Tips Mengatasi Besarnya Biaya Iklan Luar Ruang

Posted by jenggot kambing on Tuesday, June 29, 2010

Banyak perusahaan menaruh kepercayaan penuh pada manfaat pasang iklan untuk mempertahankan kelanggengan kontraknya dengan para pelanggan. Bagi mereka, iklan – apa pun jenis dan formatnya – menjadi semacam symbol keberadaan dari produk/jasa di pasar. Kalau tanpa iklan seakan-akan produk/jasa yang mereka tawarkan dianggap tidak ada atau hilang dari pasaran, meski tidak selamanya demikian. Sayangnya, biaya pemasangan iklan membengkak sesuai dengan jenis media yang dipilih, lamanya masa tayangan/pemasangan. Dan untuk iklan-iklan luar ruang perlu ditambah lagi dengan daerah jangkauan, letak lokasi, ukuran dan jenis bahan yang dipakai. Semakin strategis lokasinya, biayanya pun semakin mahal.

1. Iklan bareng dengan perusahaan ternama

Intinya adalah membuat pasang iklan bersama yang saling mendukung (piggyback) – meminjam istilah Will Dylan, pengarang buku “Small Business Big Marketing” – yang melibatkan produk dari perusahaan lain tanpa mengurangi efektivitas iklan produk/jasa Anda, tetapi beban biayanya di-share hingga setengahnya. Supaya iklan itu dilirik oleh banyak orang, sebaiknya Anda menggandeng produk/jasa dari perusahaan-perusahaan yang sudah memiliki reputasi besar.

Yang perlu diperhatikan di sini adalah iklan itu tidak mempengaruhi efektivitas dari promosi produk/jasa perusahaan Anda. Untuk itu, desainnya harus tetap menarik dan mematuhi kaidah-kaidah yang berlaku. Terobosan ini bisa dilakukan untuk menyemarakkan penampilan pasang iklan luar ruang di Indonesia.

2. Kurangi frekuensi pemunculan

Secara umum keberadaan sebuah iklan diukur dalam dua cara : daerah jangkauan dan frekuensi penayangan. Jangkauan merujuk pada estimasi jumlah orang (pirsawan) yang benar-benar memperhatikan iklan tersebut.

Hal ini bergantung pada penyebaran media outdoor tersebut dan kondisi tempat pasang iklan. Apakah tempatnya strategis, yaitu di lokasi yang ramai dilewati atau dikunjungi banyak orang. Apakah pesannya jelas, mudah terlihat dan dibaca. Sedangkan frekuensi adalah lama waktu pemasangan, termasuk estimasi keseringan pemirsa menyaksikan iklan tersebut. Untuk beberapa lama iklan outdoor itu dipasang iklan. Kalau daerah jangkauannya rendah, sementara frekuensinya tinggi, itu berarti iklan Anda hanya diperhatikan oleh segelintir orang saja. Kalau Anda harus mengorbankan salah satu dari keduanya, yang perlu dipangkas adalah frekuensi. Jangka waktu pemasangannya mungkin sedikit dikurangi sehingga biayanya pun ikut berkurang.

3. Manfaatkan Jasa PR

Iklan, apa pun jenis dan formatnya, mahal. Artinya, ada biaya yang harus dibayar, Sedangkan PR (public relations) pada dasarnya free. Bentuk PR yang paling efektif adalah memanfaatkan media-media lokal – cetak maupun elektronik (tv, radio dan internet). Sayangkan, banyak perusahaan yang enggan atau bahkan takut untuk mempublikasi produk atau jasa yang mereka tawarkan lewat sepenggal artikel di media cetak, misalnya. Padahal, tingkat kredibilitas dari artikel seperti itu lebih tinggi karena di dalam artikel itu produk atau jasa perusahaan Anda diuraikan secara lebih rinci. Biarkan media-media setempat mengetahui perkembangan dari perusahaan Anda, terutama produk-produk dan jasa-jasa yang Anda tawarkan.

http://otakiri99.blogspot.com/

Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis

{ 0 comments... read them below or add one }