Bagi yang mengalami masa kuliah sekitar tahun 1999 sampai sekarang, tentunya menjadi saksi bangkitnya industri apparel dan fashions house buatan lokal di masing-masing kota . Saya ingat sekitar tahun 2000, merk dagang Apparel 347 mulai dikenal di kalangan mahasiswa Bandung , terutama pada saat itu adalah produk jaketnya. Setahu saya pada saat itu angka 347 berasal dari alamat tokonya yang terletak di jalan Dago, no 347. Setelah itu tidak lama kemudian, muncul berbagai merk apparel dari rumah fashion lain dan itu berlanjut sampai sekarang, beberapa menjadi besar dan yang lainnya tenggelam. Mencermati hal tersebut, saya melihat bahwa salah satu keunggulan merk dagang lokal atau lebih mudah disebut produk distro adalah kecepatan untuk mengikuti selera pasar yang sangat khas Indonesia . Pada saat itu kebutuhan baju yang sederhana dengan ukuran yang khas Indonesia sangat jarang terlebih bila menyentuh masalah harga yang tentunya pada saat itu salah satu yang sensitif. Pada artikel kali ini saya tidak akan membahas fenomena sosial yang ditimbulkan oleh distro-distro ini, tapi hanya akan memberikan tips dan trik mengenai desain baju, desain kebaya, desain gaun, dan desain kostum bergaya distro, walaupun saya tahu ini terlambat sekitar 5 tahun.
Satu hal yang pasti, harus simple
Well, ini menjadi pakem utama dalam pembuatan desain baju fashions house saat ini. Pembuatan baju atau bahkan desain kebaya yang sederhana akan menghemat biaya dan tentunya sesuai filosofi awalnya akan menjadi lebih murah. Walaupun mungkin pengaruh desain minimalis ikut berperan didalamnya.
Mulai dengan permainan layout font
Permainan font adalah cara paling mudah untuk mendapatkan basic feel atas suatu desain baju yang sederhana tetapi masih inline dengan semangat awalnya, yaitu simplisitas. sebuah font sans serif seperti arial atau yang lebih bagus seperti Helvetica cukup baik untuk digunakan sebagai fokus utama dalam desain rumah fashion dengan base layout font.
Mainkan font-nya
Bila mau lebih advanced, anda bisa mengubah warnanya menjadi lebih menarik, misalnya dengan warna merah atau yang lain, dan bila mau, bisa sedikit merobek desain anda supaya terlihat efek usang, atau seperti produk sablon yang telah mengelupas
Menggunakan efek usang
Anda bisa melakukan hal ini dengan menggunakan teknik ”back minus front” di coreldraw. Dengan awalnya membuat semacam curva kecil yang digunakan untuk mengcrop desain dibelakangnya, kita akan diskusi mengenai hal ini di lain waktu saja yah.
Tambahkan pemanis berupa gambar
Karena desain baju atau desain gaun pada awalnya biasanya menggunakan teknik sablon, maka desain dengan gradasi biasanya susah dikerjakan, oleh karena itulah muncul aliran desain kostum yang menggunakan teknik trace dan kontras hitam putih, atau yang kemudian banyak ditiru saat ini adalah gambar Che Guevara dan sejenisnya yang kemudian di cetak di tas kulit (biasanya berwarna putih atau warna netral lainnya)
Menggunakan high contrast
Cara untuk mendapatkan efek ini sebenarnya mudah, biasanya saya akan memulai dengan program Photoshop. Photoshop sangat membantu untuk menseting kontras hitam-putih sehingga akan lebih mudah untuk di trace diprogram pengubah bitmap ke vektor, seperti Corel Trace.
Temukan informasi lain mengenai Fashions House - Rumah Fashion - Desain Kebaya - Desain Gaun - Desain Kostum hanya di Desain Kebaya Fashions House: Rumah Fashion - Desain Gaun & Kostum Jakarta Barat 88db.com
More about → Membuat Desain Baju Sederhana
Satu hal yang pasti, harus simple
Menggunakan efek usang
Tambahkan pemanis berupa gambar
Menggunakan high contrast
http://www.anthronic.com/
Temukan informasi lain mengenai Fashions House - Rumah Fashion - Desain Kebaya - Desain Gaun - Desain Kostum hanya di Desain Kebaya Fashions House: Rumah Fashion - Desain Gaun & Kostum Jakarta Barat 88db.com