Mari Bersihkan Jendela Rumah

Posted by jenggot kambing on Tuesday, October 30, 2012





Jendela rumah setiap 2 minggu sekali atau sebulan sekali perlu dibersih kan karena debu yang menempel pastinya banyak bagaimana cara membersihkan jendela rumah yang benar ?, simak tipsnya berikut ini:

1. Mulailah dengan Sponge
Bersihkan dengan cairan yang mengandung sabun untuk memulai bersih-bersih jendela rumah Anda, tapi ingat jauh lebih baik menggunakan air sabun yang mengandung sedikit busa. Hati-hati ketika membersihkan area yang tepinya bersinggungan langsung dengan cat, karena bisa merusaknya.

2. Membersihkan kelebihan air
Dengan menggunakan alat pembersih kaca yang terbuat dari karet, bersihkan kelebihan air pada kaca dengan cara memulainya dari atas dan dilanjutkan ke bawah, dengan pola menyerupai huruf S. Dan secara berkala, bersihkan alat pembersih kaca tersebut dengan kain.

3. Keringkan dengan kain
Untuk langkah selanjutnya, bersihkan semua sisa air dengan menggunakan lap sejenis canebo, jika lap tersebut masih basah, peras dan keringkan, ulangi hingga sisa air dipermukaan kaca mengering.

4.Waktu tepat bersihkan jendela
Hari yang berawan dengan cuaca yang sedikit mendung menjadi waktu yang baik membersihkan jendela. Jangan bersihkan jendela saat hari panas dengan matahari yang terlalu terik, hal tersebut bisa membuat permukaan kaca cepat kering saat dibersihkan dan bisa meninggalkan goresan pada kaca.

5. Dua kali setahun
Bersihkan jendela dua kali dalam setahun, hal tersebut bisa membuat suasana yang berbeda dan mengejutkan karena menjadikan ruangan tampak lebih cerah dan segar.

Demikian tipsnya dalam membersihkan jendela rumah semoga bermanfaat, temukan info menarik tentang rumah minimalis



Temukan artikel terkait:  Tips Perawatan Kusen Rumah
More aboutMari Bersihkan Jendela Rumah

Jadikan Dinding Yang Kokoh

Posted by jenggot kambing



Membuat dinding yang kokoh dan tidak musah roboh adalah suatu keharusan dalam pembuatan rumah bagaimana agar dinding kuat dan kokoh berdiri ?, simak tips pembuatannya berikut ini:

1. Gunakan pola susunan bata yang benar.
Sebuah dinding yang kuat haruslah memenuhi beberapa standar baku.Salahsatunya adalah standar penyusunan batubata sebagai bahan utama pembentuk dinding.Pola pemasangan bata untuk dinding yang benar adalah dengan ketebalan minimal 1/2 bata untuk non struktural dan 1 bata untuk struktural. Hal ini sesuai dengan standar Peraturan Bahan Bangunan Indonesia NI-3 dan NI-10

2. Pilih struktur baja ringan yang bermutu tinggi
Dinding dengan struktur baja ringan saat ini mulai banyak digunakan untuk bangunan rumah.Jika menerapkan struktur ini,pilihlah jenis baja ringan yang bermutu tinggi.Baja ringan yang bermutu tinggi high tensile atau cukup disebut hi-ten terdiri dari 55% lapisan aluminium;43,5% zinc;dan 1,5% alloy.Struktur ini tidak hanya menggantikan fungsi dinding,tetapi juga menggantikan fungsi kolom.Selain itu,struktur ini juga dapat mendukung beban struktur yang ada diatasnya.

3. Buat dinding yang tahan gempa dan anti rayap
Saat terjadi gempa,ada kemungkinan dinding akan hancur akibat terjadinya guncangan.Oleh karena itu,bangunlah dinding dengan struktur yang kuat. Dinding dengan struktur baja ringan mutu tinggi bisa dijadikan alternatif solusi. Dinding ini bisa menahan daya dukung tanah yang tidak stabil.Selain itu,struktur jenis ini juga lebih aman dari serangan rayap.Serangan rayap bis membuat dinding menjadi rapuh.

4. Bangun dinding dengan campuran beton yang tepat.
Salah satu ciri dinding yang kurang bagus adalah kopong dan mudah rapuh.Agar dinding tidak mudah rapuh maka campuran beton yang digunakan pun harus tepat. Campuran beton untuk dinding yang tepat adalah 1 : 2 (artinya satu bagian semen dan dua campuran pasir.Campuran beton ini bisa digunakan untuk ikatan antarbatu bata.

