Baumkuchen, Kue Lebaran Enak Ala Eropa

Posted by jenggot kambing on Monday, August 22, 2011

Lebaran memang masih beberapa minggu lagi. Namun tak ada salahnya menyiapkan pernak-pernik lebaran mulai dari sekarang seperti persiapan kendaraan untuk mudik, mempercantik rumah, dan menyiapkan kue- kue lebaran. Ingin menyajikan sesuatu yang berbeda untuk lebaran, Anda bisa mencoba 'kue pohon' dari Otaru Baumkuchen.


Baumkuchen (baca: baumkuhen) berasal dari Jerman, berarti kue pohon. Diberi nama kue pohon karena kue ini memang berlapis-lapis, mirip lapisan dalam pohon. Di Jerman, kue ini banyak ditemui di pesta pernikahan, pertemuan keluarga atau acara penting lainnya. Baumkuchen masuk ke Jepang dengan dibawa langsung oleh penemunya, Karl Joseph Wilhelm Jucheim, seorang pengusaha makanan asal Jerman pada masa perang dunia. Sejak itu, Baumkuchen mulai populer di Jepang.

Di Jakarta, Baumkuchen hadir di bilangan Kemang, tepatnya di gerai Otaru Baumkuchen. gerai yang baru diresmikan awal 2011 ini menyediakan 4 rasa Baumkuchen yaitu original, green tea, tiramisu dan cokelat yang dapat dinikmati dalam dua ukuran yaitu ukuran kecil (diameter 7 cm) dan ukuran besar (diameter 15 cm).

Untuk bingkisan lebaran, Otaru Baumkuchen menyediakan paket Sampler Pack seharga Rp 95.000 berisi 6 potong Baumkuchen berukuran kecil (15 cm) yang terdiri dari 3 potong kue rasa original, 1 tiramisu, 1 green tea dan 1 cokelat. Bisa juga memesan baumkuchen berukuran besar untuk suguhan lebaran dan dinikmati bersama-sama bersama keluarga.

Tak perlu bingung bagi Anda yang berada di luar kota Jakarta dan ingin mengirim baumkuchen untuk keluarga tercinta. Otaru Baumkuchen menerima pemesanan online melalui www.otarucakes.com untuk pengantaran ke beberapa kota di seluruh Indonesia.

Info terkait – kue lebaran

More aboutBaumkuchen, Kue Lebaran Enak Ala Eropa

Parsel Lebaran Murah Mulai Berjamur Di Kota Besar

Posted by jenggot kambing

Mendekati Lebaran, penjualan parsel atau bingkisan Lebaran mulai menanjak naik. Meski belum mencapai puncaknya, namun, peningkatan pesanan parsel sudah terlihat sejak pertengahan puasa ini. Seperti yang terlihat di sejumlah pinggiran jalan.


Seperti yang diungkapkan oleh Leila, salah seorang karyawan pedagang parsel pinggiran, ni mengungkapkan, penjualan parsel saat ini masih belum meningkat terlalu tajam. “Biasanya pembeli banyak yang minta pas udah dekat mau Lebaran,” tutur Leila

Para pedagang ini menawarkan parsel lebaran yang sudah jadi dengan tatanan apik menggunakan keranjang rotan dan pita warna-warni. Harga jualnya pun juga sangat bervariatif. Mulai yang paling murah senilai Rp 145.000 per paket. Sedangkan, harga paling mahal Rp 165.000 per paket.

Menurut dia, penjualan parsel Ramadan tak terpengaruh meski ada larangan pengiriman paket Lebaran yang dikeluarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa tahun lalu. Sebabnya, ia mengatakan, harga parsel tak terlampau mahal hingga jutaan rupiah. Menurut salah seorang pedagang, sejauh ini belum terlihat peningkatakan pesanan parsel.

Pihaknya memprediksi, baru akan terjadi peningkatakan pesanan parsel pada H-7 hingga H-5 Lebaran. “Penjualan parsel tahun ini relatif lebih sepi dibanding tahun lalu,” tuturnya.

Info terkait – parsel lebaran

More aboutParsel Lebaran Murah Mulai Berjamur Di Kota Besar

Para Pejabat Terancam Sanksi Jika Terima Parcel Lebaran Tahun Ini

Posted by jenggot kambing

Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin mengimbau pejabat negara tidak menerima parcel lebaran. Karena parcel dipandang sebagai bagian dari gratifikasi


"Tak perlu lah parcel-parcel itu apalagi bagi pejabat dan penyelenggara negara," ujar Lukman, Menurut Lukman, seharusnya pejabat negara lebih berhati-hati dalam menerima pemberian. Harus memperhatikan UU yang berlaku supaya tidak berurusan dengan KPK.

" Itu bisa kena pasal gratifikasi," imbaunya.

Imbauan serupa sebelumnya disampaikan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso. Priyo mengimbau PNS untuk tidak menerima parcel yang tergolong mewah. Meski Priyo memahami parcel sebagai bingkisan yang lumrah di waktu lebaran, namun ia memandang menerima parcel bisa menjadi tradisi buruk bagi pejabat negara.

More aboutPara Pejabat Terancam Sanksi Jika Terima Parcel Lebaran Tahun Ini