Showing posts with label album terbaru. Show all posts
Showing posts with label album terbaru. Show all posts

Tips Rekaman dan Mixing

Posted by Sate Ayam on Saturday, January 17, 2009

peralatan audio bukan hanya para SE dan studio rekaman aja yang beli. Melainkan mulai dari anak SMA dan Musisi yang mencoba rekaman sendiri di rumah. Banyak dari para pendatang baru di bidang audio ini yang punya kesulitan untuk mendapatkan hasil mixing yang pro. Hasil mixing kedengeran nya sudah oke, tapi koq ada yang kurang ya???

Berikut Tips rekaman dan mixing pada studio recording / studio musik :
1. Monitoring Level.
Mungkin karena gakut telinga lelah atau gak mau ganggu teman yang lagi tidur di studio rekaman, beberapa orang mixing dengan volume yang pelan. Ini tidak baik. Kalau kamu mixing dengan volume yang terlalu pelan, maka kemungkinan besar hasil mixing kamu akan kebanyakan bass. Ada hubungan nya dengan teori kurva fletcher / munson yang singkatnya mengagakan bahwa telinga manusia pada saat volume rendah gak seberapa sensitif pada low & high frequency. Coba saat kamu mixing dengan volume rendah, setelah selesai lalu naikkan volume nya.

2. Hasil akhir yang mendem.
Ini juga masalah rutin yang banyak terjadi hehehe. Kalau kamu perhatikan ada beberapa CD pro yang bright, high frequency dan tidak mendem. Sedangkan kalau kamu coba EQ pasti akan sakit ke telinga, dan gak mendapatkan sound spt itu. Lalu itu sound apa?? Jawabnya adalah HARMONIC. Jadi kalau mau cari sound untuk
Studio Recording itu musti beli alat yang namanya exciter, vitalizer, dsb yang akan meng create harmonic content untuk musik kamu. Cara kerja nya exciter adalah dia akan me-recreate high frequency yang hilang atau tidak ada dari sana nya. Jadi beda dengan EQ pada Studio Music. Hati2 dengan penggunaan exciter karena mungkin bisa jadi kamu tidak menyadari terlalu banyak memberi exciter. Apalagi kalau pada master fader. Tahu2 hasil mixing kamu terlalu bright jadi nya.

3. Experiment dengan Reverb.
Pertama kali, reverb harus ditaruh di fx channel atau aux channel pada
Studio Band. Jangan di insert karena akan menghabiskan CPU kamu.
Carilah reverb yang baik bunyi nya. Jangan sembarang ambil reverb lalu pakai preset. Penggunaan reverb yang salah akan menyebabkan hasil mixing terdengar amatir, dan gak dapat diperbaiki saat mastering. Misal nya vocal yang seperti di dalam sumur, atau snare reverb yang jadul dsb.

4. Gunakan EQ seperlu nya.
Selalu usahakan untuk mendapatkan hasil yang di inginkan pada saat tracking. Ingatlah pepatah "Rubbish in Rubbish out". Secara pribadi aku selalu mencoba mixing tanpa menggunakan EQ sama sekali. Tapi akungnya di sini sering dapat job hasil tracking orang lain. Semakin parah material nya, terpaksa deh menggunakan banyak EQ

5. Gunakan Compressor seperlu nya.
Kalau misal nya bisa kelihatan di graphic nya misalnya waktu intro pelan, lalu waktu ref jadi kencang, gunakan aja automation untuk menyamakan nya. Sound nya pada
Studio Musik lebih natural lho. Dan untuk yang baru coba2 pake compressor, kalau settingan ngga benar malah buat sound nya jadi ngga enak. Ngga percaya? Coba experiment dengan sound yg agak fluktuatif. Misal nya acoustic guitar yang petikan, taruh compressor hingga didapat Gain Reduction sekitar 6 dB. Lalu setting attack 5 ms, release 10 ms. Gimana hasil nya? Kemungkinan besar sound nya akan terdengar pecah.

