Tips Memilih Foto Pernikahan

Posted by malamjumat on Monday, February 9, 2009

Jika Anda memutuskan untuk menggunakan jasa fotografi pernikahan sebagai salah satu media mengabadikan kebahagian, berikut adalah tips yang mudah-mudahan bisa menjadi pengetahuan tambahan mengenai fotografi pernikahan bagi Anda.

1. Paket dengan harga mahal bukan jaminan bahwa Anda akan mendapat kualitas baik. Kualitas karya foto pengantin tidak melulu dikaitkan dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan, kok. Jika Anda bijak memilih, Anda juga mengetahui setidaknya sedikit hal dasar mengenai fotografi sehingga tidak membuat budget pernikahan di luar batas.

2. Paket photo pernikahan yang murah. Anda jangan langsung memilih produk dengan harga sangat murah dan di bawah rata-rata tanpa mempedulikan kualitasnya. Adalah benar bahwa yang mahal belum tentu menawarkan kualitas terbaik, namun jangan jadi langsung asal pilih yang paling murah. Perhatikan betul kualitasnya (misal hasil photo pernikahan yang dihasilkan) jika harga yang ditawarkan ternyata di bawah rata-rata.

3. Foto Studio. Jika Anda memilih untuk berfoto di studio foto yang memiliki lebih dari satu fotografer, pastikan Anda mengetahui benar hasil karyanya. Anda dapat memilih dan menentukan fotografer mana yang ingin Anda ajak bekerja sama dalam photo wedding maupun foto prewedding. Sebelum hari pemotretan tiba, sempatkan bertemu dulu dengan sang fotografer. Ini juga berguna untuk mengetahui gaya yang sesuai untuk Anda dan pasangan.

4. Hitam & Putih. Pastikan bahwa sang fotografer akan menangani langsung foto Anda tersebut. Dengan teknologi digital yang sekarang banyak diterapkan dalam dunia fotografi, pastikan juga bahwa Anda menyetujui rentang warna pada foto pernikahan wedding Anda. Detail pada area yang paling ingin ditonjolkan, dan shadow pada latar belakang sangat perlu diperhatikan dengan detail sebelum Anda menyetujui untuk mencetak foto tersebut.

5. Pencahayaan. “Payung” dan kotak-kotak yang terdapat di studio dimanfaatkan untuk membuat pencahayaan yang lebih lembut. Perhatikan apakah gradasi putih gaun pengantin Anda akan terlihat cukup tajam nantinya, untuk ini yang mesti Anda lakukan adalah bercermin pada kaca tiga dimensi, tidak hanya pada cermin datar yang biasa Anda lakukan. Hal ini juga bisa berlaku dalam foto prewedding.

6. Negatif foto. Sehalus mungkin tolak “ajakan” fotografer yang menawarkan negatif fotografi pernikahan sebagai bonus saja. Jika Anda ingin memperbesar ukuran foto dari format medium menjadi ukuran kanvas lukisan, misalnya, pastikan juga Anda mencetak negatif foto di studio profesional. Perlu kesabaran tentu saja, dan juga biaya lebih, namun hal itu cukup berharga.

7. Kontrak. Jika Anda membuat perjanjian mengenai fotografi pernikahan, misalnya jumlah foto yang akan Anda terima, apakah Anda juga akan mendapatkan foto Anda dalam bentuk CD atau tidak, jangan hanya menaruh kepercayaan pada ucapan saja. Pastikan bahwa Anda dan pasngan membuat perjanjian tertulis dengan studio atau fotografer fotografi wedding perorangan yang akan mengabadikan kenangan Anda dan pasangan.

8. Saran terakhir, sebaiknya, sih Anda lebih memilih fotografer penuh waktu. Bukan berarti fotografer paruh waktu tidak berkualitas, bukan sama sekali. Hanya saja ada kecenderungan orang yang mengabdikan diri dengan total dalam pekerjaannya menghasilkan karya yang lebih baik. Kecuali jika Anda yakin bahwa fotografer fotografi wedding paruh waktu yang Anda inginkan memang berkualitas untuk itu sebaiknya anda memilih fotografer profesional dan fotografer yang berpengalaman

http://indonesia-tourism.com

Temukan informasi lainnya mengenai Foto Pengantin, Foto Prewedding, Photo Pernikahan, Photo Wedding, Fotografi Pernikahan, Pernikahan Wedding, Fotografi Wedding hanya di Foto Pengantin & Prewedding: Photo Pernikahan & Fotografi Wedding Depok pada 88db.com

More aboutTips Memilih Foto Pernikahan

Tips Membuat Foto Pre Wedding

Posted by malamjumat

Kebiasaan memamerkan foto pernikahan seperti ini sudah berlangsung sejak lama. Bahkan tidak sedikit pasangan yang sengaja meletakkan album foto atau memajang foto pernikahan dalam pigura berukuran besar di ruang tamu untuk dinikmati para kerabat yang ingin melihatnya.

