Tips Fotografi Wedding

Posted by Sate Ayam on Friday, August 21, 2009



1. Penerangan yang fleksibel karena built in flash tidak dapat di gunakan pada semua situasi. Gunakan external flash, diffuser(membuat cahaya flash lebih lembut), lampu flash kedua sehingga cahaya seperti dalam studio wedding photo atau photo wedding.

2. Perluas pandangan dengan wide converter, panorama( foto objek dalam beberapa segmen dan satukan dalam pc)


3. Filter kamera agar dapat menghasilkan segalanya yang di inginkan dari sebuah jepretan. Gunakan filter polarizer(agar terhindar dari refleksi yang tidak di inginkan sehingga warna lebih cerah), filter uv(mengurangi efek kabut akibat pantulan sinar uv), filter gradual nd(untuk menyeimbangkan foto dengan latar belakang yang kontras)

4. Agar gambar wedding photo atau photo wedding lebih detail, anda bisa gunakan zoom extra pada kamera saku(digital zoom- namun kualitas gambar kurang), menambah teleconverter pada kamera saku dan maro converter untuk meningkatkan fungsi macro sehingga memperoleh foto gambar di mensi baru.

5. Gunakan lcd yang lebih baik agar photo artistic dan artistic photodapat ekposure lebih baik di bawah sinar matahari. Alat itu antara lain: hood lcd(menampilkan kontras yang lebih baik di bawah sinar matahari), tube karton bekas tissue untuk menahan sinar matahari.

6. Filter kamera photo artistic dan artistic photo untuk menopang kamera jika ingin melakukan eksposure yang lebih lama dengan menggunakan berbagai macam tripod yaitu: ringan, mini dan monopod.

7. Filter kamera untuk photo outdoor minimal harus ada 2 orang atau lebih untuk mengerjakan pemotretan photo outdoor dengan menggunakan reflektor lipat ataupun manfaatkan dinding/kain berwarna putih yang di potret bersama dengan objek.

Selamat mencoba.

Dukung kampanye stop dreaming start action

http://ruangpajang.com

{ 0 comments... read them below or add one }