Mr. Rene Maurice Gattefosse adalah nama seorang ahli kimia dari Perancis yang mempopulerkan istilah aromaterapi. Ketika ia sedang melakukan penelitian tentang fungsi pengobatan pada minyak tumbuhan, tak sengaja lengannya terbakar dan kemudian ketumpahan minyak lavender. Siapa sangka kalau kejadian tersebut berbuah manis. Minyak lavender yang tumpah tadi menyembuhkan luka bakarnya dengan cepat dan tanpa bekas. Rene lantas menerbitkan tulisan berjudul Aromatherapie: Les Huiles essentielles, hormones végé tales yang menjadi acuan bagi perkembangan aromaterapi di Eropa.
Penggunaan aromaterapi
Aromaterapi paling banyak digunakan sebagai pengharum ruangan, baik di rumah maupun perkantoran untuk menimbulkan suasana rileks dan menenangkan serta sekaligus menyingkirkan bau-bauan yang tidak dikehendaki. Sebagai contoh, menyalakan lilin wangi atau minyak aromaterapi dapat membuat dapur and bebas dari aroma sisa memasak. Begitu juga dengan kecantikan seperti spa Bali.
Aroma yang ringan dapat membuat anda lebih nyaman setelah melalui hari yang melelahkan di kantor. Wewangian yang cukup popular untuk membangkitkan suasana rileks dan nyaman antara lain bergamot, eucalyptus, lavender, jasmine dan rose. Makanay digunakan juga untuk kecantikan, spa seperti spa Bali.
Minyak aromaterapi juga sering digunakan sebagai minyak pijat dan urut. Pada saat diserap oleh kulit dan otot, minyak aromaterapi akan memberi sensasi rasa hangat yang menenangkan pada otot anda.
Contoh penggunaan lain dari aroma terapi adalah seperti yang terjadi pada Mr. Rene Maurice Gattefosse, yaitu untuk pengobatan, baik dengan cara dioleskan di kulit, dihirup, atau ditelan.
Perlu diperhatikan saat menggunakan aromaterapi
Saat anda memutuskan untuk menggunakan aroma terapi untuk penyembuhan dan terapi, misalnya juga lulur terapi ada hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Minyak aromaterapi murni bisa memiliki efek yang keras baik bagi hewan peliharaan, anak-anal dan anda sendiri. Ada baiknya anda memperhatikan label saat membeli produk aromaterapi dan menanyakannya kepada si penjual.
- Hindari penggunaan minyak aromaterapi saat mengandung, atau jika anda memiliki penyakit epilepsi atau asma.
- Sebelum mulai menggunakan minyak aromaterapi, cobalah dulu setetes atau dua tetes untuk menguji apakah anda memiliki alergi atau tidak.
- Disarankan untuk menggunakan minyak aroma terapi dalam jumlah kecil agar tidak terjadi reaksi negatif yang tidak diinginkan.
www.sendokgarpu.com
Temukan informasi lainnya mengenai Kerajinan Bali, Lulur Bali, Aroma Terapi, Spa Bali, Tas Bali hanya di Kerajinan & Lulur Bali: Aromaterapi & Aroma Terapi -Spa & Tas Bali Cakung Jakarta Timur pada 88db.com
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment