Home » All posts
Posted by
jenggot kambing on Friday, February 8, 2013
Dalam menentukan jasa
arsitektur yang ingin anda sewa untuk melakukan pekerjaan arsitektur
bangunan anda maka anda perlu mengenal karakteristik pengalaman yang
sudah dicapai dari jasa tersebut apakah sesuai dengan style gaya
bangunan yang anda inginkan berikut ada beberapa tips untuk anda:
1. Kenali gaya-gaya arsitektur untuk diwujudkan dalam rumah Anda. Anda
bisa memilih gaya global, seperti gaya Eropa, Timur Tengah, atau gaya
Jawa khas dengan bentuk pendoponya, dan sebagainya.
Setelah
menentukan gaya apa, barulah Anda memilih seorang arsitek yang bisa
menerjemahkan kemauan dan gaya yang Anda tentukan tadi. Makin jelas
keinginan dan gaya yang Anda kehendaki, makin mudah bagi arsitek untuk
mewujudkannya dalam sebuah rancangan bangunan.
2. Setiap
arsitek, khususnya yang sudah berpengalaman, akan memiliki gaya dan
kekhasan tersendiri yang menjadi trade mark-nya. Kenali karya-karya
arsitek yang hendak Anda pilih. Tentukan pilihan pada arsitek yang
memiliki gaya sesuai dengan keinginan dan gaya yang Anda miliki.
Kesesuaian ini akan makin memperbesar kemungkinan terwujudnya gaya rumah
impian Anda.
3.Jasa Arsitek yang baik akan berusaha
semaksimal mungkin menerjemahkan keinginan dan gaya Anda ke dalam sebuah
rancangan. Jika Anda sudah memutuskan untuk memilih seorang arsitek,
maka pada proses berikutnya diperlukan diskusi dan kerja sama yang baik
antara Anda dengan sang arsitek. Sering-seringlah mengadakan diskusi dan
tukar pemikiran agar arsitek benar-benar memahami apa yang menjadi
keinginan Anda
Demikian tipsnya dalam mengenali jasa arsitektur
yang cocok untuk anda sewa semoga bermanfaat untuk anda, temukan info
menarik tentang Jasa Arsitek
Temukan artikel terkait: Tips Mempromosikan Perusahaan Web Desain
More about → Belajar Kenal Jasa Arsitektur Yang Cocok
Posted by
jenggot kambing
Gaya arsitektur rumah
memang mencerminkan kepribadian pemiliknya karena rumah tersebut di
desain berdasarkan keinginan dan imajinasi pemiliknya, Rumah merupakan
tempat tinggal sekaligus tempat untuk membangun sebuah oraganisasi
terkecil dalam hidup Anda bernama keluraga. Di dalam rumah lah Anda
membangun hidup, suka duka, bahagia, senyum dan air mata idealnya
semuanya tertumpah di dalam rumah Anda. Rumah tidak hanya mencakup aspek
fisik seperti style gaya arsitektur rumah, namun hal yang lebih penting
adalah unsur-unsur hakiki yang ada di dalamnya, seperti anak-anak,
orang tua, saudara dan sebagainya yang mendiami rumah Anda tersebut. Tak
lepas pula bagaimana suasana rumah yang terbangun dari hasil interaksi
masing-masing anggota keluarga. Bentuk desain rumah terkadang memang
erat kaitannya dengan hal ini, termasuk bagaimana karakter Anda sebagai
si pemilik rumah.
Anda mulai percaya bahwa style gaya arsitektur
rumah mencerminkan watak asli si pemilik rumah? Lihat lah bagaimana
orang yang memiliki kepribadian tertutup, tidak mau atau malas bergaul
dengan masyarakat yang ada di sekitar tempat tinggalnya, lihat lah style
gaya arsitektur rumah yang dimilikinya, biasanya cenderung akan
mengikut dengan perangai si pemilik rumah. Misalnya ia akan membangun
sebuah rumah dengan sistem pagar yang sulit untuk dijangkau orang.
Sebaliknya lihat lah gaya kepribadian orang yang suka sekali
berkumpul-kumpul dengan orang lain, baik tetangga maupun teman dekat
yang berkunjung ke rumahnya, ia biasanya akan merancang teras rumahnya
sebagai tempat bersantai dan berbincang yang mengasyikkan.
Style
gaya arsitektur rumah tidaklah dirancang dengan cara kebetulan saja oleh
para pemiliknya. Sedikit banyak nya ada permainan perasaan yang
diberikan pada setiap imajinasi dan keinginan diri dari dibentuknyan
sebuah desain bangunan. Orang yang tidak memiliki pemahaman agama yang
baik, sudah barang tentu ia tak akan pernah sibuk membuat desain ruangan
mushala kecil di dalam rumahnya, demikian juga mereka para penulis atau
pustakawan, saat membangun sebuah rancangan style gaya arsitektur
rumah, maka yang akan menjadi pemikiran mereka adalah dimana
perpustakaan buku-buku mereka akan diletakkan.
