Seni Memotret Bayi

Posted by malamjumat on Tuesday, December 2, 2008

Memotret bayi tidak sulit, sama seperti halnya memotret anak-anak pada umumnya, meskipun juga tidak hanya tinggal menekan tombol pelepas rana kamera. Tetapi diperlukan sedikit akal-akalan untuk membangkitkan aktivitasnya, apakah itu tersenyum, tertawa, tengkurap, atau mungkin juga merangkak. Foto bayi ini bisa nanti dikemas dalam dalam figura foto, yang nantinya bisa dijadikan sebagai baby gift.

Kesulitan akan muncul terutama jika yang menjadi objek pemotretan adalah bayi yang bukan anak sendiri - anak tetangga atau mungkin anak orang lain. Misalnya seperti pada pemotretan bayi untuk tujuan komersial. Dalam hal ini kesulitan lebih dirasakan karena untuk dapat memotretnya sehingga mendapatkan hasil foto baik sesuai dengan misi yang diemban diperlukan ekstrawaktu maupun kesabaran.

Pemotret juga dituntut harus tahu betul kapan saat-saat yang baik untuk memulai memotretnya. Bila telah mendapatkan suatu keadaan yang fresh dan enak, harus segera dilakukan pemotretan - sebagai pegangan, bahwa tidak pada setiap waktu bayi itu mudah difoto. Tentunya kita tidak ingin mengemas dalam bingkai foto, sebuah hasil foto yang terkesan asal-asalan.

Karena bayi membutuhkan suatu keadaan yang dirasanya enak dan nyaman bagi dirinya, apakah itu mengenai udaranya, suasana atau lingkungannya di mana ia harus berhadapan dengan berbagai peralatan fotografi seperti lampu-lampu studio dan kamera (bila pemotretannya dilakukan di studio).

Bagi bayi yang belum terbiasa dengan situasi demikian, kilatan lampu bisa saja menjadikan suasana yang telah dibangun sebelumnya rusak. Misalnya si bayi menangis atau takut. Terkadang juga karena kilatan lampu kilat, bayi kaget. Akibatnya setelah foto dicetak yang dihasilkan adalah foto anak dengan mata terpejam. Tentunya kita tidak mengharapkan hasil dalam bingkai foto atau figura foto seperti itu.

Bila pemotretan dilakukan di alam bebas dengan cahaya alami, tentu saja faktor kesulitannya menjadi berbeda. Secara umum di alam terbuka dengan cahaya alami matahari, pemotretan lebih mudah dilakukan karena faktor-faktor yang menyebabkan bayi takut dan mengganggunya seperti kilatan lampu, dapat kita hilangkan dengan tidak menggunakannya. Pemotretannya pun jadi dapat dilakukan dari jarak yang tidak terlalu dekat dengan menggunakan lensa tele panjang sehingga tidak membuat anak berhadapan dengan kamera secara langsung.

Untuk memotret bayi, apakah itu untuk suatu kebutuhan dokumentasi pribadi misalnya sebagai hadiah bayi, dsb atau suatu keperluan khusus seperti untuk tujuan komersial jauh lebih menguntungkan dan mudah dilakukan bila dilakukan di luar ruang. Dalam hal ini diperlukan suatu keterampilan khusus pemotret agar mampu memanfaatkan situasi dan ekspresi yang mengemuka, apakah itu mengenai posenya (yang diatur), atau mengenai pencahayaan yang di dalam studio menggunakan cahaya buatan yang telah diatur terlebih dahulu, atau pun pencahayaan yang mengandalkan cahaya alami matahari.

Untuk menghasilkan suatu foto yang baik tentang bayi, atau anak-anak secara umum, baik itu dilakukan di dalam studio atau di luar studio, sebaiknya dilakukan pada waktu pagi antara pukul 07.30 hingga pukul 09.00 di mana matahari memancarkan sinarnya dengan kuat. Pada saat-saat demikian, kondisi anak-anak secara umum juga masih fresh sehingga mudah untuk mendapatkan ekspresi ataupun keriangan yang kita inginkan karena mereka belum merasa lelah. Pemotretan bisa juga dilakukan pada sore hari antara pukul 15.00 higga 16.30 di mana cahaya sore masih bersinar dengan baik dan pada saat itu pun anak-anak sudah tidur siang. Mudah-mudahan kita mendapatkan kualitas foto yang baik & sangat cocok dikemas dalam baby figura, dan dapat dijadikan sebagai baby gift atau hadiah bayi yang akan menjadi kenangan.

www.mail-archive.com

Temukan Baby Gift, Hadiah Bayi, Baby Figura, Bingkai Foto, Figura Foto hanya di Baby Gift / Hadiah Bayi: Baby Figura - Bingkai & Figura Foto 88db.com

More aboutSeni Memotret Bayi

Sound System Untuk Sebuah Pagelaran Seni

Posted by Sate Ayam on Monday, December 1, 2008

Berikut beberapa kiat dan cara agar tim nasyid bisa tampil PeDe dengan penguasaan sound yang baik berdasarkan pengalaman SNADA:

1. KENALI JENIS SOUND SYSTEM.
Ada banyak jenis sound system pendukung performance bagi tim nasyid: Rolland, Metz, Yamaha sound, dan masih banyak jenis sound sistem pendukung lainnya spt alat musik. Kita tidak perlu repot-repot kalau memang kita memiliki sound engineer(sewa sound sistem) sendiri karena dialah yang akan bertanggung jawab untuk mengatur frekuensi suara masing-masing personal munsyid ketika tampil sehingga bisa memunculkan suara yang maksimal. Secara umum sound memiliki 3 wilayah suara:
~ High
~ Middle
~ Low
Tambahan lainnya yang juga penting adalah Gain: untuk membesarkan/melebarkan suara dari masing-masing channel suara yang ada di sound system.mintalah saran kepada sewa sound sistem karena mereka sudah proffesional dalam hal seperti ini.coba klik pencahayaan dan jasa sewa sound sistem untuk mengetahui informasi lainya.

