Kiat / Cara Membeli Pakaian Hemat

Posted by malamjumat on Tuesday, January 6, 2009

Apa tujuan Anda membeli pakaian maupun aksesoris pakaian, misalnya di toko pakaian, atau toko online lainnya? Mau seperti artis, yang berpakaian trendi terus? Atau bergaya model umum saja yang lagi musim? Atau bergaya cuek bebek asal pakaian? Semuanya ada harganya. Apakah itu pakaian remaja, pakaian dewasa.

Bergaya super trendi dengan pakaian remaja atau pakaian dewasa, kita bakal menjadi pusat perhatian orang. Banyak diomongkan orang, dengan syarat kita harus berbusana model pakaian paling baru, gres, setiap saat. Bebannya ongkos!!! Biayanya tinggi. Bergaya umum bakal lebih murah. Modelnya masih baru meskipun bukan yang paling gres. Kelompok orang ini masih bisa berbelanja gaun, misalnya, yang baru “lewat mode” satu-dua bulan saja dengan harga diskon. Ya, toko pakaian biasanya mulai mendiskon barang baru termasuk aksesoris pakaian yang tak terjual dalam satu sampai tiga bulan. Kelompok orang berpakaian cuek mestinya bisa mendapatkan pakaian dengan harga yang lebih murah atau sangat murah. Banyak barang yang dianggap sudah “lewat mode” oleh toko dijual secara diskon yang lumayan besarnya. Apalagi barang yang sudah masuk kategori barang cuci gudang atau barang slow moving, diskonnya bisa di atas 50%.

Tips Membeli Pakaian.

Sebelum berbelanja, Anda harus mempunyai perencanaan. Periksa dulu lemari pakaian. Pakaian apa yang ada, apa yang kurang? Misalnya, blus merah berleher tinggi belum ada pasangannya, dsb.

Anggarkan belanja Anda. Bila kita pergi ke toko dengan jatah dua ratus ribu rupiah untuk sebuah gaun, kita lebih gampang mencarinya. Pergilah ke kelompok display gaun dua ratus ribuan. Jangan pergi ke toko pakaian import tapi jangan juga ke tempat pakaian grosir.

Berbelanjalah lebih awal. Untuk keperluan acara reuni sekolah, misalnya, kita pasti akan lebih lama memikirkan dan mengobrak-abrik jenis pakaian yang cocok di toko.

Kenakan pakaian yang cocok waktu berbelanja. Bila mau mencari pakaian untuk acara khusus, sesuaikan dengan pakaian kita saat berbelanja. Misalnya, mencari gaun dengan pasangan pakaian dalam (bra) tertentu maka bawalah jenis bra yang sama supaya ketika dicoba di kamar pas sudah sesuai benar.

Berbelanjalah sendiri. Bila benar-benar ingin minta second opinion, taruhlah barangnya di rak tertentu atau titipkan kepada pramuniaganya, lalu kembali lagi dengan mengajak teman Anda untuk dimintai pendapatnya.

Tutup mata terhadap barang promosi. Jika kita hanya butuh pakaian tertentu, jangan lihat kiri-kanan lagi. Barang promosi akan memancing kita membeli barang yang tak dibutuhkan. Jangan asal membeli pakaian grosir maupun pakaian import.

Minta bantuan pramuniaga. Tak ada salahnya minta bantuan pramuniaga untuk mencarikan barang yang dibutuhkan. Beri tahu saja instruksinya atau keinginan kita. Kita bakal banyak menghemat waktu. Hati-hati jangan membeli barang yang tak diperlukan.

Coba, cobalah dulu. Membeli pakaian atau aksesoris grosir maupun satuan harus teliti dengan memeriksanya secara cermat. Cobalah dipakai untuk berjalan, duduk, dan jongkok. Apakah ada jahitan yang putus, keliman mengerut, ritsleting macet, atau kancingnya hilang? Semuanya (pakaian, aksesoris grosir maupun eceran) harus berfungsi normal.

