Step Perawatan Helm Yang Benar

Posted by jenggot kambing on Thursday, October 11, 2012



Helm yang dipakai setiap hari tentunya akan terasa bau karena terkena keringat jadi perlu dicuci setidaknya seminggu sekali atau 2 minggu sekali agar anda pun yang memakainya merasa nyaman dan sehat tentunya, berikut ada tips merawat Helm:

Penyimpanan :
    Simpanlah helm sesudah dipakai ditempat yang aman dan tidak mudah terjatuh.
    Selalu disimpan dalam keadaan tertutup dengan plastik atau pembungkus lainnya agar tidak terkena kotoran terutama debu yang bila sudah mengendap lama agak sulit dibersihkan dan membuat warna menjadi buram.
    Untuk menghindari pencurian sebaiknya ditambahkan alat pengaman seperti kunci rantai saat meninggalkan helm ditempat parkir atau dititipkan kepada petugas parkir.

Perawatan :
    Bersihkan helm dengan tisiu/kain basah bila helm kotor dan berdebu.
    Untuk membersihkan kaca helm pertama-tama cipratkan air bersih ke sisi dalam dan luar kaca secara merata, kemudian lap dengan tisiu/kain secara perlahan.
    Jemurlah helm anda secara berkala pada terik matahari untuk menghindarai bau dan jamur.
    Hindari mencuci helm anda dengan air.
    Jangan tukar menukar helm dengan orang lain untuk menghindari tertular penyakit kulit.

Demikian tipsnya semoga bermanfaat untuk anda dalam merawat helm yang benar agar anda yang menakainya nyaman, temukan info menarik tentang grosir fashion import murah



Temukan artikel terkait:     Tips Perawatan Kaos Kaki Yang Baik
More aboutStep Perawatan Helm Yang Benar

Tahap Merawat Sweater Yang Benar

Posted by jenggot kambing



Sweater adalah baju penghangat badan sweater memang digunakan saat musim dingin tiba namun agar warnanya tidak pudar dan bahannya tidak menyusut bagaimanakah cara perawatannya ?, berikut ini ada cara merawat sweater:

Dalam Mencuci :

Sebaiknya jangan pernah menyikat sweater karena menimbulkan benang – benang halus pada permukaan sweater. Karena sering tergesek-gesek, serat dan benang pada sweater bisa berhamburan, membentuk bola-bola kecil. Jika benang – benang halus itu muncul, coba sikat rambut atau sisir untuk menghilanglkannya atau juga bisa Anda lakukan dengan tangan. Dan jangan pula mencuci sweater dengan menggunakan mesin cuci. Perlu diingat, sweater jangan dicuci terlalu sering. Sweater tidak harus dicuci setiap kali setelah dipakai jika ingin membuatnya tetap terlihat baru. Cara yang paling tepat adalah mencuci dengan tangan. Saat mencuci dengan tangan, gunakan air dingin (air panas atau hangat akan meningkatkan potensi penyusutan), lalu tambahkan sedikit deterjen yang diformulasikan untuk bahan halus, dan biarkan sweater terendam. Untuk menghilangkan noda, gosok sweater dengan lembut sampai nodanya larut.

Dalam Penyimpanan :

Jangan pernah menggantung sweater pada hanger. Gravitasi akan memisahkan serat-serat dan mengubah pola rajutan sweater dari waktu ke waktu. Ketika digantung, bentuk sweater akan berubah pada bagian lengan, pundak, dan lehernya. Sebaiknya lipatlah sweater Anda di dalam lemari dan pastikan memiliki akses udara. Beri kamper didalam lemari Anda karena hama suka memakan wol, bahan utama pada kebanyakan sweater.

Hal lain yang harus dihindari yaitu, Anda tidak perlu menyetrika sweater Anda. Karena akan membuat sweater menjadi melar. Setelah di jemur, langsung lipat dan simpan di lemari yang sudah diberi kamper.

Demikian cara perawatannya semoga bermanfaat untuk anda dalam merawat sweater yang baik agar tidak rusak, temukan info menarik tentang grosir baju fashion
More aboutTahap Merawat Sweater Yang Benar

Membahas Merajut Benang Wol

Posted by jenggot kambing




Bila anda pintar merajut benang wol menjadi sesuatu yang berguna untuk di pakai tentunya akan bermanfaat untuk anda sendiri bisa anda buat menjadi sweater, taplak, dan lainnya ternyata keterampilan tersebut bisa mendatangkan hal positif bagi diri sendiri dan keluarga, bahkan hasil kaaryanya bisa dijual

Dulu seni merajut saya anggap sebuah keterampilan kuno yang ketinggalan jaman. Asumsi ini semakin kuat manakala setiap melihat film kartun atau komik yang menggambarkan seorang nenek habiskan waktu senggang merajut benang wol di kursi goyang. Jangankan kartun dan sejenisnya, saya mendapatkan bukti nyata nenek dan ibu saya terampil membuat berbagai kreasi fashion dari rajutan benang mulai dari tatakan gelas, taplak meja, sweater sampai syal. Jangankan kagum, berupaya mengikuti hobby beliau- beliau saja saya gak minat.

Tapi saya sekarang menyesal kenapa dulu sewaktu dipaksa diajarkan keterampilan merajut yang notabene termasuk warisan keluarga itu tidak saya tekuni. Betapa cerewetnya ibu setiap mengarahkan jari-jari tangan saya yang gak pinter-pinter menisikkkan batang rajut pada helai benang. Rumit! adalah kata vonis yang tak adil untuk mempelajarinya. Pernah belajar otodidak dari buku yang disodorkan ibu, tapi kalo dasarnya memang gak niat dan minat ya susah.

Ternyata yang namanya merajut adalah hal yang positif untuk dilakukan karena hasil karyanya sangat bermanfaat, temukan info menarik tentang grosir baju anak



Temukan artikel terkait:  Tips Merawat Sweater Yang Benar 
More aboutMembahas Merajut Benang Wol