2. URUTLAH CHECK SOUND
Dalam melakukan check sound pada alat musik maka semua suara secara umum dilakukan stemming (penyetelan suara), yang biasanya dimulai dari suara Bass. Kemudian dilanjutkan dengan Lead Vocal (baik lead 1, 2 atau 3 tergantung jumlah lead) dan terakhir pengiring
•Suara Bass memiliki frekuensi suara yang rendah, amplitudo (lebar gelombang) yang lebar. Oleh karena itu dalam mixer dibutuhkan level low lebih besar dari pada highnya. Sementara middle dipatok ½ level saja atau lebih sedikit. Gain pada bass biasanya dibuat maksimal sama atau sedikit dibawah lead (satu strip dibawah lead). Kalau suara bass juga membutuhkan suara tinggi lainnya maka level high boleh dibesarkan sedikit, namun tetap dibawah level low pada mixer.klik alat musik, pencahayaan dan jasa sewa sound sistem untuk informasi lainya mengenai sound system.

3. PERLENGKAPAN LAIN YANG HARUS DIPERHATIKAN
Dua urutan diatas termasuk hal standar yang harus mendapatkan perhatian yang baik agar bisa tampil secara maksimal. Selain itu perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

•Lakukan check sound di monitor speaker lebih dulu agar suara yang dihasilkan bisa langsung didengar dengan baik, karena monitor berperan sangat besar untuk menentukan baik atau tidak suara yang dihasilkan. Apabila suara di monitor speaker sudah baik maka minta kepada bagian sound sistem (operator sound) untuk mengangkat semua suara dari master volume sehingga nantinya suara yang dihasilkan akan baik. Dalam hal ini harus diperhatikan speaker monitor yang dipergunakan, apakah cukup baik sehingga semua frekuensi suara bisa tertangkap. Agar lebih bagus maka pergunakan monitor speaker seperti Peavey, Gamma, Rolland atau sejenisnya, karena speaker ini bisa menghasilkan suara yang maksimal.

Temukan informasi mengenai Sound Sistem, Alat Musik, Jasa Sewa Sound Sistem, Pencahayaan, sewa sound sistem dan Sound Sistem / Alat Musik : Jasa Sewa Sound Sistem | Alat Musik & Pencahayaan pada 88db.com

http://www.bogornasheedcentre.com/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=11

More aboutSound System Untuk Sebuah Pagelaran Seni

TIPS MEMILIH BUSANA MUSLIMAH

Posted by Sate Ayam

1. Memenuhi syarat

Bila judulnya saja sudah ‘busana muslimah’, sudah pasti harus memenuhi kaidah yang disyaratkan dalam pakaian muslim Islam. Perhatikan panjangnya yang harus menutupi seluruh aurat, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, kecuali telapak tangan dan wajah. Pilih juga yang bahannya tidak terlalu tipis agar tidak tembus pandang, serta tidak terlalu ketat sehingga lekuk kurva tidak menonjol.

2. Sesuaikah?

Busana muslimah kini tidak lagi terbatas modelnya. Tren busana muslim nan cantik dengan payet dan mote kerap menawan hati. Tapi gelap mata hanya karena apiknya busana tersebut. Kalau busana yang Anda butuhkan adalah busana rumah, carilah yang simple. Hal ini berbeda lagi bila Anda mencari busana muslim untuk kerja atau pesta. Untuk busana kerja, pilih warna lembut dan netral. Sedangkan untuk busana pesta, tidak ada salahnya bila Anda ingin memilih desain baju yang lebih ‘ramai’, misalnya dengan payet, mote, ataupun berbahan mewah.

3. Nyaman
Bahan mewah untuk desain baju pesta bukan berarti pilihan jatuh pada bahan yang tebal dan panas. Pilih bahan yang lentur, berat tetapi tidak jatuh. Bahan seperti viscose, sutra dan katun akan membuat Anda tampil apik dan tetap merasa nyaman.

4. Mainkan warnanya

Baju muslim yang hanya terdiri dari warna-warna dasar, seperti hitam, coklat ataupun biru gelap? Maaf saja, tapi itu sudah out of date. Jangan ragu untuk memilih warna cerah atau sedikit bereksperimen dengan perpaduan warna busana/pakaian muslim dan kerudung.

5. Kerudung

Untuk pilihan kerudung, kenakan hanya yang satu warna alias polos bila Anda mengenakan busana dari bahan bergaris atau corak, pilih yang berbahan tipis dan jatuh. Pilihan model kerudung pun kini beragam, Anda hanya tinggal memilih yang sesuai dengan baju muslim. 'kepang', model 'lilit', sampai yang model ‘tumpuk’ akan semakin membuat penampilan Anda cantik.

Informasi lainya temukan pada Busana muslim, Baju Muslim, Pakaian Muslim, Desain Baju, Busana Muslimah dan Busana & Baju Muslim : Pakaian Muslim - Desain Baju & Busana Muslimah pada 88db.com

Sumber : www.pkesinteraktif.com
More aboutTIPS MEMILIH BUSANA MUSLIMAH