Gunakan cermin 3 sisi, kalau tersedia. Lihatlah dari semua sudut, kiri-kanan, atas-bawah. Waktu berbelanja, bawalah tas gantung untuk memudahkan gerakan kita. Jangan tas jinjing. Gunakan baju dan sepatu yang praktis untuk memudahkan kita sewaktu mencoba pakaian di kamar pas.

http://saricookies.net

Temukan Pakaian Remaja, Pakaian Dewasa, Toko Pakaian, Pakaian Import, Pakaian Grosir, Toko Aksesoris, Aksesoris Grosir hanya di Pakaian Remaja & Dewasa : Toko Pakaian & Aksesoris Import Grosir Jakarta 88db.com

More aboutKiat / Cara Membeli Pakaian Hemat

Tips Penulisan Laporan Penelitian

Posted by malamjumat

Berikut uraian singkat tentang penulisan laporan penelitian tanpa memperhatikan bidang apapun itu:

1. Temukan masalah atau pertanyaan-pertanyaan yang akan dijadikan topik penelitian bukan pada di semester anda mengambil mata kuliah seminar ataupun skripsi.

Seringkali ditemukan bahwa mahasiswa baru memikirkan tentang penelitian skripsinya pada saat mereka mulai mengambil mata kuliah seminar ataupun skripsi. Hal ini berakibat fatal terutama pada tingkat kematangan mahasiswa tersebut dalam memahamai setiap permasalahan penelitian yang diajukan kepad dosen pembimbing baik dalam segi teoritis maupun desain penelitian.

2. Temukan dosen yang bisa anda bicara untuk masalah penelitian anda

Jika anda telah menemukan permasalahan yang anda anggap cukup menarik untuk dijadikan materi utama penelitian, carilah dosen yang anda pikir memiliki kualifikasi yang cukup untuk menjadi media konsultasi (walaupun seiring waktu anda kemudian dapat memintanya menjadi dosen pembimbing penulisan skripsi). Dosen yang anda cari haruslah memiliki beberapa pertimbangan; yang pertama dari segi keilmuan, kedua cara berkomunikasi, dan yang ketiga, ketersediaan waktu dosen tersebut untuk anda.

3. Jadikan setiap masalah yang telah anda kumpulkan tersebut sebagai materi pembahasan pada mata kuliah-mata kuliah lain yang anda sedang ambil.

Dalam pelaksanaannya, anda dapat menjadi masalah yang telah anda kumpulkan tersebut sebagai bahan presentasi kelompok ataupun topik utama penulisan essay. Hal ini dimaksudkan untuk memperkaya khasanah konsep ataupun teori selain anda dapat mengetahui kelebihan atau kekurangan dari masalah anda tersebut. Sehingga data-data ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi anda untuk melanjutkan atau merevisi ulang. Jika data statistik, cobalah untuk melakukan analisis statistik tersebut.

4. Pada saat anda mengambil mata kuliah penelitian, jadikan topik masalah anda sebagai bahan latihan.

Artinya, dengan menjadikan topik tersebut sebagai bahan latihan penelitian anda dengan membuat sebuah pra-penelitian dengan sample dan populasi tidak real. Dengan menjadikan bahan latihan anda akan mendapatkan gambaran umum tentang tingkat kesukaran statistic yang mungkin anda akan temukan ketika melakukan penelitian sesungguhnya. Sehingga Anda bisa melakukan analisis satatistik, olah data, dsb. Walaupun tentunya tidak sedalam analisis tesis maupun analisis tesis, tapi ini merupakan bagian dari olah data.

