Skill SPG Event Yang Handal
Semakin menjamurnya brand-merk dan produk diIndonesia menghasilkan profesi spg event atau biasa. Dianggap spg event menjadi salah satu profesi yang paling dicari. Berbagai cara pun dilakukan para energi penjual buat memikat pelanggan supaya tertarik membeli produknya. Namun tidak semua spg event memiliki skill menjual produk dengan baik.
Pekerjaan ini tampak terlihat sangat praktis Bila ditinjau seperti yg terlihat pada pusat perbelanjaan. Tapi tidak sinkron halnya Bila sebagai spg pada kawasan atau event besar yg ramai sekali seperti event pekan raya jakarta baru saja digelar. Pastinya tak semudah dipusat pembelanjaan.
Berikut adalah beberapa tips bagaimana sebagai energi penjual yg handal di event-event ramai mirip itu:
Tampil beda
Berpenampilanlah yang tidak selaras dari para energi penjual lainnya buat menarik pengunjung mirip memakai kostum, berdandan indah, dan lain lain. Kreasikan diri anda agar terlihat menarik. Bukan saja penampilan yang wajib tidak selaras, akan tetapi pula cara menyapa anda wajib kreatif. Tidak boleh seperti "ayo mbak, kak, om, silakan ditinjau dulu” atau "terdapat yang mampu dibantu?”. Kalimat ini ialah kalimat standar yang biasa dilakukan orang.
Para pengunjung akan merasa “biasa saja” Jika mendengar kalimat ini serta malahan cenderung mengacuhkan kita. Mungkin mereka akan membalas “oo enggak aku hanya lihat-lihat saja kok” lalu eksklusif berlalu. Cobalah cara lain seperti “hallo kak selamat siang apa fakta? Numpang tanya…” atau puji penampilannya agar ia merasa tersanjung.
Hindari pemakaian brosur
Brosur keliru satu hal krusial pada berjualan. Tetapi Jika anda dalam kondisi menjual di tempat yg ramai, dimana tenaga penjual kebanyakaan menggunakan trik ini buat menarik perhatian pengunjung, pastikan jangan menggunakan atau menyodorkan brosur saat pertama kali anda menciptakan percakapan menggunakan pelanggan anda.
Mengapa? Sebab, secara tidak disadari, alam bawah sadar mereka sudah menolak pemberian brosur tadi dan hal ini akan membuat kita dipandang sama dengan energi penjual lainnya. Padahal mungkin produk kita lebih menarik. Selain itu, kemungkinan brosur itu dibuang oleh pengunjung amatlah besar .
Perhatikan artikulasi
Pastikan artikulasi kita kentara ketika berbicara agar info dapat disampaikan menggunakan tepat. Selain itu, usahakan selalu memanggil nama pengunjung kita sebab bunyi terindah ialah waktu seseorang memanggil nama kita.
Profesional
Cobalah sebagai profesional pada bekerja dengan menjaga attitude anda seperti tidak bermain ponsel, tak duduk pada stand, tidak merokok pada stand, tidak mengobrol dengan tenaga penjual lainnya, dan lain-lain. Berikanlah attitude yg baik serta pancarkanlah aura positif anda agar pengunjung senang berdekatan menggunakan kita. Karena cara kita bekerja atau melayani pelanggan akan berimbas dengan image perusahaan kita sendiri.
Jadi, menjadi seorang energi penjual, kita haruslah mempunyai kemampuan buat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja, karena tentunya tidak selaras kawasan, tidak sinkron jua cara kita melayani pelanggan. Semoga tips ini dapat membantu anda