Semua perempuan pasti ingin tampil cantik pada hari pernikahannya. Namun, para perempuan yang memakai kacamata tentu akan menghadapi keraguan: wajarkah memakai kacamata saat mengenakan kebaya atau gaun pengantin?
Gaun pengantin atau kebaya pengantin formal dan kacamata memang bukan kombinasi yang menarik. Dalam foto-foto perkawinan di album milik teman maupun di majalah-majalah, Anda pasti tak pernah melihat pengantin wanita memakai kacamata. Meski begitu, perlu diakui bahwa ketika sehari-hari kita sudah terbiasa memakai kacamata, tentu akan kurang nyaman bila mendadak harus memakai lensa kontak. Sebaliknya, tidak memakai bantuan penglihatan sama sekali juga bikin kita enggak pede.
Jadi apa yang sebaiknya dilakukan? Berikut tips dari Bridget Mora, pengamat perkawinan dan perhiasan:
1. Pilihan pertama dan paling populer memang mengganti kacamata dengan lensa kontak. Memakai lensa kontak memang butuh penyesuaian cukup lama. Dari cara memasang dan melepasnya saja, banyak orang yang harus berulangkali latihan. Belum lagi membiasakan ada benda asing di dalam mata. Setidaknya, Anda harus membiasakan diri memakai lensa kontak sebulan atau dua bulan sebelum menikah. Dengan demikian, saat hari H Anda sudah bisa membuat mata terasa nyaman dengan lensa kontak tersebut.
2. Bila mau sedikit repot, Anda bisa saja membawa kacamata dan lensa kontak sekaligus. Untuk Anda yang merasa lebih nyaman memakai kacamata, kenakan kacamata saat resepsi atau selama akad nikah atau sakramen pernikahan. Sedangkan lensa kontak dipakai ketika Anda harus membuat foto-foto bersama keluarga dan teman-teman. Minta orang terdekat Anda untuk membawakan lensa kontak atau kacamata tersebut.
Ada beberapa alasan mengapa cara ini bisa jadi pilihan. Ketika Anda memasuki ruangan akad nikah atau gedung resepsi, itulah momen dimana para tamu ingin melihat kecantikan Anda yang agung dalam pernikahan ini. Mereka ingin melihat wajah yang asli dan mekar dalam busana pengantin yang indah. Di lain pihak, sebagai pengantin Anda pun berhak mendapatkan perhatian tersebut.
Alasan lain mengenakan lensa kontak adalah untuk menghindari kilatan lampu flash dari fotografer menimbulkan refleksi pada lensa kacamata. Hal ini tidak akan terlihat bagus dalam fotonya nanti. Akibatnya, keseluruhan album foto pernikahan jadi terasa tidak sempurna. Anda pasti akan mengingat foto-foto jadul pernikahan pada tahun 1960-an, ketika pengantin wanitanya mengenakan kacamata yang tebal. Yang dilihat pertama kali pada foto semacam itu tentu kacamatanya yang menyolok, bukan riasan wajah atau kebayanya yang indah.
3. Untuk Anda yang merasa tidak sanggup berjauhan dari kacamata, masih ada beberapa solusi untuk tetap mengenakannya. Beberapa bulan sebelum hari H, pilih frame kacamata baru yang mampu melengkapi style dari gaun pengantin dan perhiasan yang Anda kenakan. Makin tipis frame-nya, makin baik. Pastikan Anda juga memilih lensa yang tidak memantul ketika terkena cahaya. Pilih kacamata yang akan terlihat selaras dengan perhiasannya, atau sebaliknya. Misalnya, perhiasan perak akan lebih cocok untuk kacamata dengan frame keperakan, dan frame keemasan untuk perhiasan emas.
Pilihan apapun yang Anda buat, yang penting Anda merasa nyaman dan merasa menjadi diri sendiri saat menikah dan saat menggunakan kebaya pengantin. Bagaimanapun juga, teman-teman, keluarga, dan khususnya calon suami, mencintai Anda apa adanya. Dengan atau tanpa kacamata.
sumber:kompas.com