Bahas Desain Furniture Kamar Tidur

Posted by jenggot kambing on Wednesday, February 13, 2013

Dalam mendesain furnitur kamar tidur sebaiknya di sesuaikan dengan ukuran ruangannya dan juga konsep yang ingin ditampilkan, untuk kamar tidur berukuran kecil, jumlah dan jenis perabot yang ada di dalamnya harus diminimalisir jumlah dan ukurannya. Pilihlah barang yang Anda rasa penting dari segi penggunannya untuk di taruh pada kamar tidur, sedangkan untuk barang yang kurang penting simpanlah pada ruang penyimpanan.

Gunakanlah furniture yang berfungsi ganda contohnya rak gantung, selain untuk menyimpan buku bisa juga untuk menyimpan koleksi souvenir, aksesoris atau artworks Anda.

Dalam kamar tidur janganlah terlalu banyak menyimpan barang elektronik yang berlebihan seperti kulkas, water heater/dispenser, cake toaster, dll karena barang – barang tersebut akan menghasilkan temperatur yg panas.

Kesimpulan
Dalam mendesain kamar tidur kecil hanya beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu kombinasi warna dalam ruangan dan jumlah furniture. Sebaiknya dalam pemilihan warna untuk kamar tidur pilihlah warna dengan warna terang yang bisa membuat ruangan tampak lebih segar dan luas. Sedangkan untuk furniture, cukup gunakan furniture yang dirasa butuh dan jangan terlalu besar sehingga bisa membuat ruangan tampak kecil dan sumpek.

Demikian pembahasannya dalam mendesain furniture untuk kamar tidur semoga bermanfaat untuk anda, temukan info menarik tentang Pameran Furniture
More aboutBahas Desain Furniture Kamar Tidur

Tahap Buat Konsep Pameran Property

Posted by jenggot kambing

Dalam membuat konsep pameran dari suatu pameran property harus jelas dan menggambarkan tema yang akan ditampilkan, Exhibition Property / pameran Properti atau bahasa trendnya Expo adalah sebuah event yang mempunyai tujuan mendekatkan produk secara langsung kepada calon konsumen. Melalui event Expo konsumen dapat melihat, merasakan, memilih bahkan mencoba untuk menggunakan produk tersebut secara langsung.

Event Exhibition terdiri dari dua jenis, yaitu :

1. Exhibition dengan target Apresiasi. Dalam event ini tujuannya adalah untuk membentuk apresiasi dari para pengunjung atau masyarakat terhadap sebuah karya. Contohnya seperti pameran lukisan, pameran foto, pameran benda bersejarah dan lain-lain

2. Exhibition dengan target Penjualan/ Selling. Dalam event ini memiliki tujuan untuk memasarkan suatu produk dan peningkatan penjualan serta memperluas pasar. Contohnya seperti Pameran mobil, pameran buku, pameran property dan lain-lain.

Exhibition dengan target Apresiasi dapat dibilang sukses apabila pengunjung yang datang banyak dan untuk Exhibition dengan target Penjualan / Selling dapat dibilang sukses apabila selama pameran itu berjalan bisa meningkatkan jumlah transaksi penjualan dari tiap stand, jangan sampai pengunjung banyak tapi tidak ada transaksi.

Sebuah Event Organizer harus dapat mengetahui target dari Exhibition yang akan dilakasankan, karena hal ini akan sangat berpengaruh kepada si EO tersebut untuk menentukan beberapa hal, seperti :

1. Menentukan Tempat. Bila targetnya Apresiasi bisa memilih tempat pameran seperti di museum, ruang serba guna, aula sekolah, galeri dan lain sebagaiinya.

2. Promo Event. Dalam mempromosikan event tersbut keduanya memiliki spesifikasi market yang berbeda.

3. Dekorasi & Layout. Dalam pameran apresiasi dibutuhkan suasana yang tenang, sedangkan yang memiliki target penjualan harus memunculkan suasana kehebatan sebuah produk, karena itu dekorasi dan penataan stand harus sesuai dengan tujuan tersebut.

4. Property Khusus. Exhibition dengan target penjualan sebaiknya menambahkan property khusus seperti jaringan online atau jaringan telepon yang akan digunakan untuk mendukung sarana transaksi via kartu atau gesek sehingga memudahkan pengunjung untuk bertansaksi dengan cepat dan aman.

Demikian pembahasannya dalam konsep pameran property semoga bermanfaat untuk anda tamukan info menarik tentang Pameran Interior
More aboutTahap Buat Konsep Pameran Property

Cerdas Dalam Buat Gaun Pesta

Posted by jenggot kambing

Membuat gaun yang indah berkaitan erat dengan kain yang akan digunakan. Selain memperhatikan warna tema, kita juga perlu menyesuaikan jenis kain dan budget yang kita miliki dengan design gaun yang kita inginkan agar indah dan sesuai tema pestanya berikut ada beberapa tips untuk anda

Dalam membeli kain:
1. Tentukan budget keseluruhan untuk 1 gaun Anda. Jika Anda belum pernah memiliki pengalaman menjahit gaun sebelumnya, Anda dapat menggunakan patokan harga gaun jadi yang ada di pasaran. Biasanya customade gown akan relatif lebih mahal dibandingkan gaun jadi karena dibuat hanya untuk Anda dengan design dan ukuran yang pas dengan Anda

2. Setelah mengetahui budget untuk gaun Anda, carilah tempat yang cocok untuk menjahit gaun Anda. Peivy Design bisa menjadi salah satu pilihan, kami menyediakan customade design dan konsultasi kesesuaian gaun dengan tema Anda.
proporsi budget untuk biaya jahit dan bahan sendiri kurang lebih 60:40 sampai 50:50.
Misal: budget Anda Rp. 2000.000,- Anda memiliki proporsi ongkos jahit Rp. 1.200.000,- dan bahan Rp. 800.000,-

3. Pergilah membeli kain. beberapa pusat kain yang terkenal di Jakarta ada di Pasar Baru, Mayestik, atau Tanah Abang. Beberapa mall juga memiliki pilihan toko kain, seperti Mall Taman Anggrek, Emporium-Pluit, Plaza Senayan. Pilihlah pusat kain yang cukup besar sehingga Anda memiliki banyak pilihan. Jika designer Anda menyediakan jasa mendampingi membeli kain, Anda bisa meminta untuk ditemani. Tapi jika tidak, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

a. jenis kain. ada beberapa jenis kain yang sering digunakan untuk gaun pesta

1. satin silk: satin jenis ini memberikan efek jatuh yang lembut
2. daches: daches memberikan volume dan berat pada gaun, namun tetap memiliki kilau seperti satin.
3. thai silk/shantung silk: kain ini mirip seperti daches, jika daches jatuh dengan lembut, thai silk lebih bertekstur, mudah lecek seperti kertas, dan kurang shinny (berkilau).
4. chiffon: chiffon memberikan efek lembut, melambai, dan transparan. biasanya, digunakan satin furing lagi sebagai lapisan dalam chiffon. dan masih banyak lagi, namun, dalam hal gaun pesta, sebagian besar sudah terwakili dengan 4 jenis kain ini. Tentukan pilihan Anda dan konsultasikan designnya dengan designer Anda
Demikian tipsnya dalam membuat gaun pesta semoga bermanfaat untuk anda, temuka info menarik tentang Kursus Desain
More aboutCerdas Dalam Buat Gaun Pesta