Permainan Tradisional Anak Sudah Tidak Di Gemari

Posted by jenggot kambing on Friday, September 9, 2011

Miris rasanya mendengar hal seperti ini, Anak-anak indonesia zaman sekarang cenderung lebih memilih permainan modern, seperti play station. Padahal dalam permainan anak tradisional tersimpan makna persatuan dan kebersamaan


Perkembangan teknologi yang pesat, juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan permainan sederhana tersebut tak lagi menjadi permainan favorit anak zaman sekarang. Selain itu, mulai berkurangnya lahan bermain untuk anak-anak juga merupakan salah satu alasan anak-anak mulai meninggalkannya.

Gobak sodor misalnya, permainan yang biasanya dimainkan saat bulan purnama itu sudah mulai dilupakan. Dalam permainan tersebut dibutuhkan strategi para anak untuk memenangkan permainan. Anak-anak harus bisa masuk dan kembali keluar di sebuah garis petak-petak, tanpa tertangkap oleh penjaga.

permainan anak-anak zaman sekarang lebih bersifat individu, contoh seperti play station dan permainan komputer lainnya. Sementara permainan tradisional bisa menjadikan anak lebih kreatif dan bekerja sama untuk menang.

Permainan modern yang serba komputer tersebut lebih bersifat individualistis, tapi untuk permainan tradisional ini bisa mengajarkan anak-anak untuk bekerja sama dan lebih kreatif untuk memperoleh suatu kemenangan

Info terkait – permainan anak

More aboutPermainan Tradisional Anak Sudah Tidak Di Gemari

Permainan Tradisional Anak Banyak Manfaat Dan Kegunaannya

Posted by jenggot kambing

Permainan tradisional memiliki nilai positif, misalnya anak menjadi banyak bergerak sehingga terhindar dari masalah obesitas anak. Sosialisasi mereka dengan orang lain akan semakin baik karena dalam permainan dimainkan oleh minimal 2 anak. Selain itu, dalam permainan berkelompok mereka juga harus menentukan strategi, berkomunikasi dan bekerja sama dengan anggota tim.


Kendalanya adalah terbatasnya lapangan di kota-kota besar, sementara banyak permainan yang memerlukan arena yang luas. Kendala besar lainnya adalah karena larangan dari orang tua. Mereka takut anak-anak mereka terluka, kotor atau kulit anak menjadi terbakar karena bermain di lapangan terbuka. Hasilnya, banyak orang tua yang memberikan mainan elektronik yang disukai anak. Padahal permainan ini cenderung membuat anak sulit bersosialisasi sehingga anak menjadi pemalu, penyendiri dan individualistis. Juga makin banyak anak menjadi obesitas karena kurang bergerak.

Memberi kebebasan secara seimbang untuk anak bermain bersama teman-temannya dapat memberikan nilai positif. Bermain dapat menjadi sarana belajar dan mengembangkan nilai EQ pada anak. Tetapi, tentu saja harus dalam pengawasan dan memberi batasan waktu yang jelas agar tidak semua waktu digunakan untuk bermain.

Jika Anda belum pernah mengenal permainan tradisional tersebut, coba tanyakan kepada orang tua Anda berbagai jenis permainan yang seru dan bernilai positif tersebut. Jika Anda sering bermain permainan tersebut di masa kecil, ajarkan permainan yang mungkin belum diketahui anak sembari Anda bernostalgia saat memainkan permainan tersebut saat masih kecil. Sesekali Anda juga dapat ikut bermain sehingga hubungan Anda dan anak akan semakin dekat.

Info terkait – permainan tradisional

More aboutPermainan Tradisional Anak Banyak Manfaat Dan Kegunaannya

Sensasi Ber Outbound Di Ancol Yang Menyenangkan

Posted by jenggot kambing

Ingin berteriak untuk menghilangkan stress? Anda bisa datang ke tempat outbound di Taman Jaya Ancol, Jakarta Utara. Wahana yang berdiri di atas tanah seluas 200 meter persegi ini bisa menjadi tempat alternative bagi anda yang ingin mengeluarkan semua kepenatan sekaligus memacu adrenalin.


Disini Anda bisa bermain di jaring tali, berjalan di atas papan kayu dan meluncur dari ketinggian 27 meter diatas permukaan laut. Namun jangan takut, semua itu aman kok.

Ya, selama Anda bermain wahana ini Anda akan didampingi oleh instruktur yang terlatih, dan sebelum bermain pun Anda akan diberi pengarahan cara bermain. Sebelum bermain Anda akan memakai sabuk pengaman yang dilengkapi dengan sepasang carabiner dan sebuah pulley sebuah alat dengan dua buah roda untuk anda melucur yang diikatkan ke tali gunung.

Nah untuk bisa menikmati wahana ini, Anda perlu merogoh kocek sekitar Rp80ribu hingga Rp120 ribu untuk dewasa, sementara anak-anak dikenakan biaya Rp 50 ribu sampai 60 ribu.

Jadi apakah Anda bernyali?

Info terkait - tempat outbound

More aboutSensasi Ber Outbound Di Ancol Yang Menyenangkan