Dulu, para pengantin baru umumnya memamerkan foto upacara pernikahan (foto wedding). Itu pun dengan gaya fotografi yang terkesan monoton, kalau tidak portrait ya liputan. Lahirnya inovasi dalam dunia fotografi yang kaya akan ide membuat gaya foto pengantin tak lagi terkesan monoton. Bahkan gaya-gaya baru macam candid dan foto pre wedding kini seolah menjadi tren bagi para pasangan baru.

Mampu merekam emosi
Kedua gaya foto candid dan foto pre wedding, memiliki kesamaan, yaitu merekam emosi kebahagiaan yang terpancar dari wajah sang calon pengantin. Bedanya, foto pre-wedding dilakukan paling tidak satu setengah bulan sebelum hari H. Lokasinya pun biasanya outdoor (foto outdoor), walaupun bisa juga dilakukan secara indoor bagi pasangan-pasangan yang sibuk.

Walaupun foto outdoor digemari karena bisa mengekspresikan kebahagiaan di tempat-tempat romantis atau kota kenangan, biaya yang dikeluarkan pun cenderung mahal karena membutuhkan transportasi dan akomodasi. Namun demikian, ada beberapa studio foto yang sanggup melakukan sesi pemotretan secara indoor (foto studio) namun tetap memberikan kesan outdoor. Jadi ibarat studio pernikahan / studio wedding. Tentunya komposisi, latar belakang, teknik fotografi serta kreativitas fotograferlah yang memegang peranan di sini.

Oleh karena itu, sebelum memilih fotografer pastikan Anda mendapatkan
referensi yang positif dari rekan yang pernah menggunakan jasa fotografi. Dan yang terpenting, pilih fotografer yang memiliki gaya yang sesuai dengan keinginan Anda dan pasangan, sehingga Anda pun merasa nyaman bersamanya. Ditambah kepiawaian sang fotografer dalam merekam momen romantis Anda berdua, terciptalah ekspresi kemesraan yang tak terlupakan sepanjang jaman.

www.lombokphotography.com

Temukan informasi lainnya mengenai Foto Pre Wedding, Pre Wedding Outdoor, Wedding Outdoor, Foto Outdoor, Foto Studio, Foto Pernikahan, Foto Wedding, Studio Pernikahan, Studio Wedding hanya di Foto Pre Wedding & Outdoor : Foto Studio | Pernikahan & Wedding Tangerang pada 88db.com

More aboutTips Membuat Foto Pre Wedding

Tips Memilih & Jahit Baju Kerja

Posted by sabuk item

Mungkin di antara kita ada yang bingung bagaimana belanja pakaian wanita atau memilih baju wanita kerja atau baju kerja yang sesuai saat di konveksi baju atau konveksi pakaian. Kita bisa saja mengikuti jahitan baju yang berkembang tetapi harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi jahitan pakaian saat ini. Dengan tips berikut, kita bisa mengikuti trend jahit baju & jahit pakaian wanita atau buat baju wanita dan buat pakaian wanita sambil tetap tampil percaya diri di tempat kerja.

1. Blazer, Blus, dan Rok/celana panjang adalah koleksi busana kerja yang harus dimiliki.

o Pilih warna-warna netral untuk mempermudah memadu-padankan sehingga tidak nampak membosankan saat anda konveksi baju wanita atau konveksi pakaian wanita.

o Pilih kualitas jahitan baju & jahitan pakaian yang baik.

o Untuk memberi kesan feminin, pilihlah rok A-line dengan warna netral agar mudah dipadankan dengan pilihan busana yang lain.

o Untuk memberi kesan maskulin, contoh: jahit baju setelan blazer dari celana abu-abu dengan blus motif bunga aksen renda di toko online atau butik online saat anda belanja online.

o Untuk memberi kesan preppy gilrl, contoh: jahit pakaian dengan rok hitam A-line dengan kemeja putih dan sweater merah marun. Pilihan lain, cardigan oranye, tank top, dan celana abu-abu.

2. Pakaian seragam & baju seragam untuk tubuh besar:

o Pilih rok yang berpotongan lurus 7/8 dengan belahan di bagian belakang atau pada salah satu sisinya untuk menyembunyikan bagian paha dan betis yang cenderung besar

o Hindari blus atau buat baju wanita yang terlalu ketat, pilihlah blus dan buat pakaian wanita dengan ukuran yang sesuai serta aksesori wanita.

3. Busana kerja untuk tubuh mungil:

o Pilihlah rok baju seragam yang berpotongan sepan dengan bahan yang cukup tebal di atas lutut atau pas di lutut untuk menambah volume tubuh dan meninggikan siluet tubuh.

o Sebaiknya gunakan warna-warna solid dan tidak disertai gambar atau motif apapun pada pakaian seragam untuk memberi kesan luas untuk memperbesar siluet tubuh.

http://www.grosirpasarklewer.com

Temukan informasi lain mengenai Konveksi Baju, Konveksi Pakaian, Jahitan Baju, Jahitan Pakaian, Jahit Baju, Jahit Pakaian, Buat Baju, Buat Pakaian, Pakaian Seragam, Baju Seragam hanya di Jahit & Konveksi Baju:Buat & Jahitan Baju - Pakaian & Baju Seragam Jakarta 88db.com

More aboutTips Memilih & Jahit Baju Kerja