Sejarah Perkembangan Arsitektur Klasik

Posted by anggota member on Tuesday, December 1, 2009

Arsitektur klasik adalah gaya bangunan dan teknik medesain yang mengacu pada zaman klasik Yunani, seperti yang digunakan di Yunani kuno pada periode Helenistik dan kekaisaran Romawi. Dalam sejarah arsitektur, Arsitektur Klasik ini juga nantinya terdiri dari gaya yang lebih modern dari turunan gaya yang berasal dari Yunani.

Sejarah


Saat orang berpikir tentang
arsitektur klasik, umumnya mereka berpikir sebuah bangunan yang terbuat dari kayu, batu, dll. Dalam beberapa kasus hal tersebut benar, namun arsitektur rumah klasik juga banyak memiliki nafas modern dan desain gedung yang rumit. Misalnya, atap, tiang, bahkan struktur batu atau marmer dibuat dengan detail sempurna.


Langgam Arsitektur Klasik muncul bersamaan dengan dimulainya peradaban tulisan secara formal. Belum ditemukan secara spesifik kapan era ini dimulai maupun berakhir. Namun, jenis langgam ini banyak dijumpai di benua Eropa. Dalama beberapa alasan, jenis
arsitektur rumah ini dibangun dengan tiga tujuan: sebagai tempat berlindung (fungsi rumah tinggal, sebagai wadah penyembahan Tuhan (fungsi rumah peribadatan) dan tempat berkumpul (balai kota, dsb). Untuk alasan kedua dan ketiga inilah bangunan ini dibuat sedetail mungkin dan seindah mungkin dengan memberi ornamen-ornamen hiasan yang rumit.


Seiring waktu berlalu, bangunan menjadi lebih rumit dan lebih rinci. Beberapa peradaban yang tumbuh dari batu dan lumpur turut memperkaya ragam bentuk Arsitektur Klasik, misalnya candi dan kuburan orang-orang Mesir.


Arsitektur Klasik Saat Ini


Bentuk-bentuk
arsitektur klasik masih eksis hingga saat ini dan diadopsi dalam bangunan-bangunan modern. Pilar-pilar besar, bentuk lengkung di atas pintu, atap kubah, dsb adalah sebagian ciri Arsitektur Klasik. Ornamen-ornamen ukiran yang rumit dan detail juga kerap menghiasi gedung-gedung yang dibangun di masa sekarang.


id.wikipedia.org
More aboutSejarah Perkembangan Arsitektur Klasik

Bentuk Alis Mata dengan Make-Up

Posted by anggota member

Jangan pernah meremehkan bentuk alis anda, sebab alis dapat merubah penampilan wajah menjadi lebih cantik ataupun terlihat lebih sadis.

Jika bentuk
rias alis kamu tidak beraturan, jarang ataupun terlalu tipis, maka ada beberapa trik yang dapat kamu lakukan untuk memperbaiki bentuk dengan menggunakan rias make up.


1. Gunakan spooly, sejenis sikat bulu untuk membentuk alis. Sikat alis menggunakan spooly ini mengarah daerah pertumbuhan alis.


2. Ambil pensil alis dan eyeshadow yang sesuai dengan warna kulit anda. Lalu garis alis sesuai dengan bentuk
rias wajah yang diinginkan.


3. Mulailah mengisi alis dengan pensil alis berwarna senada dengan warna kulit. Bentuk alis hingga meninggi dengan hati-hati.


4. Beri sentuhan
rias wajah eyeshadow pada alis dengan menggunakan kuas. Jangan terlalu tebal, sebab akan membuat kesan yang sangat norak


5. Sebagai sentuhan terakhir, gunakan spooly untuk menyatukan warna pinsil alis dengan kulit agar terlihat lebih natural. Semprotkan sedikit spritz/hairspray untuk membuat lebih bercahaya.


6. Gunakan highlighter pada puncak tulang pelipis untuk member kesan lebih bercahaya.


www.lifestyle.dnaberita.com

More aboutBentuk Alis Mata dengan Make-Up

Mengunjungi Obyek Wisata Aceh

Posted by anggota member

Nanggroe Aceh Darusalam (NAD) merupakan provinsi Indonesia yang terletak di ujung barat Pulau Sumatera. Sebenarnya daerah ini memiliki banyak obyek tujuan wisata, mulai obyek wisata pantai seperti pantai Lhok-Nga yang indah nan elok berpasir putih dengan pemandangan perbukitan di sekitarnya, menyajikan lokasi wisata yang tak kalah dari Bali, hingga obyek wisata pegunungan. NAD memiliki danau laut tawar di pegunungan pada ketinggian 1100 m di atas permukaan laut. Panjang danau tersebut mencapai 26 km dengan lebar 5 km, dan kedalamannya 50 m. Danau Laut Tawar ini terletak di daerah Takengon, Aceh Tengah. Anda juga dapat mengunjungi kolam Sumber Air Panas yang berlokasi di Simpang Balik, kira-kira 14 km dari Takengon. Kolam ini sering dikunjungi oleh wisatwan lokal dan asing, penduduk lokal sendiri mempercayai bahwa kolam air panas tersebut dapat mengobati beberapa jenis penyakit kulit. Untuk sampai ke lokasi bisa menggunakan mobil atau kendaraan pribadi atau bisa menggunakan jasa rental mobil Aceh.

Selain wisata alam, ada juga obyek wisata sejarah seperti Rumah Adat Tjut Meutia, seorang pahlawan Nasional wanita dari Aceh. Rumah adat tersebut berada di kecamatan Matangkuli, desa Pirak. Obyek wisata sejarah lainnya adalah Museum Tsunami (yaitu Museum yang dibuat untuk mengenang tragedi badai Tsunami pada desember 2004 lalu), Meseum Aceh, Lonceng Cakra Donya (yang merupakan hadiah pemberian dari raja Cina pada tahun 1414 M), Taman Sari Gunongan (salah satu peninggalan kerajaan Kesultanan Iskandar Muda yang biasa digunakan sebagai sarana/tempat rekreasi anggota keluarga Kerajaan pada masa itu. Gunongan adalah simbol gunung yang merupakan bagian dari Taman Istana Kesultanan Aceh).


Dan bagi anda yang memiliki adrenalin tinggi, anda juga dapat menikmati objek wisata Air Terjun 7 ( Tujuh ) Tingkatan, yang merupakan simbol 7 tingkatan langit. Disamping itu anda juga bisa menikmati fasilitas arum jeram, dengan aliran sungai yang bisa memacu laju adrenalin anda! Jika ingin melakukan rental
mobil bisa menggunakan rental mobil Aceh untuk sampai ke tempat ini.


Bagi kaum muslim yang ingin berwisata Rohani, anda bisa mengunjungi Mesjid Agung Baiturrahman, yang merupakan salah satu Mesjid Termegah di Asia Tenggara. Bukan hanya mesjid ini yang merupakan mesjid bersejarah di Aceh, masih banyak mesjid bersejarah lainnya. Selain itu anda dapat berkunjung ke Makam Syah Kuala (Syah Kuala Merupakan Ulama Besar daerah Aceh Pada Abad ke 17, yang nama aslinya adalah Syech Abdurrauf bin Ali Al Fansuri As-Singkili). Beliau sangat gigih dalam menyebarkan agama Islam dan menjalankan Syariat di tanah Aceh sehingga dipercaya menjadi Kadhi Malikul Adil yaitu setingkat dengan Mahkamah Agung pada masa Kerajaan Aceh Darussalam.


www.wikimu.com
More aboutMengunjungi Obyek Wisata Aceh