Kualitas Seorang Guru Indonesia Masih Jauh Dari Standar

Posted by jenggot kambing on Thursday, July 29, 2010

Bagaimana kompetensi profesional guru Indonesia? Meskipun saat ini sudah banyak guru yang lulus sertifikasi tapi gambaran komptensi profesional guru saat ini adalah sebagai berikut. Sebagian besar guru bingung ketika diminta mengembangkan Standar Isi dan SKL 2006 menjadi kurikulum operasional/kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Sebagian besar guru terkaget-kaget ketika diminta mempraktikkan model pembelajaran kreatif-inovatif seperti example non example, picturre and picture, numbered heads together, jigsaw, problem based introduction, dan lain-lain karena hanya mahir menggunakan dua metode: ceramah dan tugas/PR. Sebagian besar guru tidak mengerti menggunakan penilaian autentik, authentic assessmentn, dalam penilaian KTSP: portofolio, produk, kinerja, proyek, dan pengamatan disertai rubriknya, karena hanya tahu teknik tes obyektif untuk semua kompetensi dasar (KD).

Gambaran komptensi guru seperti itu menunjukkan bahwa guru kita jauh dari profesional. Peringkat komptensi mereka antara tukang-pramu. The World Competitiveness Score Board melaporkan bahwa peringkat kualitas guru Indonesia berada pada urutan ke-59 dengan score 33,81 sedangkan Malaysia pada peringkat ke-28 dengan score 65,88. Hal tersebut paralel dengan hasil tes umum untuk guru TK/SD rata-rata 34,26 sedangkan di luar guru TK/SD ratarata 40,15 dan khusus untuk nilai matematika dan sains rata-rata 13,24-22,33

Meskipun demikian, guru tidak bisa disalahkan! Mereka adalah korban kebijakan pemerintah. Pemerintah mencetak guru melalui LPTK. Pemerintah tidak menyiapkan LPTK sebagai lembaga pencetak guru profesional. LPTK disiapkan untuk mencetak tukang ngajar, juru ngajar, atau pramu bahan ajar saja.

Dengan kurikulum dan model pembelajaran LPTK seperti ini sudah dapat ditebak bahwa lulusannya tidak mampu mengembangkan dan mengimplementasikan model pembelajaran yang bermutu karena dua hal: 1) penguasaan materinya hanya selevel SMA/SMK dan 2) ilmu metodiknya tidak fungsional karena tidak kompeten mengimplementasikannya. Umumnya lulusannya mengajar dengan penguasaan materi pas-pasan dan dengan metode mengajar konvensional turun temurun yang diperoleh dari pengalamannya ketika sekolah dulu, bukan berdasarkan ilmu didaktik-metodik yang diperoleh di bangku kuliah. Mereka kalah hebat dengan instruktur guru bimbel alumni non LPTK.

Sumber : wawasandigital.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia

More aboutKualitas Seorang Guru Indonesia Masih Jauh Dari Standar

Ponsel Sony Ericson Baru dan Murah

Posted by Sate Ayam

Telepon seluler (Ponsel) saat ini merupakan barang yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Baik karena fungsinya sebagai alat komunikasi ataupun sebagai penunjang gaya hidup. Ponsel merupakan teknologi dengan tingkat perkembangan yang sangat cepat. Dalam waktu satu bulan saja, perkembangan teknologi ponsel akan sangat kentara. Hal tersebut dapat dilihat dari promo-promo di media massa ataupun dari toko-toko ponsel yang ada. Perkembangan tersebut sangat berpengaruh bagi mereka yang memerlukan ponsel sebagai penunjang gaya hidup. Karena dengan teknologi ponsel yang terkini mereka akan merasa terus ter'update' untuk menghindari predikat gaptek / gagap teknologi. Untuk mendapatkan ponsel dengan teknologi terkini, saat ini sudah banyak tersedia toko ponsel yang dapat menyediakan kebutuhan tersebut. Ponsel baru maupun ponsel bekas dapat anda temui dengan harga yang kompetitif. -Iwan-

More aboutPonsel Sony Ericson Baru dan Murah

Honda meraih Penghargaan Tertinggi

Posted by jenggot kambing

PT Honda Prospect Motor (HPM) telah menerima peringkat tertinggi dalam hal kepuasan pelanggan terhadap layanan bengkel resminya.Penghargaan ini berdasarkan survei Indonesia Customer Service Index (CSI) 2009 yang dilakukankan oleh JD Power Asia Pasific.Hal tersebut diungkapkan Marketing & Aftersales Director HPM Jonfis Fandy dalam sambutannya di Plasa Senayan, Jakarta

JD Power merupakan sebuah lembaga yang mengukur tingkat kepuasan pelanggan. Dan HPM meraih poin 751 dari maksimal 1.000 poin dalam hal pelayanan pelanggan terhadap layanan bengkel resminya.Survei CSI tahun ini mengukur tingkat kepuasan pelanggan berdasarkan performa bengkel resmi dari 5 faktor. Yakni service quality, vehicle pickup, service initation, service facility, dan service advisor.

Penelitian dilakukan terhadap 2.673 konsumen yang membeli mobil dalam kurun waktu Februari 2007 hingga Mei 2008, serta melakukan servis berkala dibengkel resmi

“Kami berterima kasih kepada konsumen Honda yang telah memberikan kepercayaan atas produk dan layanan purna jual kami di berbagai dealer mobil honda yang tersebar di Indonesia. Penghargaan ini akan membuat kami lebih bersemangat untuk tidak henti-hentinya meningkatkan layanan kepada konsumen Honda,” ujar Jonfis Fandy.

Sumber : artikellama.blogspot.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia

More aboutHonda meraih Penghargaan Tertinggi