Style gaya
arsitektur rumah memang mengikut kepribadian sekaligus mencerminkan
siapa diri Anda. Aneka model desain yang dipilih seperti memilih desain
rumah mewah modern, minimalis modern, minimalis klasik, natural dan
sebagainya juga mencerminkan bagaimana selera sekaligus siapa diri Anda.
Tampilan desain style gaya arsitektur rumah dengan gaya modern mewah
biasanya diminati oleh Anda yang terbiasa dengan gaya hidup seperti ini.
Sementara bagi mereka yang selalu ingin tampil sederhana namun elegan
tetap akan memilih style gaya arsitektur rumah dengan gaya minimalis
modern.
Sementara mereka para pecinta seni dan nilai-nilai
estetika, tentulah akan memilih style gaya arsitektur rumah dengan
rancangan desain etnik klasik atau natural. Mengapa demikian? Sebab
rumah merupakan ruang terdekat yang selamanya akan menjadi hunian
seseorang. Apa yang menjadi selera seseorang apabila diaplikasikan
dengan baik akan menambah kenyamanan kita saat berada di dalam rumah.
Kenyamanan style gaya arsitektur rumah yang sesuai selera akan semakin
lengkap jika diimbangi dengan suasana rumah yang bersahabat dan
kekeluargaan. Maka dari sini lah istilah rumahku syurgaku itu muncul.
Sebuah rumah yang tercipta kenyamanan dari aspek fisik dan non fisik.
Oleh karena itu, sangat penting menentukan sebuah style gaya arsitektur
rumah sebelum Anda membangun sebuah rumah, pastikan rancangan yang ada
betul-betul selera Anda.
Demikian pembahasannya tentang gaya
arsitektur rumah semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda,
temukan info menarik tentang Desain Arsitektur Rumah
Temukan artikel terkait: Tips Mengenali Jasa Arsitektur Yang Cocok
More about → Style Arsitektur Rumah Dari Karekter Oreng
Posted by
jenggot kambing on Thursday, February 7, 2013
Membangun rumah dengan
lahan terbatas memang perlu desain yang tepat, agar hasilnya bagus dan
sesuai dengan lahan, berikut ada beberapa trips untuk anda:
Langkah
pertama adalah membangun rumah dengan lahan terbatas (misalkan 100
meter persegi) menjadi dua lantai, sehingga ruang tidur keluarga bisa
ditempatkan di lantai atas dan memudahkan pengaturan ruang di lantai
dasar. Rumah secara umum terbagi atas dua area : area keluarga (misalnya
ruang tidur ayah/ibu/anak, ruang keluarga, ruang makan, dan kamar
mandi) dan aerea service (meliputi dapur, ruang jemur, dan ruang kamar
pembantu).
Biasanya, ruangan depan dekat pintu masuk diakali
menjadi ruang tamu (yang luasnya terbatas), dan diberi pembatas dengan
ruang makan. Disampingnya adalah dapur, dengan tangga putar ke tingkat
atasnya yang hanya menjadi ruang jemur. Usahakan supaya kedua area ini
terpisah dengan jelas, dengan begitu aktivitas pembantu (seandainya ada)
hanya berkisar di area tersebut.
Berhimpitan dengan ruang dengan
bentuk siku adalah ruang keluarga, yang berisi sofa, meja kecil,
televisi atau perangkat stereo. Sisanya di pojok yang berbatasan dengan
tembok disisakan untuk teras dan area hijau (taman). Ruang makan yang
letaknya bersebelahan/menempel dengan ruang keluarga sama-sama
dilengkapi oleh pintu besar yang tembus ke taman/daerah hijau.
Tujuannya, selain sebagai sirkulasi udara, kedua ruangan tersebut akan
mendapat kesan asri.
Penghubung antara lantai dasar dan atas
adalah tangga, yang letaknya di pinggir ruang keluarga dekat dapur. Di
atas, sisakan sedikit ruang/celah antara tangga dengan kamar. Kalau ada
ruang sisa di pojok yang cukup besar (yang letaknya tepat di atas ruang
tamu), jadikan sebagai kamar utama, dan letaknya bersebelahan dengan
kamar lain yang lebih kecil. Jangan lupa, siapkan kamar mandi yang cukup
besar untuk menampung para penghuni lantai atas.
Demikian tipsnya dalam mendesain rumah dengan lahan terbatas semoga bermanfaat untuk anda, temukan info menarik tentang Desain Arsitektur Bangunan
More about → Proses Membangun Rumah Dengan Lahan Terbatas