Sampah bisa dijadikan produk kerajinan. Caranya: sampah anorganik dipilah menjadi sampah kertas, plastik, dan kaca. Untuk mengolah dan mendaur ulang sampah organik menjadi kompos, warga membuat komposter.
Komposter dibuat sendiri dari gentong maupun box atau kotak terbuat dari bahan plastik sebesar ember. Di bagian dasar komposter, dibuat ada sedikit ruang ruang dengan pemisah berpori. Tujuannya supaya air dari sampah organik terkumpul di bagian bawah sehingga terpisah dari sampah padat. Nah inilah yang dijadikan industri rumahan. Mungkin kita mengenal industri rumahan lainnya seperti kaleng bekas, dsb. Air sampah yang disebut lindi itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk cair dengan cara dicampur air, dengan perbandingan 1:10.
Untuk membuat kompos, sampah organik yang sudah dimasukan dalam komposter dicampur dengan biostarter. Biostarter bisa didapat dengan cara membeli maupun membuat sendiri dari bawang merah, nanas, maupun pisang.
Cara membuat produk kerajinan ini selanjutnya yaitu, pisang atau nanas dicacah kecil-kecil kemudian dimasukan dalam botol minumam mineral sampai terisi ¾ botol. Kemudian diberi air. Setelah disi mpan selama dua hari, air akan berbuih dan mulai ada mikroba pengancur sampah. Biostarter berfungsi mempercepat pembusukan sampah.
Kalau tidak memakai biostarter sampah baru bisa j adi kompos sekitar 2 bulan, namun kalau ada biostarter, sampah sudah jadi kompos dalam waktu satu bulan. Ini bisa dijadikan usaha kerajian. Untuk sampah plastik, seperti plastik bekas kemasan kopi, detergen, pewangi baju, ataupun sampo diolah menjadi industri kerajian seperti tas, dompet, payung, dan topi. Dengan demikian kita hanya membuang sampah sedikit, yang memang tidak bisa dimanfaatkan.
Temukan informasi lainnya mengenai Industri Kerajinan | Industri Rumahan | Usaha Kerajinan | Produk Kerajinan | Kerajinan Kaleng | Kaleng Bekas hanya di Industri Kerajinan & Rumahan : Usaha Produk Kerajinan Kaleng Bekas Cilandak Jakarta Selatan pada 88db.com
More about → Mengolah Sampah Menjadi Bahan Kerajinan
Komposter dibuat sendiri dari gentong maupun box atau kotak terbuat dari bahan plastik sebesar ember. Di bagian dasar komposter, dibuat ada sedikit ruang ruang dengan pemisah berpori. Tujuannya supaya air dari sampah organik terkumpul di bagian bawah sehingga terpisah dari sampah padat. Nah inilah yang dijadikan industri rumahan.
Untuk membuat kompos, sampah organik yang sudah dimasukan dalam komposter dicampur dengan biostarter. Biostarter bisa didapat dengan cara membeli maupun membuat sendiri dari bawang merah, nanas, maupun pisang.
Cara membuat produk kerajinan ini selanjutnya yaitu, pisang atau nanas dicacah kecil-kecil kemudian dimasukan dalam botol minumam mineral sampai terisi ¾ botol. Kemudian diberi air. Setelah disi mpan selama dua hari, air akan berbuih dan mulai ada mikroba pengancur sampah. Biostarter berfungsi mempercepat pembusukan sampah.
Kalau tidak memakai biostarter sampah baru bisa j adi kompos sekitar 2 bulan, namun kalau ada biostarter, sampah sudah jadi kompos dalam waktu satu bulan. Ini bisa dijadikan usaha kerajian.
www.kompas.com
Temukan informasi lainnya mengenai Industri Kerajinan | Industri Rumahan | Usaha Kerajinan | Produk Kerajinan | Kerajinan Kaleng | Kaleng Bekas hanya di Industri Kerajinan & Rumahan : Usaha Produk Kerajinan Kaleng Bekas Cilandak Jakarta Selatan pada 88db.com