5. Hindari retak rambut pada dinding.
Terjadinya retak rambut pada dinding bisa disebabkan oleh elastisitas plesteran yang kurang baik. Bila tidak ditanggulangi,retak rambut bisa menyebabkan dinding menjadi keropos sehingga mengalami perlemahan. Langkah sederhana untuk meminimalisasi retak rambut adalah dengan cara memercikkan air terlebih dahulu ke dinding sebelum memplester dan mengecatnya.

6. Bebaskan dinding dari serangan jamur
Jamur dapat menghancurkan dan merusak konstruksi bata dan plesteran dinding.Jamur pun dapat membahayakan penghuni rumah bila terisap. Cegahlah jamur pada dinding dengan menggunakan cat khusus anti jamur dan lumut pada saat mengecat dinding.Untuk dinding yang telanjur berjamur,lakukan treatment berikut :
- Bersihkan dinding terlebih dahulu
- Siram dinding yang sudah dibersihkan dengan cairan desinfektan
- Keringkan dinding yang sudah disiram cairan desinfektan.
- Lakukan pengecatan kembali dengan menggunakan cat anti jamur

7. Perkuat dinding dengan kolom praktis,sloof dan ringbalk
Sebuah struktur dinding haruslah mempunyai ikatan dan penahan beban.Untuk itu,keberadaan kolom praktis,sloof dan ringbalok sangat mutlak dalam struktur bangunan rumah.Ketiga bagian tersebut berfungsi untuk mengikat pasangan bata dan menahan atau menyalurkan beban struktur pada bangunan.Daya ikat dan pemasangan ketiga unsur struktur tersebut juga harus benar-benar kuat untuk menjamin keamanan bangunan.

Demikian tipsnya dalam membuat tembok yang kuat dan kokoh semoga menambah pengetahuan anda, temukan info menarik tentang software desain rumah




Temukan artikel terkait:  Tips Membersihkan Jendela Rumah
More aboutJadikan Dinding Yang Kokoh

Bikin Plesteran Dinding Yang Baik

Posted by jenggot kambing



Membuat plasteran untuk tembok dinding tidak bisa asal saja bila ingin temboknya rapih dan bagus semua ada aturan dan caranya, syarat plesteran tembok yang baik diantaranya Permukaan rata dan halus, tali air lurus dan rapi, tidak keropos, ketegakan dinding lurus dan rapi, ketebalan plesteran hemat. agar terlihat rata dan indah berikut ada proses cara pembuatannya:

Beberapa Peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan plesteran dinding antara lain:

  • Meteran
  • Jidar alumunium / jidar kayu kaso
  • Roskam kayu / roskam besi
  • kertas semen/ kertas bekas zak semen
  • Benang

Bahan-bahan yang digunakan dalam pekerjaan plesteran dinding yaitu:

  • triplek
  • kawat ayam ( digunakan pada plesteran yang memerlukan perkuatan khusus atau pada plesteran dengan ketebalan lebih dari 3 cm )
  • air
  • semen

Berikut ini contoh metode cara plesteran dinding yang baik

  • Pasang dinding batu bata / atau batako sesuai dengan rencana dinding yang sudah dibuat sebelumnya, pastikan dinding benar-benar tegak dan rapi karena akan menghemat pekerjaan plesteran.
  • Basahi permukaan dinding batu bata/batako dengan menggunakan air sampai basah dan rata dalam kondisi  jenuh air.
  • Buat adukan untuk plesteran sesuai dengan perbandingan material yang direncanakan.
  • pasang benang untuk menentukan ketegakan horizontal dan vertikal untuk keperluan penggunaan caplakan atau kepalaan plesteran dan cek kembali ketegakan dan kerataanya, ketebalan kepalaan plesteran disesuaikan dengan rencana ketebalan plesteran yaitu sekitar 1.5 cm s/d 3 cm.
  • tentukan letak instalasi mekanikal elektrikal yang tertanam dalam plesteran , pastikan instalasi sudah terpasang semua agar tidak terjadi pekerjaan bobok pasang dikemudian hari.
  • pekerjaan plesteran dapat dilaksanakan , selalu mengecek kerataanya dengan menggunakan alat jidar.
  • setelah pekerjaan plesteran selesai lakukan penyiraman selama +/- 7 hari agar tidak terjadi keretakan dinding.
  • pekerjaan acian dinding baru bisa dimulai setelah plesteran dinding benar-benar kering, kuat, karena jika terlalu terburu-buru melakukan pekerjaan acian maka terjadi pemanasan pada dinding yang menyebabkan finishing dinding menjadi retak-retak rambut.
Demikian proses pembuatannya semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda tentang membuat tembok yang bagus, temukan info menarik tentang desain rumah


Temukan artikel terkait:  Tips Membuat Dinding Yang Kokoh
More aboutBikin Plesteran Dinding Yang Baik