5. Jadikan topic masalah anda sebagai bahan proposal penelitian dalam mata kuliah seminar.

Beranikan diri anda untuk maju mempresentasikan proposal dari topic masalah yang anda telah persiapkan sebelumnya. Hindari setiap perubahan mendasar yang mungkin anda terima ketika anda mulai men-seminarkan topic masalah penelitian anda seperti perubahan variable, misalnya. Jika anda menemukan masalah mendasar yang sangat perlu dirubah maka mintalah panduan dosen yang bersangkutan untuk mematangkan topic masalah anda, bukan sekedar merubah dan memulai sebuah topic permasalahan baru.

6. Mencari teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian anda khususnya teori terkait dengan variable-variabel yang ada dalam penelitian anda serta pengaruh atau hubungan antar keduanya. Seperti analisis tesis maupun analisis disertasi, Anda tetap harus melakukannya untuk skripsi.

7. Selanjutnya anda harus mempikirkan bagaimana menyusun instrument penelitian

Ketika mencari teori-teori pendukung biasanya anda akan mendapatkan gambaran umum atau indikator-indikator yang dapat anda gunakan dalam menyusun instrument pengumpul data penelitian.

8. Bacalah buku-buku penelitian untuk mencari tahu bagaimana anda harus mengolah data.

Jika anda tertarik dengan statistika, bacalah buku-buku yang menjelaskan tentang prosedur pengolahan data statistik penelitian,

9. Yang terakhir adalah, baca kembali hasil penulisan skripsi anda dari awal hingga akhir bagian kesimpulan. Lalu buatlah bagian abstraknya.

myenglish01.wordpress.com

Temukan Data Statistik, Analisis Statistik, Olah Data, Analisis Tesis, Analisi Disertasi hanya di Data & Analisis Statistik: Olah Data - Analisis Tesis & Disertasi Depok 88db.com

More aboutTips Penulisan Laporan Penelitian

Tips Merawat Warna Cat Motor

Posted by malamjumat

Ada beberapa cara untuk melindungi cat oven motor Anda:

  1. Hindari parkir di bawah terik matahari.
    Saat memarkir motor di tempat parkir terbuka, hindari panas matahari langsung dan angin. Debu yang bercampur panas terik matahari dapat membuat rusak cat lapisan pelindung cat motor anda, sehingga warna menjadi kusam.
  2. Hindari Air Hujan (jangan terlalu sering terkena air hujan).
    Tingkat keasaman air hujan sangat tinggi, sehingga dapat merusak warna bodi motor anda menjadi kusam. Cat oven motor juga menjadi rusak. Bahkan bagian bodi motor dari logam dapat termakan korosi. Apabila terlanjur terkena air hujan, segera cuci kendaraan anda dengan air bersih. Atau anda bisa mengulangi cat lagi dengan memanfaatkan paint shop, tapi apakah anda ingin seperti itu terus-terusan?
  3. Hindari Air garam.
    Air laut berikut uapnya dapat mengakibatkan bagian bodi terkena karat dan memperpendek umur motor anda. Di zaman sekarang ini banyak kemudahan seperti paint shop, tapi tentunya alangkah lebih baik merawat daripada mengecat terus-terusan.
  4. Hindari Mencuci motor dengan sabun colek.
    Sabun colek mengandung zat yang punya sifat kasar yang dapat menggores cat di permukaan bodi motor. Sehingga airbush motor maupun desain motor akan rusak. Kalau tetap memakai sabun cream, gunakan sabun dan spons lembut/lap chamois agar warna motor tetap awet.
  5. Jangan terlalu sering menggunakan zat kimia atau cairan untuk mengkilapkan warna cat. Zat tersebut akan mengikis lapisan cat bodi motor sehingga warna cat motor maupun airbush custom, airbush motor dan secara keseluruhan desain motor akan menjadi kusam dan cat menjadi pudar.

http://sepedamotorku.blogspot.com

Temukan Cat Motor, Cat Oven, Paint Shop, Airbrush Custom, Airbush Motor, Desain Motor, hanya di Cat Motor & Oven : Paint Shop | Airbrush Custom & Desain Motor Jakarta 88db.com

More aboutTips Merawat Warna Cat Motor