6. Pakailah Speaker Flat
Speaker flat itu netral artinya tidak ada frequency yg di boost, juga dia lebih detil dalam me reproduksi suara. Misalnya yang ngga akan kedengeran di speaker rumah spt background noise, akan terdengar di speaker flat. Juga speaker rumah sangat sulit untuk fine tuning parameter. Reverb panjang dan pendek ngga jelas beda nya. Lalu suara bass dan oboe jadi mirip hehehe. Begitu juga susah waktu meng EQ instrument pada
Studio Music.
Tapi memang banyak yg tertipu dengan speaker flat karena belum biasa. Biasa nya dengar speaker rumah yg bass nya mantap, lho koq di speaker flat ngga gitu berasa. Jadi nya pas mixing di speaker flat kegedean bass nya untuk
Studio Band. Begitu juga dengan treble.

Temukan informasi mengenai Studio Musik, Studio Rekaman, Studio Music, Studio Recording, Studio Band dan Studio Musik & Rekaman : Studio Music & Recording - Studio Band Jakarta pada 88db.com.

http://produser-eksekutif.blogspot.com/

More aboutTips Rekaman dan Mixing

Studio Rekaman

Posted by Sate Ayam on Thursday, January 15, 2009

Masuk dapur rekaman / studio rekaman? Hmm.. terdengar menyenangkan. Apalagi bagi loe2 yang senang menyanyi dan bermain musik, dan terutama lagi bagi loe2 yang berkarier di dunia musik. Asyik dan seru itu pasti.

Tapi bagi loe yang anak band pemula dan ingin membuat rekaman lagu atau masuk studio rekaman, tentunya ini merupakan hal baru. Nah, tips ini tentunya akan sangat membantu, terutama loe bisa menghemat waktu dan biaya dengan meminimalisasi kesalahan yang sering terjadi pada saat melakukan rekaman.

1. Matangkan dulu materi loe. Penguasaan materi akan mempercepat proses rekaman dan sebelum masuk dalam Studio Musik.

2. Loe harus mencatat semua track yang akan direkam.

3. Jangan lupa masukkan track gitar akustik karena terbukti dapat memberi sentuhan manis pada lagu loe.

4. Bagi para gitaris, usahakan membawa lebih dari satu gitar dan efek. Gunanya untuk membedakan karakter dan memperkaya sound loe. Usahakan bawa beberapa type gitar. Tapi biasanya satu gitar single coil plus satu humbucker sudah cukup.

5. Jangan grogi! Pada awalnya memang rekaman itu rasanya agak aneh. Terutama bagi para drummer karena harus duduk sendirian didalam Studio Musik dan selama tracking (perekaman), Cuman bisa mendengar suara metronome saja, sejago apapun drummer kemampuannya baru akan diuji ketika ia masuk ke ruang rekaman(Studio Music, Studio Recording).

6. Kreatif, Jangan terlalu baku dengan aransemen yang udah loe bikin sebelumnya. Coba loe improve dikit-dikit saat di Studio Band. Kadang dari improve ini muncul hal yang dahsyat loh.

7. Kenalilah Sound Engineer (SE) loe. Kenal dengan SE itu penting karena selama proses rekaman, band loe akan selalu berhubungan dengan dia untuk membantu anda di Studio Band atau rekaman

8. Sabar! yang membuat rekaman itu gak enaknya adalah kita harus ngedenger lagu yang sama diulang-ulang selama beberapa jam.

9. Jaga Kondisi. Kalo loe berencana nylesain proses rekaman pada Studio Music, Studio Recording dalam satu waktu sekaligus. So, jaga kondisi penting supaya loe bisa terus fokus dan konsentrasi.

10. Santai.. Buatlah proses rekaman sebagai sesuatu yang tidak membebani.

Temukan informasi mengenai Studio Musik, Studio Rekaman, Studio Music, Studio Recording, Studio Band dan Studio Musik & Rekaman : Studio Music & Recording - Studio Band Jakarta pada 88db.com


[aa/sendhie.multiply.com]

More aboutStudio Rekaman