Belajar Membuat Batik

Posted by Sate Ayam on Monday, March 16, 2009



Siapa bilang membatik hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang berprofesi sebagai pembatik? Kalau mau (dan tahu caranya), Anda pun bisa membuat kain tradisional khas Indonesia tersebut dengan tidak kalah bagusnya. Beberapa alat dan bahan yang harus dipersiapkan sebelum membatik adalah kain mori (bisa terbuat dari sutra atau katun), canting sebagai alat pembentuk motif, gawangan (tempat untuk m enyampirkan kain), dan lilin selain panci dan kompor kecil untuk memanaskan.

1. Langkah pertama adalah membuat Desain Batik yang biasa disebut molani.
Dalam penentuan motif /
Desain Batik, biasanya tiap orang memiliki selera berbeda-beda. Ada yang lebih suka untuk membuat Design Batik, Model Batik sendiri, namun yang lain lebih memilih untuk mengikuti motif-motif umum yang telah ada seperti pada Toko Batik. Motif yang kerap dipakai di Indonesia sendiri adalah batik yang terbagi menjadi 2 : batik klasik, yang banyak bermain dengan simbol-simbol, dan batik pesisiran dengan ciri khas natural seperti gambar bunga dan kupu-kupu.

Teknik batik sendiri ada beberapa jenis : Kain Batik tulis yang motifnya digambar dengan menggunakan canting, batik cap di mana pembuatan motif menggunakan stempel dengan motif yang telah tersedia, dan batik print yang penggambarannya menggunakan mesin.

2. Setelah selesai melakukan molani(klik Jual Baju Batik, Jual Kain Batik), langkah kedua adalah menggunakan canting yang telah berisi lilin cair untuk melapisi motif yang diinginkan seperti pada Toko Batik.
Tujuannya adalah supaya saat pencelupan bahan kedalam larutan pewarna, bagian yang diberi lapisan lilin tidak terkena. Setelah lilin cukup kering, celupkan kain ke dalam larutan pewarna.

3. Proses terakhir adalah nglorot, dimana Kain Batik yang telah berubah warna direbus air panas. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas(klik Jual Baju Batik, Jual Kain Batik). Anda tidak perlu kuatir, pencelupan ini tidak akan membuat motif yang telah Anda gambar terkena warna, karena bagian atas kain tersebut masih diselimuti lapisan tipis (lilin tidak sepenuhnya luntur). Setelah selesai, maka batik tersebut telah siap untuk digunakan.

Sumber: www.cybertravel.cbn.net.id

Temukan informasi mengenai
Toko Batik, Desain Batik, Jual Baju Batik, Jual Kain Batik, Baju Batik, Kain Batik, Design Batik, Model Batik dan Toko & Desain Batik : Jual Baju & Kain Batik - Design & Model Batik pada 88db.com

More aboutBelajar Membuat Batik

Tips Memilih (Advokat/Pengacara) Yang Profesional

Posted by Sate Ayam



Proses memilih Advokat/Pengacara (Perusahaan Konsultan / Kantor Konsultan) sesuai dengan kebutuhan hukumnya adalah hampir sama dengan proses memilih Dokter, Akuntan, Notaris, Arsitek dan pekerja profesional lainnya. Tentu dengan menjamin profesionalisme dalam pekerjaannya, seorang Jasa Perizinan Advokat/Pengacara harus mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi klien, sehingga klien dapat menilai dan percaya akan kwalitas kerja si Advokat/Pengacara. Perlu kehati-hatian dan ketelitian klien dalam memilih Jasa Perizinan dan menentukan Advokat/Pengacara untuk menangani urusan hukumnya. Agar tidak keliru dalam memilih Advokat/Pengacara yang dibutuhkan, perlu ditempuh beberapa tips di bawah ini :

1. Pastikan bahwa si Advokat/Pengacara tersebut benar-benar nerupakan Advokat/Pengacara resmi yang memiliki izin praktek yang masih berlaku, bukan pengcara “gadungan” atau ”Pokrol”.
2. Pastikan bahwa si Advokat/Pengacara memiliki kwalifikasi yang baik dalam bidang hukum tersebut.
3. Pastikan bahwa si Advokat/Pengacara tidak memiliki konplik kepentingan (conflict interest) dalam kasus yang ditangani.
4. Pastikan bahwa si Advokat/Pengacara tidak akan melakukan kongkalikong dengan pihak lawan atau Advokat/Pengacara pihak lawan.
5. Pastikan bahwa si Advokat/Pengacara tersebut memiliki track record yang baik dalam keAdvokat/Pengacaraan(Perusahaan Konsultan / Kantor Konsultan), termasuk menyangkut etika, moral dan kejujurnnya.
6. Pastikan bahwa si Advokat/Pengacara tersebut tidak pernah terlibat dalam malpraktek hukum.
7. Pastikan bahwa si Advokat/Pengacara adalah type pekerja keras dan berdedikasi tinggi akan profesinya serta benar berkerja demi kepentingan kliennya, bukan Advokat/Pengacara yang hanya pintar bicara lalu minta bayaran tetapi tidak becus membela kepentingan kliennya.
8. Jika anda ragu akan kredibiltas seorang Advokat/Pengacara, mintakanlah foto copy Izin Praktek Advokat yang bersangkutan (berwarna merah) yang diterbitkan oleh Komite Kerja Advokat Indonesia (dalam waktu dekat akan diganti dengan diterbitkan oleh PERADI), bukan kop suratnya, atau mintalah informasi tentang si Advokat/Pengacara tersebut lagsung kepada asosiasi-asosiasi Advokat/Pengacara resmi yang diakui oleh undang-undang yaitu : Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN), Asosiasi Advokat Indonesia (AAI), Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI), Himpunan Advokat dan Pengacara Indonesia (HAPI), Serikat Pengacara Indonesia (SPI), Asosiasi Konsultan Hukum Indonesia (AKHI), Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM) dan Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI).
9. Bahwa, jika anda diperlakukan tidak sepatutnya oleh oknum Advokat/Pengacaraa, maka anda dapat melaporkan yang bersangkutan kepada Dewan Kehormatan Profesi Advokat yang telah ditetapkan oleh Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN), Asosiasi Advokat Indonesia (AAI), Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI), Himpunan Advokat dan Pengacara Indonesia (HAPI), Serikat Pengacara Indonesia (SPI), Asosiasi Konsultan Hukum Indonesia (AKHI), dan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM).

