektronika Jakarta semua ada di 88DB.Com
More aboutPilih Elektronik Asli Atau "Jangkrik"

promosi kain sarung

Posted by tangandingin on Thursday, April 23, 2009

Jika ingin grosir sarung maka pergilah ke tanah abang, tetapi selain grosir sarung di tanah abanng ada loh pembuatan sarung di luar jawa yuk kita simak

Kira-kira ada 90 corak dalam cotton sarong samarinda. cotton sarong dibuat warga Gang Pertenunan, Kelurahan Mesjid, Samarinda, Kalimantan Timur. Perajin kebanyakan keturunan atau pendatang dari Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, yang kabarnya amat terampil membuat tenunan beach sarongs turun-temurun. Mereka hijrah dan membangun permukiman di sisi selatan Sungai Mahakam lebih dari seabad lalu. Mereka pun melestarikan teknik menenun beach sarongs yang disebut walida. Teknik sarong wrap itu kini cuma dilakukan tidak lebih dari sepuluh orang.

Kembali ke corak. Beberapa di antaranya dinamai dalam bahasa orang Bugis Wajo. Yang saya temukan dan ketahui ialah baliyare mar-mar, pucuk rebung, billa takajo, tabagolog, coka mannipi, jepa-jepa kamummu, dan siparape. Saya sendiri bingung kalau menunjukkan corak sarung samarinda. Yang saya ketahui cuma tiga yakni corak hatta, soeharto, dan sari pengantin yang ada dalam foto.

Hatta ialah kain sarung sarong wrap dengan corak kotak besar yang diapit persegi panjang hitam dan dilintasi garis merah, biru, dan hitam. Dinamai hatta untuk menghormati pahwalan kita yakni Mohammad Hatta, Wakil Presiden RI yang pertama sekaligus proklamator kemerdekaan RI bersama Soekarno, sang presiden pertama. Menurut kalangan perajin, corak sarung mereka awalnya tidak dinamai. Ketika ada usul untuk dinamai sebuah corak yang terkenal dengan hatta, usul itu diterima.

Untuk corak sarung batik soeharto dapat dilihat kotak-kotak yang lebih kecil dengan warna kain sarung yang berbeda. Pemberi komentar untuk tulisan pertama saya berjudul Sarung Samarinda yaitu Achmad Subechi benar. Dinamai demikian sebab corak itu amat diminati Soeharto, Presiden kedua RI, yang belum lama ini wafat. Soeharto beberapa kali ke Samarinda dan saat membeli sarung nyaris selalu memilih satu corak itu.

Nah, motif selanjutnya ialah sarung batik sari pengantin (dalam foto). Sarung itu biasanya dipakai lelaki seusai menjalani adat nikah.

Ketiga motif tersebut–hatta, soeharto, dan sari pengantin–menurut kalangan perajin amat digemari. Namun, yang paling banyak diminati ternyata corak hatta. Itulah corak khas yang diduga termasuk salah satu corak awal yang dibuat para perajin.

Ada yang mengatakan, corak kotak-kotak itu terinspirasi dari permintaan Sultan Kutai Kartanegara yang ingin agar masyarakat Wajo membuat tenunan yang berbeda dari buatan orang Sulawesi yang disebut songket. Entah dari mana inspirasi itu datang sehingga para perajin terdahulu membuat corak kotak-kotak sebagai pakem.

Temukan semua

Cotton Sarong - Beach Sarongs - Sarong Wrap - Kain Sarung - Sarung Batik - Grosir Sarung dan

Cotton Sarong: Beach Sarongs-Sarong Wrap&Grosir Kain Sarung-Sarung Batik Cemani Jawa Tengah di 88DB.Com

More aboutpromosi kain sarung