Showing posts with label bahan anti rayap. Show all posts
Showing posts with label bahan anti rayap. Show all posts

Penggunaan Anti Rayap itu Penting

Posted by anggota member on Wednesday, August 12, 2009

Tahukah anda, bahwa jumlah rayap di dunia ini lebih banyak daripada jumlah manusia yang ada di muka bumi ini?

Bangunan apa pun bisa lapuk gara-gara rayap. Hal ini membuat kita kuatir terutama bagi pengguna material kayu karena selain mengakibatkan kerusakan, akibat dari rayap juga membuat kita harus mengeluarkan banyak biaya untuk memperbaikinya. Namun ada beberapa jenis kayu tertentu yang tahan terhadap rayap, tetapi itu pun jenis kayu yang tergolong kayu langka dan mahal harganya, seperti kayu jati, kayu ulin, dan kayu merbau. Itu dikarenakan kayu-kayu tersebut mengandung zat ekstraktif yang bersifat racun bagi jamur dan rayap.

Namun, pengguna kayu tidak perlu lagi kuatir akan ancaman rayap karena sekarang bisa dicegah dengan anti rayap. Berikut ini ada 4 cara mencegah serangan rayap pada rumah Anda.

Bagi Anda yang sedang mulai membangun rumah dari tahap awal, sangat dianjurkan untuk menyemprotkan cairan anti rayap ke seluruh lubang pondasi atau dengan penyuntikan umpan anti rayap ke dalam tanah di sekeliling (rencana) bangunan atau rumah tersebut. Sedangkan bagi Anda yang rumahnya sudah terserang rayap dapat memberikan umpan anti rayap berupa cairan kimia yang di injeksi ke dalam dinding dalam dan luar bangunan yang telah dilubangi denagn bor beton. Jarak antar lubang sekitar 40 – 50 cm dan setiap lubangnya disemprot sebanyak 2-3 liter.

Untuk kusen yang menggunakan material kayu, sebaiknya diovenisasi, yaitu sistem pengurasan kandungan air pada material kayu yang hendak dipergunakan. Setelah di ovenisasi, kayu di celupkan kedalam cairan kimia alat anti rayap.

Dan cara yang terakhir yaitu dengan umpan rayap. Cara kerja dari umpan rayap ini adalah dengan memberi umpan berupa kertas atau bahan lain yang sudah diperkaya dengan semacam enzim yang mengandung hexafumiuron yang berfungsi untuk menghambat pembentukan kulit luar. Ketika pasukan rayap memakan umpan terus menerus dan sekaligus memberikan umpan tersebut kepada ratunya, maka dalam waktu 2-3 bulan koloni rayap tersebut akan mati karena mereka tidak dapat membentuk kulit baru.

Daya tahan dari alat anti rayap ini berkisar antara 4 -5 tahun. Setelah itu perlu diinjeksi ulang agar koloni rayap tidak berkembang kembali. Pemeriksaan berkala setiap 6 bulan sekali juga perlu dilakukan untuk mendeteksi jika terjadi pelapukan awal.

http://duniarumah.com

Dukung kampanye stop dreaming start action sekarang

More aboutPenggunaan Anti Rayap itu Penting

bahan bangunan berkualitas

Posted by tangandingin on Wednesday, April 15, 2009

Agar tetap awet, semua barang tentu butuh perawatan.? Tak terkecuali dengan kusen pintu. Apalagi, lokasi kusen pintu yang kebanyakan ada di luar ruangan menyebabkan kusen kerap tertimpa panas matahari, debu, dan tampias hujan.

Ridwan Kamil, arsitek PT Urubane Bandung mengatakan, kusen jendela alumunium adalah kusen jendela yang tidak membutuhkan perawatan rutin. Sebab, kusen jenis ini tidak akan berkarat dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, kusen alumunium juga kuat menahan sinar matahari dan siraman air hujan sekaligus.

Makanya, kusen jenis ini hanya butuh perawatan yang minimal, hanya dengan mengelapnya secara rutin. Andan Nadriasta arsitek dari Eramuslim.com menambahkan, untuk membersihkan kusen alumunium cukup menggunakan lap basah.

Setali tiga uang, kusen cor juga tidak membutuhkan perawatan secara khusus. Yang penting adalah, daun pintu atau jendela yang tergantung pada saat pengecoran harus benar-benar kering. Kusen cor hanya membutuhkan perawatan dari pewarnaan saja. "Kalau cat nya pudar, ya? tinggal cat ulang lagi," paparnya.

Meski begitu, Andan menganjurkan agar kusen cor tak kena benturan keras yang dapat merusaknya. "Sebab memperbaiki kusen cor cukup sulit," katanya.

Muty Linggawaty, arsitek PT Bumi Karya Persada menyarankan, kusen alumunium sebaiknya jangan sampai terkena benturan apapun agar tak merusak bentuknya. Begitu juga dengan kusen berbahan UPVC alias plastik. "Jangan terkena benturan agar tidak pecah," katanya.
Ini tentu berbeda dengan kusen jenis kayu, Muty menyarankan, sebelum dipasang, kayu tersebut harus berlapis antirayap. Selain itu, kayu juga harus di-coating alias diberi lapisan tahan jamur. Kalau warna kayunya mulai kusam, maka tinggal dilakukan pengecatan ulang. Tapi cat yang digunakan bukan sembarangan cat. Pilihlah cat kayu yang tahan terhadap segala cuaca.

Bahan kusen upvc pun merupakan kusen yang anti rayap dan tahan lama kusen upvc bisa terdiri dari pintu upvc dan juga jendela upvc kedua bahan ini yaitu jendela upvc dan pintu upvc menggunkan bahan sejenis plastik yang berstruktur kuat.
Menurut Muty, perawatan kusen kayu sejatinya tergantung dari jenis kayu. Ada dua jenis kayu yang biasa digunakan di rumah. Untuk kelas atas, kayu kamper Samarinda dan kayu jati bisa menjadi pilihan. Di pasar kelas bawah? ada kayu kamper Medan, Kamper Singkil, Meranti.

Agar tidak merusak inti kayu kelas atas, Anda sebaiknya menggunakan cat duco yang tahan lama. Setelah kusen terpasang, jangan lupa membubuhkan lapisan anti rayap.
Sedangkan perawatan untuk kusen berbahan kayu kelas bawah lebih sulit karena minimal memerlukan pelitur. Pengecekan rutin juga harus dilakukan untuk mencari retak yang terjadi di kayu. Jika retak, Anda bisa menambalnya dengan dempul.

Temukan semua

Kusen Pintu - Kusen Jendela - Jendela UPVC - Pintu UPVC - Kusen UPVC dan Kusen Pintu & Kusen Jendela:Jendela UPVC & Pintu UPVC – Kusen UPVC Kebon Jeruk Jakarta hanya di 88DB.Com

More aboutbahan bangunan berkualitas