Temukan info menarik lainnya hanya di Jasa Perizinan, Jasa Konsultan, Jasa Hukum, Konsultan Hukum, Perusahaan Konsultan, Kantor Konsultan dan Jasa Perizinan & Konsultan Hukum : Perusahaan & Kantor Konsultan Jayakarta Jakarta Pusat pada 88db.com dan pada 88db.com
.

http://ams-lawfirm.com/tips.html
More aboutTips Memilih (Advokat/Pengacara) Yang Profesional

Tips-Tips Ringan Seputar Pemotretan Pre Wedding

Posted by Sate Ayam



01. Tentukan Konsep Album Foto
Maksudnya adalah mau dijadikan bentuk seperti apa album Foto Weddings yang kita inginkan. Contoh-contoh konsep untuk sebuah album foto di antaranya :

  • sekadar kumpulan foto indah dengan lokasi indah (seperti album Photo Weddings konvensional)
  • konsep sebuah ceritera sebagaimana skenario film atau sinetron
  • konsep kalender yang dapat menggambarkan perubahan suasana dari musim ke musim
  • konsep komik dengan word balloons berisi kalimat-kalimat lucu
  • konsep majalah di mana ada halaman muka, pengantar redaksi, halaman isi, berbagai halaman rubrik
  • dan konsep-konsep lain sesuai imajinasi pasangan pre-wedding

02. Tentukan Tema Foto
Tema mengacu kepada nuansa (suasana dan setting) yang ingin dimunculkan dari karya foto. Beberapa contoh tema misalnya: etnik (Javanese, Minang, Chinese, Arabic, Sundanese), kolonial, masa remaja, oriental, horror, wild western (seperti film-film koboi), casual, office environment, futuristik, luar angkasa, gurun pasir, hutan Amazon, dan sebagainya sesuai imajinasi pasangan pre-wedding.

03. Pilih Kostum dan Lokasi
Pemilihan tema di atas sangat penting karena akan menentukan langkah selanjutnya yakni pemilihan kostum dan lokasi pemotretan Photo Weddings. Banyak lokasi di Indonesia tersedia untuk mendukung berbagai tema yang diinginkan. Banyak tempat di kota-kota besar juga menyediakan jasa penyewaan kostum untuk berbagai tema tersebut. Jika bingung dengan tema dan daya imajinasi sedang mentok, tema casual yang ringan bisa dijadikan pilihan terakhir

04. Pilih Fotografer yang Tepat
Ketiga tips di atas merupakan langkah awal yang sebaiknya dilakukan pasangan pre-wedding. Langkah selanjutnya adalah memilih Photographers Weddings yang cocok untuk keperluan sesuai tema. Jika tema yang dipilih menuntut banyak pemotretan di studio dengan menggunakan berbagai efek pencahayaan buatan, maka Photographers Wedding / Photographers Prewedding dengan spesialis outdoor kurang dapat memberikan pelayanan yang memuaskan. Sebaliknya, jika sesi pemotretan akan banyak dilakukan di luar ruangan dengan kondisi alam yang mendekati ekstrim (misal sangat panas, sangat dingin, sangat basah, dll), maka pilihlah Photographers Weddings yang memang tangguh dan handal untuk kondisi-kondisi semacam itu.

Demikianlah sekadar tips agar karya foto pre-wedding / Foto Weddings memiliki nilai lebih.


Temukan info menarik lainnya di Paket Foto, Photo Packages, Photographers Weddings, Photo Weddings, Paket Weddings, Foto Weddings, Photo Prewedding, Photographers Wedding, Photographers Prewedding, Foto Prewedding dan Paket Foto / Photo Packages:Photographers Weddings&Foto Prewedding Kebon Jeruk Jakarta pada 88db.com.

http://www.javarana.com/tips.html
More aboutTips-Tips Ringan Seputar Pemotretan Pre Wedding