Tips Memilih Gedung Pernikahan

Posted by malamjumat on Wednesday, November 19, 2008

Setelah Anda menentukan tanggal pernikahan, segera cari gedung yang Anda suka. Sekarang ini juga banyak pasangan (married couple) yang mencari dulu gedung yang kosong, baru dari jadwal gedung itulah mereka menentukan tanggal pernikahannya.

Beberapa tips penting seputar hunting gedung:

  1. Pilih gedung (building party) yang lokasinya mudah dijangkau, baik oleh keluarga dan sebagian besar tamu. Anda bisa search di internet, sekarang banyak blog dan website (online wedding) yang mencantumkan nama gedung dan contact personnya. Telepon langsung, jangan melalui e-mail karena responnya akan lama. Telepon dan tanyakan biaya sewa gedung dan apakah di tanggal yang Anda inginkan gedung tersebut masih kosong atau tidak, catat satu-persatu di buku catatan mini Anda.

  2. Tentukan budget untuk gedung, sesuaikan dengan lokasi/venue wedding dan hari yang kosong di gedung tersebut.

  3. Setelah search gedung di internet atau via perbincangan orang, Anda sebaiknya mengunjungi langsung gedung pernikahan itu, untuk mendapat gambaran lebih jelas dalam mempersiapkan acara.

  4. Perhatikan apakah gedung mewajibkan Anda memakai vendor rekanan gedung, seperti catering pernikahan, fotografi (photo prewedding/photo wedding invitation), entertainment (video pernikahan), dsb. Biasanya gedung mengenakan charge yang tinggi terhadap vendor yang bukan rekanan, maka sebaiknya pilih yang rekanan dengan gedung, tentu saja dengan kualitas yang menurut Anda memuaskan. Jika keluarga sudah memiliki vendor-vendor langganan keluarga, dan ternyata bukan rekanan gedung, sebaiknya Anda menyiapkan dana lebih untuk membayar charge gedungnya.

  5. Setelah deal dengan pihak gedung bahwa Anda akan menikah di situ, Anda bisa membayar DP nya untuk mendaftarkan nama Anda 1 bulan hingga 2 minggu sebelum acara/upacara pernikahan (biasanya disini sudah harus pelunasan biaya sewa gedung), Anda sebaiknya telepon kembali pihak gedung untuk re-check apakah nama Anda benar-benar sudah terdaftar

  6. 2 minggu sebelum wedding ceremony, jika memungkinkan, adakan technical meeting langsung di gedung, ini untuk mengetahui lebih detail lagi mengenai susunan acara, peletakan dekor, meja catering, dsb. Vendor yang bisa diikutsertakan di technical meeting antara lain wakil dari foto, wakil dari wedding catering, wakil dari WO dan entertainment, wakil dari dekorasi (party decor/reception dekoration), dan wakil dari pengelola gedung.

cetakundangan.blogsome.com

Memilih Hidangan Pernikahan

Kita tentunya menginginkan perfect wedding (perfect party) dalam penyelenggaraan sebuah resepsi. Janganlah Anda menyediakan menu hidangan yang asal-asalan saat menggelar pesta pernikahan. Tidak hanya tamu undangan pernikahan yang kecewa, tetapi Anda pun akan menanggung rasa malu karena acara bahagia Anda tidak berjalan sukses.

Jangan memilih menu yang aneh atau kalian tidak sukai

Anda harus menyadari bahwa acara pernikahan yang Anda gelar nanti akan dihadiri oleh kerabat dekat, teman-teman, dan tamu undangan lainnya. Jadi janganlah memilih katering pernikahan atau menu 'aneh', yang Anda dan orang lain tidak sukai. Pilihlah menu-menu atau catering pernikahan yang sudah mereka kenal sebelumnya.

Pilihlah menu makanan yang aman bagi semua pihak


Tidak semua undangan yang hadir di upacara perkawinan Anda memiliki keyakinan yang sama. Oleh karena itu tidak seharusnya Anda menyediakan makanan/wedding catering yang menjadi pantangan mereka. Hal ini bertujuan agar menu yang Anda hidangkan tidak terbuang sia-sia.

Tambahkan menu vegetarian

Tidak semua orang mengonsumsi daging, tetapi memilih sayuran hijau dan buah-buahan dalam menu mereka sehari-hari. Kini Anda pun tidak salah bila menyediakan menu tersebut di marriage ceremony Anda. Siapa tahu tamu undangan perkawinan yang hadir banyak yang berstatus vegetarian.

Hindari menyediakan minuman keras

Ini patut dihindari. Selain memberikan dampak yang tidak baik pada kesehatan, minuman keras juga memberikan efek yang memabukkan bagi yang meminumnya. Apalagi dalam acara pernikahan adat (pernikahan tradisional) yang sangat menjunjung tinggi nilai adat tradisional. Oleh karena itu Anda tidak perlu memasukkannya ke dalam daftar menu wajib resepsi pernikahan Anda. Bisa saja momen penting ini menjadi rusak akibat salah satu tamu undangan yang mabuk dan membuat keributan di tengah-tengah wedding party.

filmpendek.org

{ 0 comments... read them below or add one }